• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 16 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Bacalah Dengan Nama Tuhanmu (QS. Al-‘Alaq) Bag. 3

Desember 27, 2021
in Quran Hadis
Bacalah Dengan Nama Tuhanmu (QS. Al-'Alaq) Bag. 3

Foto: Unsplash

88
SHARES
680
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Bacalah Dengan Nama Tuhanmu (QS. Al-‘Alaq) Bag. 3, Oleh: Ustadz Dr. H. Syaiful Bahri, M.A

Pilihan yang Selalu Berkonsekuensi

Jika mendustakan dan menghalang-halangi dakwah serta risalah yang dibawa Nabi Muhammad merupakan pilihan yang diambil oleh orang yang tidak memahami atau mengingkari dahsyatnya nikmat dan karunia diutusnya beliau, maka balasan yang buruk sangat pantas baginya. Karena ia telah melecehkan keberadaan dan kekuasaan Dzat Yang Maha Melihat.

Baca Juga: Bacalah Dengan Nama Tuhanmu (QS. Al-Alaq) Bag. 2

Bacalah Dengan Nama Tuhanmu (QS. Al-‘Alaq) Bag. 3

”Tidaklah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatan-nya?” (QS. 96: 14)

Bisa jadi bukan karena ketidaktahuan, namun karena kesombongan dan keangkuhan hati yang menutupi kesadaran akan kemahabesaran Allah.

Karenanya ia berbuat sesuka hati dan tidak pernah sekalipun ia mengerem nafsunya serta memperturutkan hawa dan syahwat kesesatannya. Ia tidak sadar bahwa yang ia musuhi dan ia hadapi bukanlah sekedar anak yatim saja. Tapi beliau adalah utusan Sang Maha Perkasa yang secara penuh memback up dakwahnya.

Tidakkah ia sadar akan ancaman Allah, ”Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.” (QS. 96: 15-16)

Menurut al-Mubarrid, salah seorang pakar Bahasa Arab terkemuka, mengatakan, ”as-saf’u” artinya mengambil dengan paksa dan kekerasan. Apalagi yang diambil di sini adalah ubun-ubun. Maka bukan hanya fisik yang tersakiti. Ia akan benar-benar merasa terhinakan dan direndahkan. Karena ubun-ubun atau kepala adalah bagian termulia manusia.

Ada pendapat lain dari al-Farra` bahwa yang dimaksud di sini adalah menghitamkan wajah sebagai kiasan akan ditimpakan kepadanya adzab neraka yang pedih dan menghanguskan.

Yaitu ubun-ubun atau wajah yang hangus milik sang pendusta yang mengingkari dan memusuhi serta menyakiti Nabi Muhammad saw. Para pakar bahasa di sini membolehkan badal (ganti) dengan menggunakan isim nakirah padahal sebelumnya disebut dengan isim makrifat.

Az-Zamakhsyari dan Abu Hayyan memberikan dispensasi tersebut karena isim nakirah setelah makrifat tersebut memberikan penjelasan sebagai sifat. Sehingga seolah ia berdiri sendiri memberikan penjelasan tambahan setelahnya (al-ifadah).

Jika hal di atas terjadi, maka kepada siapa lagi ia hendak meminta pertolongan. ”Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya)” (QS. 96: 17)

Sebagaimana ia mengumpulkan mereka didarunnadwah, mengadakan konspirasi untuk mencelakakan Nabi Muhamamd saw. Dalam ayat ini seolah kata ”nadiah” yang berarti majelis menyimpan sebuah mudhaf yaitu para pegiatnya.

Namun, panggilan dan permintaan tolong tersebut tak menghasilkan apapun kecuali keputusasaan dan penyesalan. Karena nasib mereka juga tak lebih baik darinya.

Justru Allah yang ”… akan memanggil Malaikat Zabaniyah” (QS. 96: 18) dan diperintahkan untuk mendatanginya, kemudian memberikan siksaan yang tiada tandingan dan bandingannya sebelum dan sesudahnya.

Maka, orang dengan karakter pembangkang dan pendusta tersebut tak perlu lagi didengar perkataannya apalagi sampai terpengaruh dengan syubhat dan ejekannya. Dan salah satu jalan untuk menguatkan diri dari pengaruh kejelekan tersebut yang paling mujarab adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah dan bersujud kepada-Nya.

”Sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan)” (QS. 96: 19)

Para ulama kemudian menyimpulkan bahwa kedekatan terbaik dan paling dekat seorang hamba dengan rabbnya terjadi pada saat ia bersujud. Apalagi ada sebuah hadits yang menyatakan,

”Keadaan yang paling dekat dari seorang hamba dengan Tuhannya adalah pada saat ia bersujud maka perbanyaklah berdoa”.

Penutup

Semoga akhir yang tragis yang dialami oleh Abu Jahal –baik di dunia dengan mati terhinakan atau di akhirat sengsara dalam keabadian adzab-Nya- bisa kita jadikan pelajaran untuk tidak mencoba-coba menjadi penghalang dakwah Rasulullah saw atau menjadi orang yang mengabaikan sunnah-sunnahnya.

Tags: Bacalah Dengan Nama Tuhanmu (QS. Al-'Alaq) Bag. 3
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kedatangan Shuhaib bin Sinan di Rumah Arqam

Next Post

Kesusahan dalam Pernikahan Jalan Menuju Berkah

Next Post
Kesusahan dalam Pernikahan Jalan Menuju Berkah

Kesusahan dalam Pernikahan Jalan Menuju Berkah

Dukung Basmi Buta Huruf Al-Qur’an, NPC Sediakan Pengadaan Sarana Prasarana di TPA Darul Hikmah Depok

Dukung Basmi Buta Huruf Al-Qur'an, NPC Sediakan Pengadaan Sarana Prasarana di TPA Darul Hikmah Depok

Belajar dari Runtuhnya Utsmaniyah

Belajar dari Runtuhnya Utsmaniyah

  • Majelis PAUD Dikdasmen PCA Batang Gelar Festival Milad Muhammadiyah ke-113

    Majelis PAUD Dikdasmen PCA Batang Gelar Festival Milad Muhammadiyah ke-113

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7623 shares
    Share 3049 Tweet 1906
  • Hukum Shalat Memakai Masker saat Sakit

    185 shares
    Share 74 Tweet 46
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    238 shares
    Share 95 Tweet 60
  • Inginkah Masuk Surga?

    94 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5129 shares
    Share 2052 Tweet 1282
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    117 shares
    Share 47 Tweet 29
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • FORTASI MTs Muhammadiyah Batang 2025: Adventure of the Habits Tanamkan Karakter Sejak Dini

    82 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Alisa Khadijah ICMI Mimika Gelar Pengajian Pengurus “Meraih Surga Bersama Palestina” 

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga