• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Tafsir Al Baqarah Ayat 2 Mengagungkan dan Memuliakan Al-Qur’an

Mei 18, 2025
in Quran Hadis, Unggulan
Mengapa Al-Quran Menggunakan Past Tense untuk Peristiwa yang Akan Terjadi

(foto: pixabay)

121
SHARES
930
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PENJELASAN Tafsir Surat Al Baqarah ayat 2 tentang mengagungkan dan memuliakan al-qur’an dijelaskan oleh Ustaz K.H. Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc. berikut ini.

ذٰلِكَ  الْكِتٰبُ

“Kitab (Al-Qur’an) ini..” (Al-Baqarah: 2)

Kalimat ini ( ذلك الكتاب) punya makna tersirat yaitu untuk mengagungkan dan memuliakan al-Quran ( للتعظيم و التكريم).

Karena kata ganti penunjuk ini menunjuk kepada kedudukan al-Quran yang sangat agung dan mulia. Sebelum diturunkan ke bumi, al-Quran berada di tempat yang tinggi dan mulia (Lauh Mahfuzh).

Karena itu kita harus mengagungkan dan memuliakannya.

Mengagungkan dan memuliakan al-Quran dilakukan di antaranya dengan:

a- Mengimaninya.

b- Membacanya selalu.

c- Menghafalnya.

d- Memahami dan merenungkannya.

e- Menjadikannya sebagai akhlak sebagaimana perkataan Ummul Mukminin Aisyah ra tentang akhlak Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:

“Akhlak Rasulullah saw adalah al-Quran”.

f-Mengamalkan hukum-hukum dan ajaran-ajarannya. Atau menjadikannya sebagai petunjuk bagi kehidupan.

g-Mengajarkan dan mendakwahkannya kepada orang lain dan masyarakat.

Baca juga: Tafsir Surat ath-Thariq Tanda Kekuasaan Allah

Tafsir Al Baqarah Ayat 2 Mengagungkan dan Memuliakan Al-Qur’an

Al-Quran punya banyak nama. Ada dua nama al-Quran yang paling agung: Al-Kitab ( الكتاب) dan al-Quran ( القران).

Disebut al-Kitab ( الكتاب) karena al-Quran tertulis ( مكتوب) di tiga tempat:

A-Di Lauh Mahfuzh ( اللوح المحفوظ).

B- Di lembaran-lembaran yang ada di tangan para malaikat ( الصحف).

C- Di Mushhaf-mushhaf ( المصاحف) yang ada di tangan kaum Muslimin.

Ketika diturunkan kepada Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, al-Quran belum berwujud kitab atau mushhaf sebagaimana yang ada di tangan kaum Muslimin hari ini.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan, Kitab adalah wahyu Tuhan yang dibukukan.

Karena itu, ayat ini menjadi salah satu mukjizat. Karena terbukti kebenarannya beberapa kurun waktu setelah penurunannya.

Disebut al-Quran (bacaan) karena menjadi bacaan atau selalu dibaca orang-orang beriman. Karena itu menjadi aneh bila ada orang beriman yang tidak bisa membaca al-Quran dan tidak mengerti isinya.

Dua nama ini ( الكتاب – القران ) paling agung karena al-Quran dijaga dengan bacaan dan hafalan di dalam dada dan dijaga dengan tulisan di dalam media penulisan (kitab).

Dijaga di dalam dada para sahabat dalam bentuk bacaan dan dijaga dalam bentuk tulisan di kertas atau media tulisan lainnya.

