ChanelMuslim.com – Sayyidul Istighfar merupakan bacaan istighfar paling utama bagi seorang muslim. Hal ini sebagaimana tercatut dalam hadist dari Syaddad bin Aus radhiyallahu anhu.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya istighfar yang paling baik adalah seseorang hamba mengucapkan:
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.” (HR. Bukhari 6306)
Baca juga: Doa Sesudah Shalat Dhuha dan Keutamaannya
Lafaz Sayyidul Istighfar
Berikut ini lafaz dalam bahasa Arab, latin, beserta artinya.
Allaahumma anta robbii, laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii, wa anaa ‘abduka, wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu, a’uudzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa abuu-u laka bi-dzanbii, faghfir lii, fa-innahu laa yagh-firudz-dzunuuba illaa anta.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hambaMu, aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku, aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Keutamaan Sayyidul Istighfar
Sayyidul istighfar merupakan penghulu istighfar yang memiliki banyak keutamaan. Bacaan ini bisa dibaca setiap saat, bahkan sangat dianjurkan pada waktu pagi dan petang.
Seseorang yang membacanya dengan yakin kemudian meninggal, maka ia dikatakan telah menjadi salah satu penghuni surga. Sebab, ia termasuk hamba yang bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah subhanahu wa ta’ala. [Wnd]