JANGAN lalai memperhatikan pendidikan anak. Kadang seorang istri melalaikan pendidikan anak-anaknya dengan alasan sibuk bekerja atau merasa cukup hanya dengan mempercayakan secara penuh pendidikan anak-anak pada institusi sekolah yang telah dipilihnya.
Baca Juga: Hajjah Putti Noernahar, Sosok Istri Mohammad Natsir
Jangan Lalai Memperhatikan Pendidikan Anak
Walaupun anak sudah bersekolah di tempat yang bagus, tetapi tetap saja rumah adalah pendidikan pertamanya. Ibu adalah madrasah pertama seorang anak. Ia bertanggung jawab mendidiknya dengan sebaik-baiknya agar tumbuh menjadi sosok shalih yang siap memperjuangkan agama ini.
Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah berkata, “Barangsiapa yang melalaikan pendidikan anak-anaknya, maka ia telah melakukan kejahatan besar.
Sebagian anak-anak menjadi rusak, karena kelalaian orangtua mereka tidak mengajarkan kewajiban-kewajiban agama dan sunnahnya kepada mereka.
Oleh sebab itu, mereka menjadi sia-sia ketika kecil, dan ketika dewasa tidak mampu memberi manfaat kepada diri mereka sendiri dan tidak juga pada orangtuanya.”
Mendidik anak ibarat menanam di tanah kosong. Jika yang ditanam itu baik, maka akan baiklah hasilnya. Anak shalih adalah harta berharga yang tidak bisa dibandingkan dengan seluruh harta benda di dunia.
Ia adalah investasi akhirat yang tidak pernah merugikan. Maka istri shalihah akan berusaha untuk membentuk dan meraih harta terbaik dengan semua usaha yang ia miliki. [Cms]
Sumber : 20 Kekhilafan Istri, Majalah Aulia No.5 Tahun XII Safar – Rabiul Awal 1436