MENTAHNIK bayi dengan kurma termasuk sunnah dan mendoakan keberkahan atasnya. Tak banyak orangtua yang memahami bahwa tahnik adalah sunnah Nabi yang sangat dianjurkan saat bayi baru lahir.
Tahnik adalah memasukkan kunyahan/lumatan buah kurma ke dalam mulut bayi yang baru lahir dan menggosokkannya dengan lembut di langit-langit mulut bayi sampai seluruh bagian dari mulut bayi tersebut terolesi dengan sari buah kurma.
Jika kurma sulit untuk didapat, boleh diganti dengan sari kurma yang sudah jadi atau madu.
baca juga: Cara Tahnik Lengkap sesuai Sunnah Rasulullah
Sunnah Mentahnik Bayi dengan Kurma
Bayi yang baru lahir terutama bayi yang lahir prematur atau bayi dengan berat lahir kurang, memiliki kandungan glukosa yang sangat kecil dalam darahnya (umumnya hanya di bawah 30mg per 100 ml darah).
Jika kekurangan zat gula ini tidak segera dipenuhi, biasanya bayi akan mudah menolak ASI ibunya, otot-ototnya lemas, gangguan syaraf, bahkan berujung pada kematian.
Biasanya, dokter akan memberikan tambahan zat gula pada bayi baru lahir yang kurang berat badannya atau prematur mellaui infus atau langsung melalui mulut.
Dan kurma adalah penghasil glukosa yang sangat baik dan bagus untuk kesehatan bayi.
Mentahnik bayi dengan kurma dapat memperkuat otot-otot mulut bayi sehingga bayi akan kuat menyusu pada ibunya.
Dan ketika bayi kuat menyusu, maka insya Allah ASI akan menjadi lancar dan berlimpah.
Dalil-dalil disunnahkannya mentahnik bayi:
Dari Abu Burdah dari Abu Musa ia berkata: “Telah lahir anakku, lalu aku membawanya dan mendatangi Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam,
lalu beliau memberinya nama Ibrahim dan kemudian men-tahnik-nya dengan kurma.”
Imam Bukhari menambahkan: “dan beliau mendoakan kebaikan dan memdoakan keberkahan baginya, lalu menyerahkan kembali kepadaku.” (HR. Bukhari dan Muslim)
(jwt/ind/Sumber: indadari)