Chanelmuslim.com – Salah satu hak anak adalah mendapat doa dari ibunya. Doa ibu inilah yang nantinya menjadi pelita dalam kehidupan anak.
Baca juga: Ibu Tiri Tinggal Serumah, Bagaimana Status Mahramnya dengan Suami?
Ibu pun harus berhati-hati dalam mengeluarkan perkataan, karena perkataan seorang ibu adalah doa. Doa seorang ibu untuk anaknya akan dikabulkan Allah Ta’ala.
Doa ibu pun disejajarkan dengan doa imam (penguasa) yang adil. Imam Abu Nu’aim dalam kitab Huliyahnya, mengilustrasikan sabda Rasulullah saw. bahwa ada empat macam doa yang mustajab, yaitu: doa imam (penguasa) yang adil, seseorang yang mendoakan saudaranya secara ghaib, doa yang teraniaya, dan doa orang tua kepada anaknya.
“Doa ibu yang mendoakan anaknya seperti doa nabi kepada umatnya. Hal ini seperti tercetus dalam hadits, “Doa orang tua untuk anaknya bagaikan doa nabi terhadap umatnya.” (HR. Ad Dailami)
Seorang ibu yang ingin mendoakan anaknya, hendaknya membersihkan hati dan lisan serta memasrahkan diri hanya pada Allah swt. Mohonkanlah kepada-Nya agar memberikan yang terbaik untuk anak kita serta menunjukkan kepada kesuksesan tidak hanya dunia tetapi akhirat.
Salah satu hasil doa adalah anak yang baik dan ahaleh sehingga menyenangkan hati orang tua. Rasulullah saw. pun sering mendoakan anak-anaknya. Dan beliau melarang para orang tua mendoakan keburukan bagi anak-anaknya.
Pernah mendengar kisah masa kecil imam besar di tanah haram yang membuat ibunya kesal. Namun si ibu memarahi dengan kata yang positif, “pergi sana menjadi imam di haramain.” Dan benar saja kini sang anak menjadi imam besar dan bahkan suara merdunya sering kita dengar, dialah Abdurahman As Sudais.
Hal kecil yang tanpa kita sadari sering kita alami, seperti kata-kata “Jangan lari-lari, nanti jatuh.” Baru saja kita selesai bicara, anak kita sudah terjatuh. Masya Allah, Allah swt. itu begitu dekat. Bahkan lebih dekat dari urat nadi kita.
Wahai ibu, berhati-hatilah dalam berkata. Haluskan dan lembutkan perkataan kita. Berkata yang baik-baik saja tentang anak kita. Karena perkataan kita adalah doa. Dan kita tidak tahu perkataan mana yang diijabah oleh Allah swt.
Dari Jabir ra. ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Janganlah kalian mendoakan diri kalian, jangan pula mendoakan anak-anak kalian dan jangan mendoakan harta benda kalian (mendoakan yang jelek), agar jangan sampai kalian bertepatan saat dimana Allah menerima doa, sehingga Dia mengabulkan permintaan (jelek) kalian itu.'” (HR. Muslim)