SALAH satu cara berbisnis dengan Allah yaitu memperbanyak tilawah atau membaca kitabullah Al-Qur’an. Dijelaskan oleh K.H. Aunur Rafiq Saleh Tamhid, Lc.
Setiap harta yang kamu keluarkan untuk mendapatkan keuntungan dagang pasti ada resiko kerugiannya kecuali harta yang kamu keluarkan di jalan Allah, bahkan keuntungannya berlipat ganda.
مَّثَلُ الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah serupa dengan sebutir yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.
Dan, Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah [2]: 261)
Berbisnis dengan Allah pasti untung besar karena semua permodalan diberikan gratis oleh Allah, berupa waktu kehidupan, harta, ilmu, Islam, dan iman.
Seluruh keuntungan diberikan kepada kita. Allah tidak meminta sedikit pun. Bahkan buku petunjuk dan kiat-kiat sukses berbisnis pun dijelaskan dengan jaminan keberhasilan seratus persen, asalkan diterapkan dengan benar.
Dalam salah satu ayat-Nya Allah menyebutkan tiga bentuk bisnis bersama Allah:
إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan,
mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (Fathir: 29-30)
Baca Juga: Tilawah Alquran Menenangkan Jiwa
Cara Berbisnis dengan Allah yaitu Memperbanyak Tilawah
Tilawah berarti membaca. Tentang membaca al-Quran ini, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan keuntungannya yang sangat besar.
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْف
“Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al Quran), maka baginya satu pahala kebaikan dan satu pahala kebaikan akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kali, aku tidak mengatakan ALIF LAAM MIIM itu satu huruf, akan tetapi ALIF satu huruf, LAAM satu huruf dan MIIM satu huruf.”
(Sunan Tirmidzi 2835)
Bacaan al-Quran ini nanti akan menjadi pemberi syafaat di hari kiamat:
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ الْبَقَرَةَ وَسُورَةَ آلِ عِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا تَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ تُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا اقْرَءُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلَا تَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ
“Bacalah Al-Quran, karena ia akan datang memberi syafa’at kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti. Bacalah Zahrawain, yakni surat Al Baqarah dan Ali Imran, karena keduanya akan datang pada hari kiamat nanti, seperti dua tumpuk awan menaungi pembacanya, atau seperti dua kelompok burung yang sedang terbang dalam formasi hendak membela pembacanya.
Bacalah Al-Baqarah, karena dengan membacanya akan memperoleh barokah, dan dengan tidak membacanya akan menyebabkan penyesalan, dan pembacanya tidak dapat dikuasai (dikalahkan) oleh tukang-tukang sihir.”
(Shahih Muslim 1337).
Sahabat ChanelMuslim, itulah salah satu cara berbisnis dengan Allah yaitu dengan memperbanyak tilawah atau membaca Al-Qur’an. Semoga bermanfaat.[ind]