• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 31 Januari, 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Mengenal Gaya Pengasuhan Slow Parenting

Januari 21, 2023
in Parenting
Melatih Anak Beribadah pada Bulan Ramadan

(Foto: Pexels/Luna Lovegood)

71
SHARES
545
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

APA itu gaya pengasuhan slow parenting? Membesarkan anak bukanlah pekerjaan yang mudah. Semua orangtua memiliki gayanya sendiri dalam pegasuhan anak.

Setiap orangtua memiliki caranya sendiri dalam membesarkan anak-anak mereka. Saat ini, orangtua sering dihakimi atas pilihan pengasuhan yang mereka buat.

Namun, bagaimana pun orangtuaharus  membesarkan anak-anaknya dengan cara terbaik.

Baca Juga: Yakin pada Qadha dan Qadar adalah Bagian dari Parenting

Mengenal Gaya Pengasuhan Slow Parenting

Apa pun gaya pengasuhan yang diterapkan orangtua akan menjadi yang terbaik untuk anak-anak. Ada satu konsep parenting yang mungkin bisa menambah wawasan dalam pengasuhan anak yaitu, slow parenting.

Ini mungkin bukan gaya pengasuhan anak yang cocok untuk semua orang di dunia yang bergerak cepat saat ini, tetapi sangat bermanfaat untuk diketahui.

Apa itu Slow Parenting?

Slow Parenting adalah gaya pengasuhan yang menekankan perlambatan dan tidak terburu-buru menjalani hidup bersama anak-anak. Pola pengasuhan gaya slow parenting menganjurkan kualitas daripada kuantitas.

Ini artinya seseorang harus memiliki waktu yang berkualitas dengan anak-anak dan keluarga mereka untuk memperkuat ikatan mereka daripada melakukan berbagai kegiatan interaksi sosial atau kelas pengembangan bagi anak-anak.

Gagasan di balik konsep ini adalah orangtua tidak punya cukup waktu untuk anaknya dalam menjalankan hal-hal yang sudah mereka atur dan sepakati sehingga orangtua seringkali merasa kehilangan moment-moment perkembangan dalam kehidupan anaknya.

Slow parenting adalah gaya pengasuhan yang menganjurkan mengikuti aliran secara alami daripada selalu melakukan perencanaan untuk segala situasi dan situasi yang tak terhindarkan dalam kehidupan anak.

Langkah yang terlalu cepat dan teratur di mana kita bergerak dari satu aktivitas ke aktivitas berikutnya, mungkin bisa memberikan rasa puas.

Namun kegiatan yang terlalu diatur tidak memberikan ruang bebas untuk keluarga. keluarga tidak punya waktu untuk melakukan pemainan atau perbincangan santai di dalam rumah.

Padahal, permainan bebas dan waktu keluarga meski dilakukan dengan sangat sederhana diyakini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal anak.

Haruskah Orang Tua Mencoba Pengasuhan Lambat?

Premis dari gaya pengasuhan yang lambat adalah bahwa anak-anak harus dibesarkan dalam lingkungan alami yang mendorong pembelajaran dan pengembangan. Gaya pengasuhan ini menganjurkan pikiran seorang anak tidak boleh dipengaruhi oleh pengkondisian mereka melalui kelas pembinaan dan kegiatan ekstrakurikuler.

Mungkin sulit bagi orangtua untuk melepaskan kontrol dengan membiarkan anak-anak mereka bermain tanpa gangguan atau pengaruh.

Tetapi gaya pengasuhan seperti ini adalah bisa diadaptasi dalam pengasuhan kita. Dengan mencoba gaya pengasuhan ini, kita akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan ikatan antar anggota keluarga bisa menjadi lebih baik.

Kita mungkin pergi ke piknik dengan tiba-tiba, atau mengecat pagar bersama-sama. Aktivitas alami dan spontan dapat memperkuat ikatan keluarga. [Maya/Cms]

 

Tags: Apa itu slow parenting
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Ini Beda Khasiat Mandi Air Panas atau Dingin di Pagi Hari

Next Post

Cara Menjadi Ayah yang Baik bagi Anak Laki-Laki

Next Post
Cara menjadi ayah yang baik

Cara Menjadi Ayah yang Baik bagi Anak Laki-Laki

Hukum Anak Angkat dan Hak Warisnya

Hukum Anak Angkat dan Hak Warisnya

Manfaat kulit jeruk untuk kecantikan

Manfaat Kulit Jeruk untuk Kecantikan

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    24998 shares
    Share 9999 Tweet 6250
  • 5 Pro dan Kontra Media Sosial

    2206 shares
    Share 882 Tweet 552
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    579 shares
    Share 232 Tweet 145
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    7453 shares
    Share 2981 Tweet 1863
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    2104 shares
    Share 842 Tweet 526
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    492 shares
    Share 197 Tweet 123
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    1057 shares
    Share 423 Tweet 264
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    1198 shares
    Share 479 Tweet 300
  • Keutamaan Bulan Rajab

    158 shares
    Share 63 Tweet 40
  • Metode Pembelajaran untuk Anak Ber-IQ Rendah

    424 shares
    Share 170 Tweet 106
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga