ChanelMuslim.com – Surat Al-Kahfi ayat 30 memiliki arti yang sangat indah karena berisi kabar gembira bagi orang-orang yang beriman. Allah berjanji dalam ayat tersebut bahwa tidak akan pernah menyia-nyiakan kebaikan orang beriman.
Baca Juga: Makna Doa di Surat Al-Kahfi Ayat 10
Tadabbur Surat Al-Kahfi Ayat 30
Terjemahan lengkapnya adalah sebagai berikut:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal sholih, Kami tidak akan menyia-nyiakan balasan (kebaikan) bagi orang yang baik amalannya.”
Dilansir dari channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN dijelaskan bahwa makna dari ayat ini adalah orang yang berbuat baik (ihsan) dalam amalannya adalah yang ikhlas dan mencontoh Nabi Muhammad.
Selain itu, setiap kebaikan yang dilakukan dalam keadaan beriman, Allah tidak membiarkannya tanpa balasan, bahkan Allah akan membalas dengan balasan kebaikan yang berlipat.
Hal yang lebih luar biasanya adalah orang-orang yang dulunya beramal dengan syariat tertentu dari Allah kemudian syariat itu dihapus, maka amalannya akan mendapatkan balasan kebaikan berlipat dari Allah.
Selain itu, berlaku juga untuk umat Islam yang dulu sebelum pemindahan kiblat, shalat menghadap Baitul Maqdis.
Amalan shalat mereka tidak sia-sia karena saat ini sudah terjadi pemindahan kiblat.
Baca Juga: Tafsir Surat Al-Kahfi Ayat 1, Pujian kepada Allah
Kebaikan yang Dilakukan Sebelum Masuk Islam
Kemudian, dijelaskan juga bahwa seseorang yang dulu berbuat kebaikan di masa sebelum masuk Islam, kemudian ia masuk Islam, kebaikan itu tetap menjadi pahala dan tidak terhapuskan.
Dari Ibnu Syihab ia berkata: Telah mengabarkan kepadaku Urwah bin az-Zubair bahwasanya Hakiim bin Hizaam –semoga Allah meridainya- mengabarkan kepadanya bahwasanya ia berkata kepada Rasulullah.
“Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda tentang amal kebaikan yang aku lakukan di masa Jahiliyyah seperti shodaqoh, memerdekakan budak, menyambung silaturrahmi.
Apakah itu mendatangkan pahala?” Rasulullah bersabda: “Engkau telah masuk Islam dengan membawa kebaikan yang telah lalu.” (HR. Muslim).
Dari penjelasan-penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa Allah benar-benar mencintai kebaikan yang dilakukan hamba-Nya.
Allah pasti membalas kebaikan yang dilakukan.
Oleh sebab itu, jangan ragu untuk selalu berbuat baik kepada siapa pun. [Ind/Camus]