ChanelMuslim.com – Puluhan pemukim Israel memaksa masuk ke kompleks Al-Aqsha Yerusalem pada hari Ahad kemarin untuk merayakan Tahun Baru Yahudi, Anadolu melaporkan.
Dalam sebuah pernyataan, Departemen waqaf Yerusalem mengatakan 76 pemukim Yahudi yang didukung oleh pasukan polisi Israel telah memasuki kompleks tersebut.
Menurut seorang reporter Anadolu Agency, para pemukim mengunjungi halaman Al-Aqsha untuk merayakan Rosh Hashanah Yahudi, yang jatuh dari Ahad hingga Kamis.
Pendukung sayap kanan Yahudi telah meminta pendukung mereka selama beberapa hari terakhir untuk berkumpul di kompleks Al-Aqsha guna merayakan kesempatan tersebut.
Pada hari Sabtu, seorang pemukim Israel mencoba meledakkan shofar di dalam kompleks Al-Aqsha, tetapi dia diusir oleh para penjaga.
Al-Aqsa mewakili situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam, sementara orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai "Temple Mount", mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, di mana Al-Aqsha berada, selama Perang Arab-Israel 1967.
Dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional, Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, mengklaimnya sebagai ibu kota negara Yahudi yang "abadi dan tidak terbagi".[ah/anadolu]