ChanelMuslim.com – Guru disabel yang inspiratif. Menjelang keberangkatan ke Mekkah tahun 2013, Founder Hikari Parenting School Hifizah Nur dan suami sempat menonton program edukasi yang sangat menarik dari TV Jepang.
Program itu diasuh oleh seorang guru SD yang sangat unik. Karena meskipun berprofesi sebagai guru, Hirotada Ototake sensei, begitu namanya disebut, memiliki cacat permanen di tubuhnya.
Baca Juga: Belajar dari Disabel; Kalau Tidak Sekarang Nanti Keburu mati
Guru Disabel yang Tak Mudah Menyerah
Ya, Hirotada Ototake sensei memiliki lengan hanya sampai siku, dan hampir tidak memiliki kaki.
Hirotada Ototake sensei sangat bergantung dengan kursi rodanya.
Meskipun demikian, bak manusia normal lainnya, Hirotada Ototake sensei berhasil menjalani profesinya sebagai guru, bahkan menulis beberapa novel pendidikan,
juga sukses membuat satu film bergenre drama dengan tema pendidikan.
Kekurangan tubuhnya, tulis Hifizah, tidak membuat Hirotada Ototake Sensei rendah diri.
Di bawah asuhan yang penuh kasih dari sang Ibu, Hirotada Ototake sensei tumbuh menjadi orang yang tidak mudah menyerah, percaya diri, dan selalu berusaha mewujudkan cita-citanya.
Ternyata, semua kerja kerasnya membuahkan hasil. Hirotada Ototake Sensei berhasil menamatkan kuliahnya, dan menjadi guru di salah satu SD di Jepang.
“Sosoknya menjadi inspirasi bagi dunia pendidikan Jepang. Saya pernah melihat buku tentang Hirotada Ototake sensei sebelum ia menamatkan kuliah.
Lalu sempat juga membeli novel yang ditulis langsung oleh Hirotada Ototake sensei. Dan satu kebetulan yang indah, ketika kembali dari perjalanan haji,
di pesawat, saya juga menemukan film Hirotada Ototake sensei yang sangat mengharukan. Tentang perjuangan beliau mendidik anak-anak kelas 5 SD dengan berbagai masalah yang dihadapinya,” tulis Hifizah atau yang akrab disapa Fifi lewat pesan singkat, April 2021.
Dalam program TV yang ia saksikan di Jepang, Hirotada Ototake sensei menjadi guru di kelas parenting, di mana orang tua banyak mengadukan masalah mereka dalam menghadapi anak-anaknya.
Baca Juga: Jika Anda Disabel, Lihat Potensi dan Hobi Diri
Tiga Hal Menarik dari Seorang Guru Disabel
Di antara diskusinya, yang menurut Fifi, ada tiga hal yang menarik.
Pertama, jika kita ingin anak-anak berkembang dengan baik, tunjukkanlah rasa cinta kita kepada mereka.
Anak-anak tidak mengerti apa yang ada dalam pikiran orang tuanya, maka ekspresi dari orang tua tentang rasa cinta ini adalah suatu hal yang penting.
Tunjukkanlah rasa cinta itu dengan sentuhan kasih sayang, perhatian dan dengan kata-kata yang jelas (contoh ini saya tambahkan sendiri-sudah agak lupa juga materi yang dibicarakan).
Lalu, untuk mendidik anak agar menjadi mandiri. Ajak mereka untuk berpikir dan berani memutuskan.
Misalnya, ketika ada anak yang menumpahkan air di meja makan, orang tua tidak perlu langsung mengambil lap dan membersihkan mejanya.
Biarkan saja. Ajak anak itu berpikir, apa yang sebaiknya harus dilakukan. Biarkan dia mengambil keputusan untuk menyelesaikan sendiri masalahnya.
Terakhir, orang tua perlu menghargai keinginan anak dan mendorongnya selama hal itu positif.
Bila orang tua bisa melakukannya, anak-anak akan tumbuh menjadi sosok yang penuh inisiatif dan mampu memikirkan apa yang terbaik untuk dirinya sendiri.
Hirotada Ototake sensei menjadi pemeran tokoh utama dalam film “Daijyoubu sankumi”, pernah menjadi guru SD di daerah Suginami Tokyo.
Novel dan filmnya based on real story, diambil dari pengalamannya sendiri saat mengajar di sana.
Baca Juga: Peran Orang tua dalam Membentuk Karakter Anak di Jepang
Perjalanan Hidup Hirotada Ototake Sensei
Wikipedia menulis, Hirotada Ototake lahir pada 6 April 1976. Ia adalah seorang penulis olahraga dari Tokyo, Jepang.
Lahir tanpa lengan dan kaki karena kelainan genetik yang disebut sindrom tetra-amelia, Ototake menjadi populer karena memoarnya yang terbit pada tahun 1998 berjudul No One’s Perfect (Gotai Fumanzoku).
Dalam setahun penerbitannya, buku tersebut menjadi buku terlaris ketiga di Jepang sejak Perang Dunia II. Sejak itu, buku itu telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Setelah menerbitkan otobiografinya, Ototake menjadi jurnalis olahraga yang sukses.
Pada tahun 2007, ia bekerja sebagai guru sekolah dasar (kelas satu sampai enam) di Sekolah Dasar Suginami Dai-Yon di Tokyo.
Ia membintangi film pada tahun 2013, berdasarkan peristiwa kehidupannya sendiri sebagai seorang guru, Daijōbu 3-Gumi, judul bahasa Inggris: Nobody’s Perfect .
Ia mencoba peruntungan dengan bergabung ke partai politik. Partai Demokrat Liberal dianggap merekrut Ototake untuk berkampanye pada musim panas tahun 2016.
Namun, pada tahun yang sama, majalah tabloid Shukan Shincho mengabarkan bahwa Ototake telah terlibat affair dengan lima wanita sejak kelahiran putra pertamanya pada tahun 2008.
Ototake mengakui dan meminta maaf atas perbuatannya.
Hirotada sensei juga terlihat dalam barisan pendukung LGBT dalam kampanye Pride Parade 2019 di Tokyo.
Sisi manusia selalu ada kebaikan dan keburukan. Semoga Sahabat Muslim dapat mengambil hikmah dan inspirasi dari kebaikan dan kelebihan seseorang. [ind]