• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 7 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

12 Gaya Komunikasi yang Tidak Disukai Anak

Juni 24, 2025
in Parenting, Unggulan
12 Gaya Komunikasi yang Tidak Disukai Anak

12 Gaya Komunikasi yang Tidak Disukai Anak (ilustrasi: pixabay)

145
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Gaya Komunikasi orangtua tak semuanya disukai anak. Ada pula gaya komunikasi populer yang sering dilakukan orangtua tapi tidak disukai anak.

Founder Yayasan Kita dan Buah Hati Elly Risman, S.Psi merumuskan 12 gaya komunikasi populer yang sebaiknya dihindari orangtua ketika berhadapan dengan si kecil.

Jika orangtua melakukan metode komunikasi ini cenderung akan melemahkan konsep diri si kecil. Ia akan merespon kesalahan berkomunikasi orangtua dengan sikap diam atau melawan, menentang, tidak peduli, dan sulit diajak bekerja sama.

Anak yang terbiasa menerima 12 gaya komunikasi yang tidak disukai anak ini juga akan cenderung lebih mudah mengeluarkan emosi negatif dan merasa iri.

Selain itu, anak akan sulit untuk berpikir mandiri dan mengambil keputusan sendiri.

Baca Juga: Cara Berkomunikasi dengan Remaja agar Nyaman di Rumah

12 Gaya Komunikasi yang Tidak Disukai Anak

Memerintah

“Ayo bangun, cepat mandi, sarapan… sudah telat nih!” Pernah mengeluarkan kalimat semacam itu? Gaya bicara memerintah sangat umum dilakukan para orangtua.

Anak cenderung akan merasa kesal, lebih suka mengabaikan atau menentang. Kalimat yang menyiratkan pemahaman dan penghargaan akan lebih mudah diterima si kecil ketimbang kalimat perintah.

Menyalahkan

“Kamu sih, lari-larian terus. Jadi jatuh deh.” Kalimat seperti ini akan cenderung membuat si kecil serba takut dan sulit menerima tantangan.

Ketika ia melakukan kesalahan, bantu dia untuk memperbaikinya. Saat terjatuh, bantu ia untuk bangkit. Tak perlu bersikap berlebihan agar si kecil berusaha untuk memperbaiki kesalahannya sendiri.

Meremehkan

Jangan patahkan semangatnya dengan kalimat meremehkan ketika ia ingin mencoba melakukan sesuatu.

Membandingkan

Hindari membandingkan anak dengan anak lain karena akan membuatnya kurang percaya diri.

Mencap atau memberi label

Ketika Ayah dan Bunda mencapnya sebagai ‘anak bandel’ akan seperti itulah nantinya si kecil. Berikan pengertian padanya dengan jelas dan sederhana agar anak mampu berpikir dan bersikap lebih baik.

Mengancam

Ancaman hanya akan memicu sikap membangkang. Daripada mengancam, lebih baik jelaskan mengapa ia dilarang melakukan hal tertentu.

Menasihati

Ungkapkan hal-hal yang tidak kita sukai dilakukan si kecil dengan jelas dan simple. Berikan penghargaan ketika si kecil mulai berusaha memperbaiki sikapnya.

Membohongi

Anak adalah peniru yang baik. Bila Ayah dan Bunda sering membohonginya, si kecil akan merasa berbohong itu hal biasa. Kebohongan juga akan membuat anak sulit menerima kenyataan dan berpikir realistis.

Menghibur

Saat anak bersedih atau marah, kata-kata menghibur malah akan mengesankan ketidakpedulian. Lebih baik tanyakan padanya apa yang terjadi dan bantu dia mencari solusi.

Mengkritik

Kritikan yang tidak tepat dapat membuat anak kehilangan percaya diri. Hargailah usahanya dan dorong dia untuk berbuat lebih baik.

Menyindir

Sindiran hanya akan melemahkan semangatnya. Gantilah sindiran dengan kalimat apresiatif atau yang memotivasi.

Menganalisa

Sikap ini hanya akan membuat anak merasa bersalah, tidak mampu dan rendah diri. Dampingi dan bimbing si kecil agar bisa berbuat lebih baik.

Luangkan waktu lebih banyak untuknya agar orangtua bisa lebih dekat dan memahami si kecil.

Sahabat Muslim dan Ayah Bunda yang disayangi Allah Subhanahu wa taala, semoga artikel tentang 12 gaya komunikasi yang tidak disukai anak ini bermanfaat.[ind/momdadi]

Tags: cara berkomunikasi dengan anakgaya komunikasi ke anakgaya komunikasi populergaya komunikasi yang tidak disukai anakParenting
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Iran Bantah Gencatan Senjata, tapi Isyaratkan Hentikan Serangan jika Israel Berhenti

Next Post

Kenali Perbedaan Skin Tint dan Foundation

Next Post
Kenali Perbedaan Skin Tint dan Foundation

Kenali Perbedaan Skin Tint dan Foundation

Gaza Hadapi Kekeringan Buatan Manusia Karena Sistem Air Runtuh

Gaza Hadapi Kekeringan Buatan Manusia Karena Sistem Air Runtuh

Tips Memakai Kebaya agar Terlihat Modern dan Kekinian

Tips Memakai Kebaya agar Terlihat Modern dan Kekinian

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1455 shares
    Share 582 Tweet 364
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7471 shares
    Share 2988 Tweet 1868
  • Mata Uang Baru Bernama Relevansi

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Rumah Zakat Gelar Quran Leadership Camp 2025: Membangun Generasi Qurani dan Berjiwa Pemimpin

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3081 shares
    Share 1232 Tweet 770
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5092 shares
    Share 2037 Tweet 1273
  • Istri Pulang ke Rumah Ortu, Apakah Suami Wajib Menafkahi

    3612 shares
    Share 1445 Tweet 903
  • Merahasiakan Sedekah

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4965 shares
    Share 1986 Tweet 1241
  • El Rumi dan Syifa Hadju Resmi Lamaran di Lauterbrunnen Swiss

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga