ChanelMuslim.com – Jadwal Pelajar Muslim (mubtadi) Pemula dalam 24 Jam
Dr. Aidh Al Qarni, MA menuliskan panduan praktis dalam menuntut ilmu syar’i dan keislaman. Diawali dengan menyebutkan sifat dan karakteristik penuntut ilmu, seperti ikhlas, sabar, tawadhu, menghormati ulama, dan lain-lain. Beliau juga menyebutkan tips sederhana agar penuntut ilmu mudah mengatur kegiatannya.
Cara mengatur jadwal menuntut ilmu adalah dengan selalu menghubungkan aktifitas belajar dengan ibadah shalat. Dengan cara ini akan mendapat dua manfaat yakni, belajar dan shalat.
Baca juga: Berapa Nilai untuk Keluargaku?
1. Ba’da shalat Shubuh hingga matahari terbit.
Waktu ini paling baik digunakan untuk menghafal Al-Qur’an dan satu hadist.
2. Setelah terbit matahari hingga Dzuhur. Waktu produktif ini dipakai untuk mempelajari pelajaran manhajiyah (pelajaran sekolah berdasarkan kurikulum), bekerja, berdagang dan mencari nafkah.
3. Ba’da sholat Dzuhur
Baiknya dipakai membaca sejarah, adab (sastra), koran, majalah dan tidur/ istirahat siang.
4. Ba’da shalat Ashar
Waktu ini sangat tepat dipakai untuk membaca secara mendalam ummahatul kutub (kitab induk rujukan) bagi yang bisa berbahasa Arab. Sedangkan yang belum bisa, membaca edisi terjemahan.
5. Ba’da shalat Maghrib-Isya.
Waktu yang baik untuk mengulang hafalan dan dzikir petang.
6. Ba’da shalat Isya
Waktu yang tepat untuk membaca buku tsaqofah (da’wah, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya), koran, majalah lalu istirahat malam.
7. Hari libur
Dapat dipakai untuk ziarah (silaturrahim), rekreasi, berenang, bersantai, membantu orang tua di rumah).
8. Hari Jumat
Paling baik diisi dengan tilawah Al-Qur’an dan mentadaburi Al-Qur’an, dzikir, berdoa, shalat sunnah, shalawat kepada Rasulullah junjungan kita serta muhasabah.
Demikian adalah jadwal pelajar muslim pemula yang disarankan oleh Dr. Aidh al Qarni, MA. seorang da’i dan ulama yang juga produktif dalam menulis.
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com