• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 4 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Hidup Ini Panggung Sandiwara, Tafsir Al-Ankabut Ayat 64

Oktober 8, 2021
in Quran Hadis
Hidup Ini Panggung Sandiwara, Tafsir Al-Ankabut Ayat 64

Foto: Pixabay

1.3k
SHARES
9.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Pernah gak sih kalian merasa bahwa hidup ini membingungkan, seperti berada di panggung sandiwara? Terkadang bahagia, belum lama lagi kamu akan merasa sedih.

Kamu juga akan merasakan tentram, damai dan aman tapi tak lama kemudian mucul rasa takut, khawatir, marah dan lain-lain.

Ternyata Allah SWT telah menyebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 64 terkait hakikat dunia ini

وَمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ لَهِىَ ٱلْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُون

Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.

Dalam tafsir asy-Sya’rawi, kehidupan ini menurut pandangan kita nyata dan terus bergerak. Dua hal ini merupakan sifat kehidupan, oleh karena itu saat tidak ada lagi pergerakan ia akan lenyap dan mati.

Artinya kehidupan ini fana dan layaknya sandiwara ia akan menemui episode akhir. Kesenangan tidak akan abadi di dunia ini, begitupun kesedihan tidak akan abadi pula.

Baca Juga: Menginfakkan Harta dengan Cara yang Baik, Tafsir Al-Baqarah Ayat 195

Hidup Ini Panggung Sandiwara, Tafsir Al-Ankabut Ayat 64

Kehidupan atau al-hayah (الْحَيَاةُ ) memiliki 3 sifat: dunya (دنيا), lahwun (لهو), dan la’ibun (لعب).

Sifat yang pertama adalah dunya (دنيا).

Dunya dalam bahasa arab artinya dekat atau rendah, lawannya ‘ulya yaitu tinggi atau jauh. Kata dunya ini sering disematkan dengan kata hayah atau kehidupan.

Kita sering berkata “kehidupan dunia” dalam bahasa arab hayaatud dunyaa. Kehidupan dunia ini rendah dalam arti hina dan penuh dengan ketidakpastian. Sesuatu yang tidak pasti, tentu akan lenyap.

Sedangkan kehidupan akhirat adalah kehidupan yang paling memikat karena kedudukannya yang tinggi (‘ulya). Karena begitu memikatnya kita sampai harus bersusah payah untuk meraihnya.

Oleh karena itu ia diberi sifat dalam ayat ini  dengan hayawaan (ٱلْحَيَوَانُ)

Hayawaana (ٱلْحَيَوَانُ) adalah bentuk hiperbola dari hayah (الْحَيَاةُ) artinya ia bukan kehidupan biasa tapi kehidupan yang luar biasa atau yang sesungguhnya.

Sifat kedua yaitu lahwun (لهو)

Lahwun artinya senda gurau yang bertujuan untuk menghibur diri. Dan ini bersifat sementara karena pada dasarkanya senda gurau hadir karena manusia telah penat dalam aktivitas kehidupan.

Di samping itu, ia layaknya sandiwara yaitu kesenangan yang bersifat sementara, dan akan berakhir tergantung pada alur cerita yang dijalankan oleh manusia itu sendiri.

Sifat ketiga yaitu la’ibun (لعب)

La’ibun artinya permainan, sebagaimana lahwun ia bertujuan untuk kesenangan dan menghibur diri. La’ibun ini juga cenderung pada kesenangan yang bersifat batil. Ia menjerumuskan pelakunya pada kesesatan dan kebahagiaan yang sementara.

Sedangkan lahwun tadi cenderung pada kesenangan untuk berpaling pada kebenaran. Ia mengetahui kebenaran tapi ia lebih menyukai untuk membangkang dari kebenaran.

Penyebutan kehidupan dunia dalam ayat ini diikuti kehidupan akhirat sebagai isyarat bahwa yang kita lakukan di dunia akan berdampak pada kehidupan kita di akhirat.

(وَمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ لَهِىَ ٱلْحَيَوَانُ)

Oleh sebab itu, cara merespon segala hal negatif di dunia adalah dengan mengikuti aturan yang telah Allah tetapkan agar apa yang kita lakukan berdampak pada kehidupan akhirat kita, sebagaimana firman-Nya:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَجِيبُوا۟ لِلَّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُمْ لِمَا يُحْيِيكُمْ ۖ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ يَحُولُ بَيْنَ ٱلْمَرْءِ وَقَلْبِهِۦ وَأَنَّهُۥٓ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ

Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nya-lah kamu akan dikumpulkan.

Ayat diatas memberi makna yang cukup dalam, apa maksud Allah dan Rasul menyeru kita kepada sesuatu yang memberi kehidupan padahal kita sendiri sudah hidup?

Jawabannya, sesuatu yang dimaksud disini adalah Islam. Karena Islamlah yang bisa menghidupkan kita hingga akhirat. Amalan yang kita lakukan karena Allah akan menembus hingga kehidupan akhirat, dan membawa kebahagiaan  abadi. [Ln]

Tags: Hidup Ini Panggung SandiwaraTafsir Al-Ankabut Ayat 64
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Bahagianya Bisa Kembali ke Sekolah

Next Post

Wahai Ayah Bunda, Engkau Muaddib (Bag. 1)

Next Post
Wahai Ayah Bunda, Engkau Muaddib (Bag. 1)

Wahai Ayah Bunda, Engkau Muaddib (Bag. 1)

Tips Menghidupkan Suasana Rumah yang Positif

Tips Menghidupkan Suasana Rumah yang Positif

Wahai Ayah Bunda Engkau Muaddib (Bag. 2)

Wahai Ayah Bunda Engkau Muaddib (Bag. 2)

  • BKMT Mimika Baru Gelar Pengajian Gabungan

    BKMT Mimika Baru Gelar Pengajian Gabungan

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Teks Khutbah Gerhana Bulan Dirilis Kemenag RI

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Perkumpulan Jalanin Sulawesi Selatan Selenggarakan Training Fasilitator Kehidupan di Kampus Al-Biruni Karantina Makassar

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Ada Apa dengan Sudan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7580 shares
    Share 3032 Tweet 1895
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3168 shares
    Share 1267 Tweet 792
  • PRa Salimah Rawapanjang Rayakan Milad Keempat Tahun

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Wardah Hadirkan Inovasi “Hijab Studio AI” di Hijab Fest 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1093 shares
    Share 437 Tweet 273
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1538 shares
    Share 615 Tweet 385
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga