• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 3 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Anak Guru Ngaji Saya Nakal

Maret 19, 2025
in Parenting, Unggulan
Syawal telah Tiba

(foto: productnation.co)

121
SHARES
934
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SAYA mau bertanya, saya punya guru ngaji, dan anak guru ngaji saya nakal. Ia seorang ustazah yang sering ceramah agama di kampung saya.

Tetapi yang saya heran itu, kenapa anaknya nakal banget suka teriak-teriak, bentak-bentak, bahkan saat saya mengaji ke rumahnya anak ini menakut-nakuti kami sambil membawa pisau.

Yang saya herankan itu, seharusnya seorang ustazah yang sering berdakwah bisa mendidik anaknya dengan baik, kenapa ustazah ini tidak bisa mendidik anaknya?

Baca Juga: 19 Cara Positive Parenting yang Wajib Diketahui Orangtua

Anak Guru Ngaji Saya Nakal

Motivator parenting dari Rumah Pintar Aisha Randy Ariyanto W. menjelaskan bahwa mari kita ber-husnudzon bahwa ustazah ini sudah mendidik anaknya dengan baik.

Dengan pengetahuan agamanya dan juga seringnya ia berdakwah, maka ustazah ini sudah memiliki banyak pengetahuan tentang agama.

Bunda, yang perlu kita pahami pertama kali adalah kita tidak boleh menilai seseorang dari hasilnya. Kita tidak boleh menilai orang tua dari kondisi anaknya.

Misalnya, kedua orang tua sholeh tetapi anaknya tidak, kita tidak boleh mengatakan kedua orang tua itu telah gagal mendidik anaknya.

Selama orang tua itu benar dalam mendidik anak meskipun anaknya belum juga bisa benar, kita tidak boleh men-judge orang tua itu gagal.

Kecuali orang tua itu memang benar-benar abai kepada anaknya.

Bisa jadi, mungkin orang tuanya sudah mendidik anaknya dengan baik tetapi barangkali anak ini terpengaruh dengan temannya yang lain.

Apalagi usianya masih belum baligh. Jadi terkadang anak itu mudah meniru temannya. Kalau anaknya masih belum baligh, coba saja dimaklumi, namanya juga anak-anak.

Bunda sekali lagi, jangan kita menilai orang tua dari perilaku anak. Kalau anaknya bandel, nakal bukan berarti orang tua gagal mendidik anak tapi nilailah sikap orang tuanya saat menghadapi anak.

Anak sering tantrum saat bepergian jangan nilai anaknya yang tantrum. Jangan berkesimpulan melihat anak tantrum lalu kita men-judge orang tua telah gagal mendidik anak.

Nilailah bagaimana sikap orang tua dalam menghadapi anak yang tantrum apakah orang tua itu sabar menghadapi anaknya atau malah ikut marah-marah, membentak atau bahkan bermain fisik.

Kalau ia sabar menghadapi anaknya, orang tua itu tidak gagal dalam mendidik anak. Karena mendidik anak itu adalah proses yang hasilnya terkadang tidak instan.

Bunda, sehebat apapun orang tua, apakah ia pakar parenting, atau seorang ustaz ternama, seorang ulama terkenal yang banyak jamaah,

seorang psikolog anak tetap saja tidak memiliki kemampuan untuk menjadikan anaknya menjadi anak yang sholeh dan baik. Hidayah itu milik Allah.

Apakah seseorang itu menjadi baik atau tidak juga kehendak Allah. Kita sebagai manusia hanya bisa berikhtiar dan berdoa, hasilnya hak prerogatif Allah.

Baca Juga: Ibu, Role Model Anak untuk Berhijab Syar`i

Ingat Nabi Nuh, seorang Nabi yang termasuk Nabi utama, Nabi yang termasuk Ulul ‘azmi yaitu sebuah gelar khusus bagi golongan rasul pilihan yang mempunyai ketabahan luar biasa.

Beliau saja tidak mampu mengubah istri dan anaknya yang durhaka kepada Allah. Nabi Nuh adalah seorang Nabi tetapi beliau tidak mampu mengubah istri dan anaknya sendiri.

Apakah Nabi Nuh adalah sosok Ayah yang buruk saat tidak mampu mendidik anaknya? Apakah Nabi Nuh seorang suami yang buruk saat tidak mampu mendidik istrinya. Inikan kesimpulan yang fatal.

Lalu ada juga kisah Nabi Luth, yang istrinya juga durhaka kepada Allah. Asiyah yang tidak mampu membimbing suaminya Firaun ke jalan yang benar.

Nabi Ibrahim yang gagal mensholehkan ayahnya. Nabi Muhammad sendiri juga tidak mampu mengajak Pamannya Abu Thalib masuk Islam.

Ayah Bunda, seorang Nabi tidak punya kuasa mengubah seseorang, apalagi diri kita. Hanya Allah lah yang mampu memberi hidayah kepada hamba-Nya.

Hanya Allah-lah yang mampu menjadikan anak kita menjadi anak yang sholeh dan baik.

Kita sebagai orang tua tidak hanya sekadar berusaha dan berdoa tetapi total dalam berusaha dan berdoa, hasilnya Allah yang menentukan.

Jadi Ayah Bunda, kalau mengukur bagaimana orang tuanya, jangan diukur anaknya tetapi diukur orang tuanya. Sejauhmana usaha orang tuanya dalam mendidik anak-anaknya.[ind]

Tags: Anak Guru Ngaji Saya Nakalrandy ariyanto
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Beberapa Ide Outfit Pria Casual dengan Jaket Stylish untuk Bukber

Next Post

TK Jakarta Islamic School Adakan Pesantren Ramadan 1446 H/2025

Next Post
TK Jakarta Islamic School Adakan Pesantren Ramadan 1446 H/2025

TK Jakarta Islamic School Adakan Pesantren Ramadan 1446 H/2025

Ujian Adalah Tanda Allah Mencintai Kita

Ujian Adalah Tanda Allah Mencintai Kita

Pendidikan dengan Peristiwa

Pendidikan dengan Peristiwa

  • Kisah Fathan, Bayi Tiga Bulan yang Selamat meski Hanyut di Banjir Sumatera Barat

    Kisah Fathan, Bayi Tiga Bulan yang Selamat meski Hanyut di Banjir Sumatera Barat

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    112 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3244 shares
    Share 1298 Tweet 811
  • Bahaya Kebiasaan Meminjam Helm

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7673 shares
    Share 3069 Tweet 1918
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5185 shares
    Share 2074 Tweet 1296
  • Palestina Alquds Resto and Cafe, Tempat Makan Unik di Bogor dengan Hiasan Dinding Ornamen Masjidil Aqsha

    247 shares
    Share 99 Tweet 62
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    206 shares
    Share 82 Tweet 52
  • Nasi Kebuli Ayam Istimewa

    222 shares
    Share 89 Tweet 56
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2071 shares
    Share 828 Tweet 518
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga