ChanelMuslim.com – Jangan pernah doakan kejelekan untuk anak kita sendiri. Walaupun kadang terbetik pada jiwa seorang ayah atau ibu tatkala melihat anaknya nakal dan bandel maka dengan tergesa mendoakan kejelekan untuk anak tersebut.
Baca Juga: Problema Masalah Anak Remaja
Jangan Pernah Doakan Kejelekan untuk Anak
Berhati-hati lah, Saudaraku. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
ثلاث دعوات يستجاب لهن لا شك فيهن دعوة المظلوم ودعوة المسافر ودعوة الوالد لولده
“Ada tiga doa yang akan dikabulkan dan tak ada keraguan padanya: 1. doa seorang yang teraniaya, 2. doanya seorang yang bersafar, 3. doanya seorang ayah kepada anaknya.” (HR. Ibnu Majah)
Lihatlah contoh bapak para nabi & pimpinan ahli tauhid, Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam yang selalu menyisipkan anak-anaknya didalam doanya:
واجنبني وبنيّ أن نعبد الأصنام
“Dan jauhkanlah aku dan anakku dari menyembah berhala.” (Q.S. Ibrahim: 35)
رب اجعلني مقيم الصلاة ومن ذريتي ربنا وتقبل دعاء
“Wahai Rabbku, jadikanlah aku dan anak keturunanku termasuk orang yang mendirikan shalat, wahai Rabbku, terimalah doaku.” (Q.S. Ibrahim: 40)
Senakal apapun mereka, dan sejahat apapun mereka maka selalulah mendoakan kebaikan untuk mereka, karena mereka adalah modal utama kalian kelak dinegeri akhirat, jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah Azza wa Jalla.
Diriwayatkan bahwa Fudhail bin Iyadh rahimahullah, berdo’a untuk anaknya yang masih kecil:
“Ya Allah sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku telah berusaha keras mendidik anakku Ali dan aku tidak mampu, maka didiklah dia untukku.”
Maka Allah pun mengabulkan do’anya, dan menjadikan Ali bin Fudhail sebagai ulama besar, setara dengan ayahnya.
Demikian pula Said Ibnul Musayyab rahimahulla berkata :
“Sesungguhnya bila aku ingat anakku dalam shalatku, maka aku akan memperpanjang shalatku.”
Maksudnya adalah untuk mendoakan kebaikan bagi anaknya dalam sholatnya.
Wahai orang tua, mintalah kesabaran dan kekokohan hanya kepada Allah Azza wa Jalla, dan berusahalah terus mendidik anakmu dengan pengajaran dan melalui doamu, sungguh Allah subhanahu wa ta’ala tidak akan menelantarkan hamba-Nya. [Cms]
Ustaz Fauzan Abu Muhammad Al-Kutawy Hafidzahullah.