SELAIN tilawah, ada dua amalan lain yang jika dilakukan sama halnya dengan berbisnis yang menguntungkan dengan Allah Subhanahu wa taala.
Ustaz K.H. Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc. menjelaskan bahwa tilawah juga berarti mengikuti atau menerapkan isi al-Quran.
Allah memberikan jaminan, siapa yang mengikuti al-Quran maka kehidupannya pasti lurus sehingga produktif dalam melakukan berbagai kesalehan.
إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ يَهْدِي لِلَّتِي هِيَ أَقْوَمُ وَيُبَشِّرُ الْمُؤْمِنِينَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ أَجْرًا كَبِيرًا
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.”
(al-Isra’: 9)
Selain tilawah, dua amalan lain yakni menegakkan shalat, melakukan semua ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah; dan menginfaqkan sebagian harta yang dikaruniakan Allah.
Bisnis utama dan paling tinggi nilainya di sisi Allah adalah mengorbankan jiwa. Firman-Nya:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْرِي نَفْسَهُ ابْتِغَاءَ مَرْضَاةِ اللَّهِ وَاللَّهُ رَءُوفٌ بِالْعِبَادِ
“Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.” (al-Baqarah: 207)
Baca Juga: Cara Berbisnis dengan Allah yaitu Memperbanyak Tilawah
Berbisnis yang Menguntungkan dengan Allah
Ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan jika kita berbisnis dengan Allah, antara lain:
1. Keuntungan berlipat ganda berupa pahala tak terbatas dari Allah.
مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.” (al-Baqarah: 245)
2. Surga
إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالإنْجِيلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh.
(Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah?
Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (at-Taubah: 111)
3. Selamat dari Neraka
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى تِجَارَةٍ تُنْجِيكُمْ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
“Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?” (ash-Shaf: 10)
Baca Juga: 5 Bisnis yang Tidak Ada Matinya Tahun Ini
Syarat Berbisnis dengan Allah
Ada beberapa syarat berbisnis dengan Allah, antara lain:
1. Ikhlas.
Jadikanlah setiap detik kehidupanmu untuk beribadah kepada Allah dan ikhlaskan karena-Nya. Firman Allah dalam hadis qudsi:
يَا ابْنَ آدَمَ تَفَرَّغْ لِعِبَادَتِي أَمْلَأْ صَدْرَكَ غِنًى وَأَسُدَّ فَقْرَكَ وَإِلَّا تَفْعَلْ مَلَأْتُ صَدْرَكَ شُغْلًا وَلَمْ أَسُدَّ فَقْرَكَ
“Wahai anak Adam, berkonsentrasilah untuk beribadah kepada-Ku maka Aku akan penuhi dadamu dengan kekayaan serta Aku tutup kefakiranmu,
dan jika engkau tidak melakukannya maka Aku akan penuhi dadamu dengan kesibukan serta Aku tidak menutup kefakiranmu.” (Musnad Ahmad 8342)
2. Iman dan yakin bahwa berbisnis dengan Allah pasti beruntung besar dan aman di dunia dan akhirat.
Sekalipun tantangannya besar tetapi pada akhirnya beruntung besar. Karena besaran keuntungan bisnis didapat sesuai tingkat resiko yang dihadapi.
Salah satu contohnya, bisnis dengan Allah yang dilakukan oleh ibunya Nabi Musa alaihis salam.
Apa yang harus dilakukannya memerlukan keyakinan tingkat tinggi tetapi pada akhirnya membuahkan keuntungan besar dan aman.
أَنِ اقْذِفِيهِ فِي التَّابُوتِ فَاقْذِفِيهِ فِي الْيَمِّ فَلْيُلْقِهِ الْيَمُّ بِالسَّاحِلِ يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِي وَعَدُوٌّ لَهُ وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِنِّي وَلِتُصْنَعَ عَلَى عَيْنِي
“Yaitu: ‘Letakkanlah ia (Musa) di dalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir’aun) musuh-Ku dan musuhnya’.
Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku; dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasan-Ku.” (Thaha: 39)
Sahabat ChanelMuslim, itulah tiga amalan bentuk bisnis dengan Allah Subhanahu wa taala yang jika dilakukan akan menguntungkan siapa saja, bahkan di dunia dan akhirat.[ind]