• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 13 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Surat Al-Baqarah Ayat 15, Allah Membiarkan Mereka Teroambang-ambing dalam Kesesatan

November 17, 2021
in Quran Hadis
Surat Al-Baqarah Ayat 15, Allah Membiarkan Mereka Teroambang-ambing dalam Kesesatan

Foto: Pexels/Tobias Brøjrkli

166
SHARES
1.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Surat Al-Baqarah ayat 15 menjelaskan bahwa Allah memperolok-olok dan membiarkan orang munafik terombang-ambing dalam kesesatan. Allah membiarkan mereka dengan cara memberi nikmat baru setelah mereka melakukan dosa.

Baca Juga: Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 14, Orang Munafik Berusaha Mengelabui Orang Mukmin

Surat Al-Baqarah Ayat 15

Akan tetapi, yang tidak mereka ketahui bahwa itu sebenarnya merupakan azab dari Allah.

ٱللَّهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ وَيَمُدُّهُمْ فِى طُغْيَٰنِهِمْ يَعْمَهُونَ ﴿١٥﴾

“Allah akan memperolok-olokkan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.”
(QS. Al-Baqarah[2]: 15)

Dikutip dari channel telegram TAFSIR AL-QUR’AN, menurut As-Saddi, dari Abu Malik, dari Abu Shalih, dari Ibnu Abbas, juga dari Murrah Al-Hamdani, dari Ibnu Mas’ud serta dari sejumlah sahabat Nabi, yamudduhum artinya Allah membiarkan mereka.

Mujahid mengatakan bahwa makna yamudduhum ialah menambahkan kepada mereka, sebagaimana pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:

Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa) Kami bersegera memberikan kebaikan kepada mereka! Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar. (Al Mu’minun: 55-56)

Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dengan cara yang tidak mereka ketahui. (Al A’raf:182)

Sebagian ulama mengatakan bahwa setiap kali mereka melakukan dosa yang baru, maka Allah memberikan kepada mereka nikmat yang baru. Namun, pada hakikatnya hal itu merupakan azab, sebagaimana pengertian yang terkandung di dalam ayat lain:

Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka.

Apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.

Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. (Al An’am:44-45)

Ibnu Jarir mengatakan bahwa makna yang benar ialah Kami menambahkan kepada mereka, dengan pengertian membiarkan dan memperturutkan mereka di dalam kesombongan dan pembangkangannya, sebagaimana pengertian yang terdapat di dalam ayat lain, yaitu firman-Nya:

Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (Al-Quran) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat. (Al An’am:110)

Baca Juga: Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 13, Olok-olokan Orang Munafik

Melampauai Batas dalam Suatu Hal

At-tugyan artinya melampaui batas dalam suatu hal, sebagaimana pengertian yang terdapat di dalam firman-Nya:

Sesungguhnya Kami tatkala air telah naik (sampai ke gunung) Kami bawa (nenek moyang) kalian ke dalam bahtera. (Al Haaqqah:11)

Ad-Dahhak mengatakan dari Ibnu Abbas bahwa fi tugyanihim ya’mahun artinya di dalam kekufurannya mereka terombang-ambing.

Hal yang sama ditafsirkan pula oleh As-Saddi berikut sanadnya dari para sahabat. Hal yang sama dikatakan oleh Abul Aliyah, Qatadah, Ar-Rabi’ Ibnu Anas, Mujahid, Abu Malik, dan Abdur Rahman Ibnu Zaid, bahwa mereka terombang-ambing di dalam kekufuran dan kesesatan.

Ibnu Jarir mengatakan lafaz al-‘amah artinya sesat, dikatakan ‘cmiha fulanun, ya’mahu, ‘amahan, dan ‘amuhan artinya si Fulan telah tersesat.

Ibnu Jarir mengatakan, makna fi tugyanihim ya’mahun artinya ialah di dalam kekufuran dan kesesatan yang menggelimangi dan menutupi diri mereka karena perbuatan kotor dan najis, mereka terombang-ambing dalam kebingungan dan kesesatan, mereka tidak akan dapat menemukan jalan keluar karena Allah telah mengunci mati hati mereka dan mengelaknya serta membutakan pandangan hati mereka dari jalan hidayah, hingga tertutup pandangan mereka, ti-dak dapat melihat petunjuk, tidak dapat pula mengetahui jalannya.

Sebagian ulama mengatakan bahwa al-‘ama (buta) khusus bagi buta mata, sedangkan al-‘amah khusus bagi buta hati, tetapi adakalanya lafaz al-‘ama dipakai untuk pengertian buta hati. [Cms]

Tags: Surat al-baqarah ayat 15
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Muazin-muazin pada Masa Rasulullah

Next Post

NPC Selenggarakan Pelatihan Menghadapi Gawat Darurat dan Bencana di Gaza

Next Post
NPC Selenggarakan Pelatihan Menghadapi Gawat Darurat dan Bencana di Gaza

NPC Selenggarakan Pelatihan Menghadapi Gawat Darurat dan Bencana di Gaza

Sikap Imam Syafi’i saat Berselisih

Sikap Imam Syafi'i saat Berselisih

Cara Mengatur Kebutuhan agar Tidak Selalu Berutang

Hukum Tidak Membayar Uang Kuliah Bagi Mahasiswa

  • Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    79 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Literasi Jadi Fokus Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1968 shares
    Share 787 Tweet 492
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7359 shares
    Share 2944 Tweet 1840
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2990 shares
    Share 1196 Tweet 748
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1359 shares
    Share 544 Tweet 340
  • Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025: Dorong Literasi untuk Masa Depan Anak Disabilitas

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    464 shares
    Share 186 Tweet 116
  • Bakti Wanita kepada Orangtua Setelah Menikah

    517 shares
    Share 207 Tweet 129
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4907 shares
    Share 1963 Tweet 1227
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga