• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 13 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Kegundahan Seorang Ayah

Juni 25, 2025
in Parenting
Bukan Negeri tanpa Ayah (1)

(foto: pixabay)

112
SHARES
864
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Satria Hadi Lubis menulis tentang kegundahan seorang ayah. Bagaimana Nabi Ya’qub yang seorang nabi juga mengalami kegundahan atas anak-anaknya.

Menjelang ajalnya, lelaki tua itu merasa gundah dan gelisah. Air matanya mengalir membayangkan hisab yang akan diterimanya kelak.

Tak henti-hentinya ia berzikir dengan suara bergetar diliputi rasa takut dan harap bahwa ia telah menjalankan amanah kehidupan ini dengan baik.

Ada satu yang masih mengganjalnya yang membuatnya begitu gundah untuk meninggalkan dunia yang fana ini.

Lelaki tua yang sepanjang hidupnya selalu berjuang membela kebenaran ini kemudian mengumpulkan anak-anaknya.

Lalu terjadilah dialog yang Allah abadikan di dalam surah al Baqarah ayat 133:

أَمْ كُنْتُمْ شُهَدَاءَ إِذْ حَضَرَ يَعْقُوبَ الْمَوْتُ إِذْ قَالَ لِبَنِيهِ مَا تَعْبُدُونَ مِنْ بَعْدِي قَالُوا نَعْبُدُ إِلَٰهَكَ وَإِلَٰهَ آبَائِكَ إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِلَٰهًا وَاحِدًا وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

“Adakah kamu hadir ketika Ya’qub kedatangan (tanda-tanda) maut, ketika ia berkata kepada anak-anaknya: “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?”

Mereka menjawab: “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu, Ibrahim, Ismail dan Ishaq, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”.

Lelaki tua itu adalah Nabi Ya’qub alaihis salam. Kegundahan beliau bukan karena masa depan materi anak-anaknya, tapi masa depan iman dan tauhid anak-anaknya.

Subhanallah….inilah kegundahan seorang ayah yang paham betul apa makna warisan sesungguhnya. Bukan harta atau materi yang perlu dikuatirkan sebagai warisan untuk masa depan anak-anaknya, tapi iman dan tauhid.

Kegundahan Nabi Ya’qub alaihis salamadalah kegundahan setiap ayah yang beriman kepada Allah dan hari akhir. Kegundahan yang membuat seorang ayah berdoa siang dan malam dan menangis di sepertiga malam memikirkan iman anak-anaknya.

Gelisah…apakah ia sudah menjadi ayah yang benar. Apakah upayanya sudah maksimal untuk mendidik anak-anaknya. Ia takut anak-anaknya akan menyeretnya ke neraka, karena belum maksimal mendidik anak-anaknya.

Baca Juga: 5 Peran Ayah Mendidik Anak Laki-Laki agar Menjadi ‘Laki-Laki’ ala Irwan Rinaldi

Kegundahan Seorang Ayah

Kegundahan seorang ayah yang hanya bisa dijawab dengan iman dan tauhid dari anak-anaknya.

Kegundahan yang hanya bisa dijawab dengan perbuatan sholih anak-anaknya, baik ketika ia masih hidup maupun sesudah meninggal.

Bagi ayah yang beriman kepada Allah dan hari akhir, prestasi seabreg anaknya belum cukup membuatnya tenang jika anaknya jauh dari iman dan tauhid.

Bagi ayah yang beriman kepada Allah dan hari akhir, kebaikan dan kecintaan anak-anak kepadanya di masa tua belum cukup membuatnya tenang jika anaknya jauh dari iman dan tauhid.

Bagi ayah yang beriman kepada Allah dan hari akhir, bukan warisan harta benda yang membuatnya khawatir menelantarkan anak-anaknya sepeninggalnya, tapi warisan iman dan tauhid.

Bagi ayah yang beriman kepada Allah dan hari akhir, bukan balas jasa materi yang ia harapkan dari anak-anaknya.

Tapi doa dari anak yang sholih. Baik ketika ia baru meninggal, maupun sesudah lama ia meninggal. Ia yakin doa anak-anaknya akan mengurangi siksa kuburnya.

Bagi ayah yang beriman kepada Allah dan hari akhir, tidurnya menjadi tidak nyenyak karena di kepalanya terus terngiang-ngiang ayat Allah berikut:

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kebahagiaan) mereka.

“Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.” (Qs. 4 : 9).

Wahai anak-anakku….jika engkau mencintai ayahmu, buatlah ia tenang dan bangga dengan iman dan tauhidmu.

Bukan oleh prestasi semu, yang hanya menipumu dan menipunya. Bukan oleh prestasi semu yang tidak berguna di hari keabadian, bagimu dan baginya.[ind]

Tags: kegundahan seorang ayahkisah nabi ya'qub
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Iran, Jilbab, dan Kesenjangan Generasi

Next Post

Pulau Tujuh Bangka Belitung Menyimpan Keindahan

Next Post
Pulau Tujuh Bangka Belitung Menyimpan Keindahan

Pulau Tujuh Bangka Belitung Menyimpan Keindahan

Mengenal Anger Release

Doa agar Keimanan Bertambah

Makanan Ultra Olahan Dikenal Tidak Sehat

Makanan Ultra Olahan Dikenal Tidak Sehat

  • Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    78 shares
    Share 31 Tweet 20
  • Literasi Jadi Fokus Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1967 shares
    Share 787 Tweet 492
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1359 shares
    Share 544 Tweet 340
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7358 shares
    Share 2943 Tweet 1840
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2990 shares
    Share 1196 Tweet 748
  • Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Menurun, Anggota DPR Ini Soroti Potensi Lemahnya Belanja Masyarakat

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025: Dorong Literasi untuk Masa Depan Anak Disabilitas

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Bakti Wanita kepada Orangtua Setelah Menikah

    517 shares
    Share 207 Tweet 129
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3912 shares
    Share 1565 Tweet 978
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga