• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 28 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Jangan Jadi Orangtua Panikan

Oktober 19, 2025
in Parenting, Unggulan
Jangan Jadi Orangtua Panikan

(foto: bullying/pixabay)

84
SHARES
649
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

JANGAN jadi orangtua panikan. Memang sih, namanya wanita itu dominan perasaan. Seringkali perasaan yang terlalu dominan menyebabkan wanita kurang mampu berpikir rasional.

Salah satu output yang muncul disebabkan dominasi perasaan pada wanita adalah kepanikan. Wanita itu mudah sekali panik jika menghadapi sebuah masalah.

Kepanikan yang ditunjukkan oleh seorang ibu itu, memiliki pengaruh negatif terhadap anak-anak. Misalnya nih, saat anak membuat masalah yaitu memecahkan piring lalu Bunda mendengar piring pecah langsung panik.

Seketika itu pula tanpa berpikir terlebih dahulu, Bunda langsung memarahi anak karena tidak hati-hati dan ceroboh dengan kata-kata negatif keluar dengan deras dari mulutnya.

Motivator parenting dari Komunitas Rumah Pintar Aisha, Randy Ariyanto, menjelaskan mengenai dampak ketika orangtua panikan.

Bun, berusahalah untuk tidak panik atau minimal belajar berusaha tidak panik, tetap tenang atau minimal lawan kepanikan itu dengan tetap tenang.

Ketahuilah Bun, kepanikan orang tua itu akan menular kepada anak. Dampaknya adalah anak juga akan mudah panik jika mendapatkan masalah.

Bunda telah mengajari anak untuk mudah panik. Bunda telah menanamkan kepanikan dalam jiwa dan karakter anak. Saat anak memiliki masalah maka anak cenderung mudah panik.

Itu disebabkan karena anak memiliki banyak pengalaman berada pada sebuah kondisi kepanikan yang Bunda ciptakan. Padahal Bun, sikap yang tepat saat menghadapi masalah adalah ketenangan.

Ketenangan itu berarti kita masih mengontrol diri kita sendiri. Dalam ketenangan, kita masih mampu menggunakan akal pikiran dengan baik.

baca juga: Orangtua Ada Tetapi Tidak Hadir

Jangan Jadi Orangtua Panikan

Sebuah masalah, jika dihadapi dengan ketenangan dan kesabaran maka pikiran kita akan mencari dan memberikan solusi yang lebih baik.

Sebaliknya masalah jika dihadapi dengan kepanikan dan ketegangan yang muncul adalah emosi dan kemarahan yang pasti berdampak negatif.

Jadi Bun, memang dominasi wanita itu perasaan yang dapat berwujud kepanikan saat mendapatkan masalah namun kita harus belajar untuk bersikap tenang dan sabar saat menghadapi masalah.

Jangan Bunda bagi mental kepanikan itu kepada anak tetapi bagilah sikap ketenangan kepada anak, agar kelak mereka mampu menghadapi berbagai masalah dengan penuh ketenangan karena ketenangan adalah sumber dari penyelesaian masalah.[ind]

Tags: Jangan Jadi Orangtua Panikan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

5 Inspirasi Masakan Anak Kos Super Simpel dan Bergizi

Next Post

Wanita Juga Piawai Menjadi Aktivis

Next Post
Inilah Negara Penghafal Qur’an Terbanyak

Wanita Juga Piawai Menjadi Aktivis

Bersabar dan Tidak Membocorkan Rahasia antara Suami Istri

Bersabar dan Tidak Membocorkan Rahasia antara Suami Istri

Yarmuk, dan Hari-hari Kita Kini yang Penuh Kecamuk

Ketika Kaisar Heraklius Memilih Mundur dari Peperangan

  • Direktur Islamic Relief Indonesia, Nanang Subandi Dirja

    Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    161 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    161 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    123 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    170 shares
    Share 68 Tweet 43
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7661 shares
    Share 3064 Tweet 1915
  • 9 Alasan Kenapa Kita Harus Bersyukur

    189 shares
    Share 76 Tweet 47
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3231 shares
    Share 1292 Tweet 808
  • Ummu Ma’bad, Wanita Dermawan Pemilik Peternakan Domba

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1586 shares
    Share 634 Tweet 397
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4894 shares
    Share 1958 Tweet 1224
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga