Oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan, S.S.
ChanelMuslim.com – Jangan remehkan kebaikan walau sedikit. Mau dakwah tapi hanya sedikit tahu ayat dan hadits? Mau ajak kebaikan tetapi masih sedikit memahami ayat dan hadits? Atau masih sedikit hapal atsar-atsar para salafush shalih? Jangan khawatir.
Dari Abdullah bin ‘Amr Radhiallahu ‘Anhuma, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
Sampaikan dariku walau satu ayat. (HR. Al Bukhari No. 3461)
Baca Juga: Suami Istri, Jangan Remehkan Urusan Ranjangmu
Syaikh Abul ‘Ala Al Mubarkafuri Rahimahullah menjelaskan hadits ini dengan berbagai keterangan para ulama.
Maksudnya adalah walau menyampaikan satu ayat pendek dari Al Quran. Ada yang mengatakan “ayat” di sini adalah al kalam al mufid (kalimat yang bermanfaat) semisal “Barang siapa yang diam maka dia akan selamat,” “Agama adalah nasihat.”
Ada yang mengartikan “sampaikan dariku hadits-haditsku.” Ada pula yang mengatakan “sampaikan hikmah-hikmah yang diwahyukan Allah kepada Nabi shallallahu alaihi wa sallam.” (Tuhfah Al Ahwadzi, 7/360)
Jangan Remehkan Kebaikan walau Satu Ayat
Maka, sampaikan apa yang sudah kita ketahui dan pahami saja, baik berupa ayat, hadits atau nasihat para ulama dan shalihin, itu sudah cukup mendatangkan kebaikan yang banyak.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin Rahimahullah mengatakan: “Sepantasnya bagi penuntut ilmu dan selain penuntut ilmu, dan setiap orang yang sudah memahami sunah, untuk menjelaskannya di kesempatan yang tepat.
Jangan katakan “saya bukan ulama”, benar Anda memang bukan ulama, tapi Anda punya pengetahuan, dan Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda: sampaikan dariku walau satu ayat ..” (Syarh Riyadh Ash Shalihin, Hlm. 824)
Dari Abu Umamah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إن الله وملائكته وأهل السموات والأرضين حتى النملة في حجرها وحتى الحوت ليصلون على معلم الناس الخير
Sesungguhnya Allah, para malaikat-Nya, penduduk langit, penduduk bumi, sampai-sampai semut di lubangnya, dan ikan di lautan mereka mendoakan ampun bagi orang yang mengajarkan manusia kebaikan. (HR. At Tirmidzi No. 2685. Dishahihkan oleh Imam As Suyuthi. Lihat Al Jami’ Ash Shaghir No. 5859)
Wallahu a’lam.[ind]