ChanelMuslim.com- Pembelajaran tatap muka terbatas kembali diperluas. Setelah DKI Jakarta, Lampung, Jawa Tengah, dan kota-kota lainnya; kini giliran daerah-daerah di Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan DKI.
Di antara daerah-daerah itu ada Bekasi, Tangerang, Depok, dan lainnya. Daerah-daerah ini memang cukup terimbas dari lonjakan Covid di DKI yang beberapa bulan lalu begitu tinggi.
Kini, rasa khawatir tentang Covid sedikit mulai sirna. Baik sekolah, orang tua, maupun siswa mulai tak ragu lagi untuk mensukseskan PTM.
Dari pantauan di Depok pada awal pekan ini, para siswa tingkat SD, SMP, dan SMA tampak begitu antusias mendatangi sekolah. Meski dibayangi rasa canggung, wajah ceria mereka mulai terlihat jelas.
Memang, suasana kali ini agak berbeda dari biasanya. Mereka wajib mengenakan masker, cek suhu tubuh di pintu gerbang sekolah, cuci tangan, dan antri masuk kelas dengan jarak yang lumayan berjauhan.
Khusus untuk siswa kelas dua, delapan, dan sebelas; hampir dua tahun mereka belum pernah memasuki kelas, padahal sudah terdaftar sebagai siswa di sekolah itu. Kini, yang mereka dambakan itu akhirnya datang juga.
Khusus untuk para guru, PTM terbatas ini tergolong merepotkan. Selain mereka mengajar langsung ke siswa di kelas, para guru juga online-an dengan para siswa lain yang bergiliran belajar di rumah.
Tidak setiap hari siswa bisa masuk kelas. Mereka harus bergiliran dengan teman-temannya karena pembatasan jumlah yang hadir.
Meski sudah membawa bekal makanan dan minuman dari rumah, para siswa belum berani makan minum seperti hari-hari biasanya. Sebagian besar mereka membawa kembali makanan dan minuman itu utuh ke rumah.
Sekali lagi, para siswa tidak mampu menyembunyikan rasa senangnya bisa kembali ke sekolah. Tetap senang dan ceria meskipun hanya beberapa kali bisa ke sekolah untuk satu bulan. [Mh]