TAHUKAH Ibu dan Ayah mengenai pola pengasuhan berbasis kearifan lokal? Parenting yang satu ini mulai dikenal luas di masyarakat. Apa dan bagaimana caranya? Yuk kita simak.
Dikutip dari @kemdikbud.ri, pola pengasuhan ini diperkenalkan dengan metode yang dekat dengan sehari-hari.
Ibu dan Ayah, pola pengasuhan ini dipahami sebagai pola pengasuhan anak dengan menggunakan metode yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak.
Parenting ini mengandung nilai-nilai luhung, serta berasal dan hidup di tengah lingkungan di mana orang tua tinggal.
Berdasarkan pemahaman tersebut, permainan rakyat dan dongeng merupakan dua metode yang sesuai dengan kriteria.
Pola pengasuhan berbasis kearifan lokal dipahami sebagai pola pengasuhan anak dengan menggunakan metode yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak, mengandung nilai-nilai luhung, serta berasal dan hidup di tengah lingkungan di mana orang tua tinggal.
Berdasarkan pemahaman ini, permainan rakyat dan dongeng merupakan dua metode yang sesuai dengan kriteria ini.
Permainan rakyat dan dongeng menyimpan nilai-nilai atau kearifan lokal yang berguna bagi pembentukan karakter dan perilaku anak.
Selain itu, permainan rakyat dan dongeng sangat efektif untuk mengembangkan berbagai dimensi anak sebagai manusia, yakni dimensi kognisi, psikomotorik, sosial, bahkan spiritual.
Lebih jauh, pola pengasuhan dengan menggunakan permainan rakyat dan dongeng berupaya untuk melestarikan budaya asli Indonesia di tengah gempuran gim daring (online game) dan cerita-cerita impor.
Baca Juga: Mengenal Gaya Pengasuhan Slow Parenting
Mengenal Pola Pengasuhan Berbasis Kearifan Lokal
View this post on Instagram
Ayah Bunda, memang pengasuhan yang terbaik adalah yang dekat dengan keluarga dan lingkungan tempat tinggal anak, apalagi jika didasari pada pemahaman agama yang baik.
Orang tua, jadilah teladan bagi anak sebagai pribadi yang inklusif, beriman, bertakwa, dan bersosialisasi yang baik di lingkungan sebagai pribadi yang pembelajar.[ind]