DALAM mendidik anak, ada 4 zona pendidikan anak yang perlu diketahui oleh orangtua. Zona itu terbagi sejak bayi lahir hingga mencapai umur 21 tahun. Berikut pembagian zonanya.
Zona Pendidikan Anak
Umur 0-7 tahun
Anak itu berada pada zona merah yakni zona larangan, yang perlu dilakukan adalah jangan marah, jangan banyak memberi larangan, biarkan anak berekspresi dan berkreasi sebab pada umur itu perkembangan otaknya sangat besar terutama otak kanan, jangan rusak perkembangannya dengan marah dan larangan.
Umur 7-14 tahun
Anak masuk zona kuning yakni zona waspada perlakukan sebagai tawanan perang, latih kemandirian anak mulai dari ibadahnya sampai aktivitas rutin di rumah seperti mencuci baju, membersihkan tempat tidur, dan lain sebagainya.
Umur 14-21
Anak masuk zona hijau yakni memberikan kebebasan namun masih tetap dikontrol, biarkan anak mandiri asalkan yang dilakukan adalah hal-hal yang positif.
Umur 21 ke atas
Anak masuk zona biru yakni zona aktualisasi diri, siapkan mereka untuk bekerja, perlakukan mereka sebagai pemimpin, siapkan untuk menikah.
Baca Juga: 15 Cara Efektif Pendidikan Anak Remaja
Mendidik dengan Lemah Lembut
Ayah, Bunda, menurut penelitian, manusia itu memiliki milyaran bahkan triliyunan neuron dalam otaknya. Pada anak, usia 0-7 tahun atau sering disebut sebagai golden age, terutama anak usia 0-2 tahun, neuron otak belum banyak yang tersambung.
Nah, pada usia 0-7 tahun, dan paling pesat pada usia 0-2 tahunlah neuron tersebut akan mulai tersambung. Jika jaringannya banyak yang tersambung maka perkembangan otaknya akan lebih maksimal.
Anak akan semakin cerdas sebaliknya jika jaringan otaknya tidak banyak yang tersambung maka perkembangan otaknya akan terkendala.
Salah satu yang mengakibatkan rusaknya jaringan otak pada anak adalah kemarahan yang diterima anak dari orang tuanya.
Jadi, hati-hati saat orang tua membentak anak sebab satu kali bentakan saja kepada anak akan menyebabkan 1 milyar neuron rusak seketika.
Coba kita refleksi diri, Bunda, Ayah, berapa kali dalam sehari kita membentak anak. Berapa kali dalam seminggu, sebulan, setahun kita membentak anak trus kira-kira nih, berapa milyar jaringan neuron yang rusak akibat bentakan kita dalam sehari, seminggu, sebulan bahkan setahun.
Sekarang, mulai sadar kan? Jadi, mari Bun, kita bersama-sama memperbaiki pola pengasuhan kita.
Memang kita tidak akan pernah sempurna namun minimal jika terus menyempurnakan diri kita dengan ilmu-ilmu parenting, agar kualitas anak kita kelak semakin baik.[ind]
sumber: Buku Kulwap Tumbuh Yuk! 5, Randy Ariyanto W. & Dyah Lestyarini. Rumah Inspirasi Aisha: 2021.