AYAH Bunda, pernahkah mendengar istilah People Pleaser? Bagaimana pengaruh karakter ini kepada anak dan bagaimana cara mengatasinya?
Dikutip dari Fakultas Psikologi Mercubuana @fpsimercubuana, istilah People Pleaser merujuk pada orang yang kesulitan menolak permintaan orang lain padahal sebenarnya tidak bersedia.
People Pleaser adalah orang-orang yang menyenangkan melibatkan menempatkan kebutuhan orang lain di atas kebutuhannya sendiri.
Orang-orang yang menyenangkan sangat selaras dengan orang lain dan sering dipandang menyenangkan, membantu, dan baik hati.
Namun, orang-pleasers mungkin mengalami kesulitan mengadvokasi diri mereka sendiri, yang dapat menyebabkan pola berbahaya pengorbanan diri atau pengabaian diri.
Orang-menyenangkan dikaitkan dengan sifat kepribadian yang dikenal sebagai “sosiotropi,” atau merasa terlalu peduli dengan menyenangkan orang lain dan mendapatkan persetujuan mereka sebagai cara untuk mempertahankan hubungan.
Perilaku ini bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan mental seperti:
1. Kecemasan atau depresi
2. Gangguan kepribadian menghindar
3. Gangguan kepribadian borderline (BPD)
4. Kodependensi atau gangguan kepribadian dependen
Tanda kamu seorang People Pleaser
1. Sangat ingin disukai oleh orang lain dan rela melakukan apapun
2. Takut dianggap jahat atau egois ketika menolak ajakan orang lain
3. Merasa bersalah ketika mengatakan ‘tidak’ pada orang lain
4. Mengabaikan kebutuhan diri sendiri demi kebutuhan orang lain
5. Selalu meminta maaf atas hal-hal yang sebenarnya tidak perlu
View this post on Instagram
Penyebab Seseorang menjadi People Pleaser
1. Insecure: anak mungkin mencoba menyenangkan orang lain karena mereka khawatir orang lain tidak akan menyukainya
2. Harga diri yang rendah: karena kurangnya kepercayaan diri, anak-anak pleasers memiliki kebutuhan untuk validasi eksternal dan mereka mungkin merasa bahwa melakukan sesuatu untuk orang lain akan mengarah pada persetujuan dan penerimaan
3. Perfeksionisme: terkadang orang ingin semuanya menjadi ‘begitu saja’ termasuk bagaimana orang lain berpikir dan merasa
4. Pengalaman masa lalu: pengalaman yang menyakitkan, sulit, atau traumatis juga dapat berperan.
Anak yang telah mengalami pelecehan, misalnya dapat mencoba untuk menyenangkan orang lain dan senyaman mungkin untuk menghindari memicu perilaku kasar pada orang lain
Dampak menjadi Seorang People Pleaser
1- Sering marah dan menyalahkan diri sendiri
2- Stres dan cemas
3- Tidak mengenal diri sendiri
4- Hubungan yang lebih lemah
Baca Juga: Anak Kecilku Mencium Anak Laki-laki seperti di Film Disney
Cara Berhenti menjadi People Pleaser
Nah Ayah Bunda, kita sudah melihat apa saja dampak anak dengan karakter ini dapat mempengaruhi masa depannya dan bagaimana ia mungkin akan menghancurkan dirinya sendiri.
Untuk itu, ada beberapa hal yang dapat Ayah Bunda lakukan kepada anak yang memiliki ciri-ciri People Pleaser agar dapat menekan karakter tersebut.
1- Ajarkan anak untuk bersikap lebih tegas kepada diri sendiri dan orang lain
2- Ajarkan anak untuk tidak meminta maaf jika itu bukan salahnya
3- Ajarkan anak berpikir dahulu sebelum melakukan sesuatu untuk orang lain
4- Ajarkan anak untuk mulai mengatakan tidak pada orang lain
5- Ajarkan anak untuk menghargai diri sendiri dan memprioritaskan kebahagiaan dirinya.
Nah Sahabat Muslim dan Ayah Bunda semua, itulah definisi People Pleaser dan bagaimana cara mencegah atau mengatasinya. Semoga bermanfaat. [ind]