• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Mengenal 3 Pemanah Jitu pada Masa Rasulullah

Agustus 30, 2025
in Kisah, Unggulan
Mengenal 3 Pemanah Jitu pada Masa Rasulullah

Mengenal 3 Pemanah Jitu pada Masa Rasulullah (foto: pixabay)

332
SHARES
2.6k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PADA masa Rasulullah, ada 3 pemanah jitu yang juga merupakan sahabat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam. Kisah ketiganya diceritakan oleh Uttiek Herlambang dalam akun Instagram-nya, Kamis (12/5/2022).

Dalam tulisan berjudul “Anak Panah yang Tak Pernah Salah”, ia membuka dengan kasus penembakan jurnalis Al Jazeera.

“Pasukan pendudukan menyerbu Jenin dan mengepung sebuah rumah di lingkungan Jabriyat. Dalam perjalanan ke sana, saya akan segera membawakan beritanya, segera setelah gambarnya jelas,” demikian pesan terakhir Shireen Abu Akleh (51) yang dikirim melalui email ke kantor Aljazeera (11/5), pukul 06.13 pagi.

Rupanya itu adalah tugas terakhirnya. Jurnalis Palestine itu tewas ditembak peluru di kepalanya saat meliput aksi penggerebekan militer Isr**l di kamp pengungsi di Jenin, Tepi Barat.

Ia tidak sendiri, rekannya sesama wartawan, Ali Al-Samoudi juga ditembak dan mengenai punggungnya. Ali selamat, dan kini masih terbaring di rumah sakit.

Saksi mata, Shatha Hanaysha menceritakan kronologisnya pada Aljazeera, “Kami empat wartawan, semua memakai rompi bertuliskan PRESS, semua memakai helm.

Tentara Isr**l tidak berhenti menembak bahkan setelah Shireen pingsan. Saya tidak bisa mengulurkan tangan untuk menariknya karena tembakan. Tentara zi*n*s bersikeras menembak untuk membunuh.”

“Isr**l ingin mengirim pesan kepada wartawan di seluruh dunia bahwa nasib siapa pun yang ingin menutupi kebenaran akan ditembak dan dibunuh,” ujar juru bicara kelompok Fatah, Osama al-Qawasami.

Dunia menyaksikan apa yang terjadi di medan jihad Palestine. Tak hanya penduduk tak berdosa, relawan medis, hingga jurnalis menjadi sasaran kebrutalan tentara zi*n*s.

Beberapa jam setelah peristiwa itu, polisi Isr**l menyerbu rumah duka di wilayah yang diduduki di Beit Hanina. Padahal keluarga dan teman-temannya sedang berkumpul untuk berkabung atas kematiannya.

“Mereka meminta bendera Palestina diturunkan, mereka mengatakan tidak boleh ada pertemuan apapun. Dan tidak boleh ada lagu kebangsaan dikumandangkan,” kata Ghattas seperti dilansir The New Arab (11/5).

Saksi mata mengatakan, Shireen yang sosoknya mulai dikenal sejak melakukan reportase langsung selama Intifada kedua, ditembak oleh sniper dari jarak sekitar 150 meter.

Baca Juga: Utbah bin Ghazawan, Salah Satu Pemanah Ulung yang Zuhud

Mengenal 3 Pemanah Jitu pada Masa Rasulullah

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Uttiek M Panji Astuti (@uttiek.herlambang)


Sniper atau penembak jitu sangat berbahaya. Kehadirannya jarang diketahui sehingga dapat mengincar targetnya meskipun dari jarak yang sangat jauh.

Salah satu sniper paling legendaris di dunia bernama Simo Hayha. Ia melakukan tugasnya dengan membenamkan diri ke dalam gundukan salju bersuhu -20° C.

Tak cukup sampai di situ, ia juga menjejali mulutnya dengan salju supaya nafasnya tidak terdeteksi musuh.

Kalau di zaman modern ada sniper, maka di kalangan para mujahid ada pemanah jitu. Mereka bisa membidikkan anak panahnya tanpa meleset sedikitpun di tengah kecamuk perang.

Salah satu yang paling masyhur adalah kehebatan sahabat mulia Zubayr bin Al Awwam. Diriwayatkan, ia mampu melesatkan anak panah tepat melewati lubang mata pada topeng besi yang biasa melengkapi baju zirah para prajurit. Tercatat, ia mengikuti semua ghazwah (perang yang dipimpin langsung) Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.

Sahabat mulia yang pertama kali melesatkan anak panahnya dalam jihad fi sabilillah adalah Sa’ad bin Abi Waqash.

Di perang Uhud, ia menembakkan lebih dari seribu anak panah. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sendiri ikut mengambilkan anak panah dari wadahnya untuk Sa’ad.

Ia dikenal mahir membidik sasaran dengan tepat sekalipun sedang memacu kudanya dengan kencang.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam mendoakan Sa’ad dengan kalimat, “Ya Allah, tepatkan lemparan panahnya dan kabulkan doanya.” [HR Hakim].

Mereka yang menekuni hobi atau olahraga panahan, tentu hafal dengan doa ini.

Berikutnya, ada sahabat Abu Thalhah Al Anshari. Ia dikenal dengan kekuatan tangannya saat membidik. Ia bahkan mematahkan dua sampai tiga busur dalam Perang Uhud karena tembakannya yang sangat keras.

Pada masa daulah Utsmani juga ada pasukan elit Jannisary yang bisa memanah tepat sasaran dengan mata tertutup.

Seandainya para mujahid hebat ini masih ada dan diterjunkan di medan laga Palestine, niscaya tak perlu waktu lama, para durjana itu akan terusir dengan hina.[ind]

Untuk mengikuti tulisan Uttiek Herlambang, kamu dapat mengikuti IG @uttiek.herlambang | FB @uttiek_mpanjiastuti | www.uttiek.blogspot.com | channel Youtube: uttiek.herlambang.

Tags: Mengenal 3 Pemanah Jitu pada Masa Rasulullah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Garuda Indonesia Hadiahkan Tiket Umrah untuk Pengurus Masjid di Umrah Festival 2025

Next Post

Islam Membuka Sekolah Perempuan Sejak 15 Abad yang Lalu

Next Post
Islam Membuka Sekolah Perempuan Sejak 15 Abad yang Lalu

Islam Membuka Sekolah Perempuan Sejak 15 Abad yang Lalu

Cinta Tak Serumit yang Dibayangkan

Ikhlas Menenangkan Hati

10 Cara Suami Mengungkapkan Cinta

Memori Indah Kebersamaan dapat Menjadi Sumber Keharmonisan Keluarga

  • Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    Kebakaran Gedung Terra Drone dan Korban Tewas yang Hamil Tua

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3265 shares
    Share 1306 Tweet 816
  • Cara Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

    139 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    88 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Beri Bantuan Biaya Kuliah, Sultan HB X Minta Data Mahasiswa Asal Aceh, Sumbar dan Sumut ke Perguruan Tinggi di DIY

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    149 shares
    Share 60 Tweet 37
  • Muslim LifeFair 2025 Sukses Digelar di JICC, Hadirkan Ratusan Industri Halal

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7695 shares
    Share 3078 Tweet 1924
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5199 shares
    Share 2080 Tweet 1300
  • Pesantren 4.0: Teknologi Sudah Canggih, Tapi Pintu Masih Tertutup untuk Santri Neurodivergen

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga