• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 4 Desember, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Tiga Hal yang Bisa Diminta Seorang Mukmin kepada Allah

November 6, 2023
in Quran Hadis
Menghina Allah dalam Hati

(foto: pixabay)

82
SHARES
627
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Tiga hal yang bisa diminta seorang mukmin kepada Allah merupakan bagian dari tulisan berjudul “Faedah dari Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah” yang ditulis oleh Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal.

Di awal ayat sudah disebutkan,

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” Ini adalah pengabaran dari Allah. Lalu dikuatkan lagi pada ayat,

رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ

“Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya.

Baca Juga: Bagi Orang Mukmin, Musibah itu bukan Azab

Tiga Hal yang Bisa Diminta Seorang Mukmin kepada Allah

Ayat ini adalah doa dari orang mukmin (orang beriman).

Dalam ayat ini diajarkan tiga permintaan.

Al-a’fwu (maaf) karena kurang dalam memenuhi kewajiban.

Al-maghfirah (ampunan) karena menerjang yang haram.

Ar-rahmah (rahmat atau kasih sayang) yaitu untuk mendapatkan pahala dari amalan dan meminta taufik untuk mudah beramal shalih.

Karenanya, hendaklah setiap kita berdoa, kita meminta tiga hal ini, yaitu meminta ‘afwu, maghfirah dan rahmat.

Dalam ayat disebutkan bahwa Allah sebagai ‘mawlanaa’ yaitu Allah yang menolong atau membantu kita

Namun wala’ dari Allah (pertolongan Allah) ada dua yaitu yang umum dan khusus. Wala’ dari Allah secara umum yaitu Allah mengatur urusan setiap hamba baik yang beriman maupun yang kafir.

Sedangkan wala’ dari Allah secara khusus yaitu yang diberikan pada orang beriman yaitu diberi taufik untuk beriman dan beramal shalih.

Adapun yang dimaksud adalah ayat ‘anta mawlanaa’ adalah wala’ dari Allah yang khusus untuk orang beriman.

Dalam kalimat terakhir berisi permintaan dari orang beriman agar diberi pertolongan untuk melawan orang-orang yang kafir.

Pertolongan yang dimaksud bisa jadi dengan lisan dan dengan amalan.

Dengan lisan berarti lewat hujjah (argumen). Sedangkan pertolongan lewat amalan adalah dengan berperang melawan orang-orang kafir.

“Ya Rabb kami, beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ (286)

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.

(Mereka berdoa): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.

Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.” (QS. Al-Baqarah: 286)

Orang yang keliru (tidak tahu sebelumnya), juga diangkat dosa darinya

Contoh:

Jika seseorang mengeluarkan zakat, ia mengira bahwa orang yang ia serahkan adalah orang fakir (miskin) namun ternyata orang tersebut adalah orang yang ghani (kaya atau berkecukupan), zakat tersebut diterima.

Karena ketika ia menyerahkan, ia yakin bahwa kewajibannya telah lepas.

Kita tahu bahwa setelah azan Jumat (azan kedua) dilarang melakukan jual beli.

Jika ada yang menjual barang padahal ia punya kewajiban shalat Jumat, namun ia tidak tahu akan hukum tersebut, maka hukumnya, akadnya tetap tidak sah, namun tidak dikenai dosa karena dalam keadaan keliru (tidak tahu setelah berusaha cari tahu).

Allah memiliki hukum

Allah menghukumi siapa saja. Namun ada yang diberi sikap tegas dan ada yang diberikan keringanan. Di balik menjalankan hukum itu ada hikmah, baik kita tahu maupun tidak.

Namun setiap mukmin hendaknya punya sikap ridha sebagaimana disebut dalam hadits,

رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولاً وَبِالإِسْلاَمِ دِينًا

“Aku ridha Allah sebagai Rabb, Muhammad sebagai Rasul (utusan Allah), dan Islam sebagai agamaku.”

Allah tidaklah memberikan beban pada umatnya pada sesuatu yang mereka tidak mampu memikulnya, bahkan agama ini sebenarnya dijadikan mudah dari segala sisi.

Berakhir sudah pembahasan faedah dari dua ayat terakhir surat Al-Baqarah. Semoga bermanfaat.[ind]

Referensi:

Ahkam Al-Qur’an Al Karim. Cetakan pertama tahun 1428 H. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin. Penerbit Madarul Wathan.

Sumber: muslim.or.id

Tags: Tiga Hal yang Bisa Diminta Seorang Mukmin kepada Allah
Previous Post

Persiapan Pernikahan: Bersabar dalam Beradaptasi Satu Sama Lain

Next Post

Ciri Suami Shaleh, Mereka yang Lakukan 11 Kewajiban ini terhadap Istri

Next Post
10 Kewajiban istri terhadap suami

Ciri Suami Shaleh, Mereka yang Lakukan 11 Kewajiban ini terhadap Istri

Menyampaikan Kebenaran Walaupun Pahit

Menyampaikan Kebenaran Walaupun Pahit

Tips mengatasi gelisah istri yang suaminya sibuk bekerja di luar

6 Hal yang Dilakukan Istri Shalihah kepada Suami

TERPOPULER

  • SMAS Jakarta Islamic School Sekolah Islam Internasional Pertama di Indonesia Raih Peringkat Terbaik UTBK di Jakarta Timur

    SMAS Jakarta Islamic School Sekolah Islam Internasional Pertama di Indonesia Raih Peringkat Terbaik UTBK di Jakarta Timur

    598 shares
    Share 239 Tweet 150
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    2858 shares
    Share 1143 Tweet 715
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    6452 shares
    Share 2581 Tweet 1613
  • Menyapu di Malam Hari Menurut Islam, Benarkah Sebabkan Kemiskinan?

    666 shares
    Share 266 Tweet 167
  • Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    35740 shares
    Share 14296 Tweet 8935
  • Bercerai, Ini Hukum Mantan Mertua dalam Islam

    2289 shares
    Share 916 Tweet 572
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    3853 shares
    Share 1541 Tweet 963
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    3271 shares
    Share 1308 Tweet 818
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    1643 shares
    Share 657 Tweet 411
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    10184 shares
    Share 4074 Tweet 2546
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga