ChanelMuslim.com – Untuk pertama kalinya dalam lima bulan, pihak berwenang Mesir kemarin membuka penyeberangan Rafah untuk pelancong Palestina dari dan Jalur Gaza yang terkepung.
Dalam sebuah pernyataan singkat, Kementerian Dalam Negeri Palestina di Gaza mengatakan: "Otoritas Mesir membuka penyeberangan dengan luar biasa setelah penutupan lima bulan."
Pada hari Senin, Kementerian Dalam Negeri mengumumkan nama-nama orang yang akan diizinkan melakukan perjalanan melalui penyeberangan tersebut, yang akan tetap buka selama tiga hari.
Kementerian Dalam Negeri mempersiapkan timnya berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk penerimaan warga Palestina yang kembali ke Gaza dari luar negeri.
Setelah memasuki Gaza, pemudik harus melakukan karantina selama 21 hari di lokasi tertentu yang telah disiapkan oleh pihak berwenang.
Akibat langkah-langkah ketatnya, Gaza sejauh ini hanya mencatat 81 kasus virus corona, dengan hanya satu kasus kematian.[ah/memo]