Dengan dua cara inilah al-Quran terjaga selamanya. Karena itu, dua nama ini menjadi paling agung. Bahkan Allah memberikan kesaksian tentang salah satu cara penjagaan ini di dalam al-Quran:

بَلْ  هُوَ  اٰيٰتٌۢ  بَيِّنٰتٌ  فِيْ  صُدُوْرِ  الَّذِيْنَ  اُوْتُوا  الْعِلْمَ  ۗ وَمَا  يَجْحَدُ  بِاٰ يٰتِنَاۤ  اِلَّا  الظّٰلِمُوْنَ

“Sebenarnya, (Al-Qur’an) itu adalah ayat-ayat yang jelas di dalam dada orang-orang yang berilmu. Hanya orang-orang yang zalim yang mengingkari ayat-ayat Kami.” (QS. Al-‘Ankabut: 49)

Kata Al-Kitab diambil dari kitabah ( كتابة), tulisan. Sedangkan tulisan pada zaman Nabi Shallallahu alaihi wa sallam sangat langka dan sulit.

Bila ayat al-Quran diturunkan, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam memanggil para penulis wahyu lalu mereka menulisnya di berbagai media penulisan yang ada pada waktu itu seperti pelepah kurma, kulit binatang, tulang dan lainnya.

Susunan ayat sebagaimana yang ada di Mushhaf sekarang ini atas arahan Jibril alaihis salam kepada Nabi Shallallahu alaihi wa sallam lalu Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menyampaikannya kepada para penulis wahyu.

Ada perbedaan dalam penggunaan kata ganti penunjuk (اسم الاشارة ) ketika menyebut dua nama Kitab suci ini.

Di dalam ayat ini disebutkan ذلك الكتاب. Tetapi di dalam al-Quran tidak pernah disebutkan: ذلك القران.

Ketika menyebut al-Quran, Allah menggunakan kata ganti penunjuk yang menunjuk kepada sesuatu yang dekat yaitu (هذا القران) sebagaimana di dalam firman-Nya:

اِنَّ  هٰذَا  الْقُرْاٰ نَ  يَهْدِيْ  لِلَّتِيْ  هِيَ  اَقْوَمُ  وَ  يُبَشِّرُ  الْمُؤْمِنِيْنَ  الَّذِيْنَ  يَعْمَلُوْنَ  الصّٰلِحٰتِ  اَنَّ  لَهُمْ  اَجْرًا  كَبِيْرًا

“Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar,” (QS. Al-Isra’: 9)

Ini karena berkaitan dengan fungsi al-Quran sebagai petunjuk atau hidayah dan bacaan yang harus mudah difahami, mudah diamalkan dan mudah dijangkau.

Dekat identik dengan mudah. Ini sesuai juga dengan firman Allah:

وَلَقَدْ  يَسَّرْنَا  الْقُرْاٰ نَ  لِلذِّكْرِ  فَهَلْ  مِنْ  مُّدَّكِرٍ

“Dan sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur’an untuk peringatan, maka adakah orang yang mau mengambil pelajaran?” (Al-Qamar: 22).[ind]

 

Tags: Tafsir Al Baqarah Ayat 2 Mengagungkan dan Memuliakan Al-Qur'an
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Mengenal Karakter Para Pembina

Next Post

Bantu Suamimu agar Tidak Tergoda Wanita yang Tidak Halal Baginya

Next Post
Bantu Suamimu agar Tidak Tergoda Wanita yang Tidak Halal Baginya

Bantu Suamimu agar Tidak Tergoda Wanita yang Tidak Halal Baginya

Rahasia Kelezatan Pancake Tape tanpa Telur

Rahasia Kelezatan Pancake Tape tanpa Telur

Anak dan Remaja Juga Bisa Terkena Diabetes Tipe 1

Hati-hati, Anak dan Remaja Bisa Juga Terkena Diabetes Tipe Satu

  • Mengenal Anger Release

    Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2997 shares
    Share 1199 Tweet 749
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1972 shares
    Share 789 Tweet 493
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    469 shares
    Share 188 Tweet 117
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4911 shares
    Share 1964 Tweet 1228
  • Sebagai Langkah Strategis, GPC Indonesia Serahkan Jatah Kursinya di Global Sumud Flotilla

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7362 shares
    Share 2945 Tweet 1841
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1362 shares
    Share 545 Tweet 341
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    343 shares
    Share 137 Tweet 86
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5057 shares
    Share 2023 Tweet 1264
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    618 shares
    Share 247 Tweet 155
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga