• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 23 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ayah, Dekat dan Peluklah Anak-anakmu

April 13, 2019
in Berita
85
SHARES
657
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Oleh : dr. Quratul Aini

ChanelMuslim.com–Di ruangan praktek poli tumbang (tumbuh kembang), ada gambar menarik, berupa lukisan seorang laki-laki menimang anaknya.

Ini tidak lazim karena biasanya seorang ibu dan anaklah yang di-icon-kan..

Tulisan salah satu dokter ini menjelaskan alasan kenapa foto itu yang dipajang.

Pic ini didapat dari ruangan praktek Prof.Dr. Djauhar Ismail,SpA, MPH, Phd. di klinik tumbuh kembang RSUP Dr Sarjito, tentu atas izin beliau saya ambil gambar ini.

Tidak lama saya berada di ruangan ini hanya sekitar 20 menit, namun luar biasa tamparan besar buat saya, karena kekurangsyukurannya saya, karena kesombongan saya, karena keterlenaan saya.

Ruangan klinik tumbang masih sepi hanya ada 3 pasien..
Sudut pandangan yang pertama, duduklah saya di samping seorang ibu yang sangat muda menggendong bayinya yang sepertinya microchepaly (ukuran kepala kecil) yang artinya membuat perkembangan motorik anak menjadi terganggu, di usianya yang sudah 9 bulan, dia belum sanggup mengangkat kepalanya. Yang membuat saya kagum si ibu ini hanya datang sendiri tanpa suami dan keluarganya. Padahal dalam keadaan demikian saya yakin perempuan butuh laki-laki.

Di sudut pandangan sebelah timur, tampak seorang ibu yang sudah kelihatan agak sepuh sedang menitah anaknya. Ya, anak itu sudah berusia 5 tahun tapi belum bisa berjalan, menurut sang ibu (sebelumnya saya kira neneknya) anaknya terdiagnosa down syndrome. Dan lagi-lagi ibu itu hanya ditemani oleh anak perempuannya yang masih SMA.

Di sudut pandangan depan saya, seorang anak sedang di terapi speech delayed. Dia masih kesulitan dan malas bicara padahal usianya sudah 4 tahun. Hanya ada 2 kata yang selalu diucap yaitu mamah dan maem. Dan sekali lagi tidak tampak sosok laki-laki di dekatnya, hanya ada mamah dan neneknya.

Tidak berapa lama, beliau datang dan meminta saya ke ruangan dan tidak sampai 3 menit urusan acc ujian beres, selebihnya kami banyak berbincang.

Penasaran saya tanyakan makna dan maksud beliau memajang gambar “father’s touch”.

Penjelasan beliau panjang lebar yang intinya saat ayah memeluk, menyentuh sesungguhnya ia sedang mentransfer kemampuan dan kemandirian pada diri anak. Selain itu, aspek yang sifatnya berani berinteraksi dengan figur otoritas yang dimiliki ayah.

Hmmmm….dalam sekali maknanya.
Beliau mengatakan, “Coba, jenengan lihat di ruangan ini mana anak yang diantar ayah, kakek atau om atau pakdhenya?..” hehee iya juga ya.

Tak heran jika banyak anak perempuan yang dekat dengan ayahnya akan tumbuh sebagai pribadi yang tangguh. Tentu tak heran pula jika banyak para gadis kemudian berusaha mencari dan menikahi laki-laki pujaannya kelak yang memiliki sifat dan sikap seperti ayah yang dikaguminya.

Sedangkan pelukan dari ibu akan mentransfer sifat penuh kasih atau empati pada anak. Ibu itu figur afeksi, yang ketika anak sakit, ia akan memeluk anak maupun mengambilkan obat untuk anak.

Anak yang sering mendapat pelukan ibu akan menjadi pribadi yang mudah memberikan kasih sayang atau rasa simpati kepada orang lain.

Ditilik dalam kehidupan nyata, ayah memang tak selalu intens dalam memberikan pelukan kepada anak. Bisa jadi, ayah yang sulit memeluk dulunya juga mungkin jarang dipeluk.
Karena si ayah tumbuh dan berkembang jarang dipeluk, ia akan melakukan hal yang sama kepada anaknya. Tetapi kalau ia biasa dipeluk, ia akan memeluk anaknya.

Dalam penelitian yang dirilis dalam buku The Miracle of Hug-nya tersebut, mengungkap bahwa pelukan orangtua kepada anaknya dapat membangun konsep diri yang positif, mengurangi emosi negatif seperti kesepian, cemas atau frustasi, serta meningkatkan kecerdasan otak, merangsang keluarnya hormon oksitosin yang memberikan perasaan tenang pada anak.

Dengan pelukan pula, anak akan merasa dicintai dan dihargai. Anak yang sering mendapat pelukan dari orang tuanya akan lebih efektif sembuh dari depresi, dan akan timbul rasa percaya dirinya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. Bahkan, pelukan saat inisiasi dini, sesaat setelah bayi terlahir ke dunia, akan mentransfer sejenis mikroorganisme yang membuat daya tahan tubuh bayi semakin kuat.

Tak perlu khawatir dengan mitos yang mengatakan bahwa anak yang sering mendapat pelukan akan menjadi cengeng. Lupakan paradigma kalau anak saya laki-laki harus bermental kuat, kalau dipeluk-peluk nanti melempem.

Enyahkan pikiran kalau anak saya cuman perempuan satu-satunya ini, dengan didikan “kenceng” supaya dia mandiri tidak manja. Heheee halo bapak ibu..tegas, mandiri, kuat tidak dibentuk dengan kekerasan (verbal atau fisik sekalipun).

Banyak pakar yang sudah ber-quotion bahwa sentuhan dan pelukan orangtua kepada anaknya sungguh memiliki kehebatan luar biasa yang tidak dimiliki obat-obat ciptaan dokter di dunia.

Jadi, siapkan sentuhan dan pelukan terbaik untuk anak-anak tersayang. Minta maaflah dan istighfarlah sudah sering bertindak “kasar” kepada anak-anak.

Allahu Akbar..air mata ini langsung mengalir mendengar penjelasan sosok kharismatik di depan saya ini.[ind]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Sudahkah Rumah Kita Bebas Bullying?

Next Post

PKS Raih Rekor MURI atas Kampanye Flashmob Terbesar di Indonesia

Next Post

PKS Raih Rekor MURI atas Kampanye Flashmob Terbesar di Indonesia

Yuk Sarapan Pagi dengan Menu Sehat Bawang Putih Panggang

Calon Presiden Wajib Bisa Berbahasa Inggris

  • 10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    79 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Sosok Ira Puspadewi yang Fenomenal

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Halal Kulture District Jakarta Hadir untuk Para Muslim Muda Menumbuhkan Semangat Baru

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Ummu Ma’bad, Wanita Dermawan Pemilik Peternakan Domba

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    98 shares
    Share 39 Tweet 25
  • Hukum Memelihara Ayam tapi Mengganggu Tetangga

    1371 shares
    Share 548 Tweet 343
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3218 shares
    Share 1287 Tweet 805
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7648 shares
    Share 3059 Tweet 1912
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga