• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Anak-anak dan Muhasabah Ruang

Juli 14, 2023
in Berita
Anak-anak dan Muhasabah Ruang

Siti Muntamah: Anak-anak dan Muhasabah Ruang (foto: PKS Bandung)

84
SHARES
648
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Anak-anak dan muhasabah ruang. Di ruang-ruang tersebut, anak mengekspresikan diri secara fisik dan secara emosi. Maka terang pula, bahwa anak butuh tempat terbuka dan butuh teman.

Oleh: Hj. Siti Muntamah Oded, S.Ap. (Ketua BPKK DPW PKS Jawa Barat)

Anak dan Ruang Gerak

Dikemukakan oleh Sue Dockett&Marilyn Flerr (1999) bahwa bermain merupakan cara alamiah anak untuk menemukan lingkungan, orang lain dan dirinya sendiri. Secara prinsip, bermain mengandung rasa senang dan lebih mementingkan proses dari pada hasil.

Hal ini menunjukkan sebuah kebutuhan yang sangat fitrah di mana konteks bermain mampu memasok rasa bahagia pada anak, bahkan melahirkan “hidup lebih hidup” saat kebutuhan bermain itu terakomodasi.

Cukup terang dan jelas terkorelasi dengan apa yang ter-capture dalam konvensi hak anak menurut Perserikatan Bangsa-bangsa tahun 1978.

Salah satu tafakur dari pandangan tersebut adalah bahwa anak memang butuh ruang gerak, baik ruang gerak fisik maupun ruang gerak sosial.

Di ruang-ruang tersebut, anak mengekspresikan diri secara fisik dan secara emosi. Maka terang pula, bahwa anak butuh tempat terbuka dan butuh teman.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov: ‘Saya Ingin Anak-anak Saya Jadi Muslim Sejati’ 

Anak-anak dan Muhasabah Ruang

Anak dan Ruang Sistem

Selanjutnya, banyak ahli mendefinisikan tentang anak. Salah satunya menurut Erick Erikson. Menurutnya, anak adalah gambaran awal manusia menjadi manusia, yaitu masa di mana kebajikan berkembang secara perlahan tapi pasti.

Ini menunjukkan bahwa anak adalah manusia pembelajar. Selain pembelajar, teori yang satu ini juga menyiratkan bahwa anak adalah makhluk yang secara alamiah mengikuti sistem kehidupan yang berlaku.

Mereka akan berubah dari tidak paham menjadi paham, dari tidak menyadari akan pentingnya sesuatu menjadi sadar dan bersedia menjalankan norma yang berlaku, dan dari tidak berubah menjadi banyak tahu.

Tentu saja proses tersebut berlangsung atas didikan orang dewasa, dan orang dewasa yang paling dekat dengan kehidupannya adalah kita, orang tuanya.

Kita harus percaya, bahwa fitrah mereka adalah hidup dengan cara menaiki tangga-tangga kepahaman. Adapun seberapa besar kepahaman itu mereka dapat, tentu akan sangat ditentukan oleh upaya kita dalam membina dan memahamkannya.

Hal ini sangat tergantung pula pada seberapa banyak pengalaman yang mereka serap. Jika kita hanya diam tanpa mengkomunikasikan hal yang baik dan tak baik, bagaimana mungkin mereka memahami norma sebagaimana kita pahami.

Jika kita tak berbuat apa-apa untuk menciptakan pengalaman bagi kehidupan mereka, darimanakah mereka mendapat kesan.

Baca Juga: Anak-Anak yang Memiliki Prestasi

Anak dan Ruang Pemakluman

Menghadapi anak dengan ragam respons yang unik dan tak terprediksi, dengan segala sisi kuriositas (rasa ingin tahu), kadang menuntut untuk cerdas menghadapi, bahkan menuntut kita untuk memiliki skill dan pengetahuan khusus.

Namun, yang perlu menjadi catatan bagi kita adalah bahwa kita perlu menyediakan RUANG PEMAKLUMAN atas performa mereka.

Apa sebab? Karena mereka bergerak dan menyerap secara bertahap. Mereka tak bisa sempurna dengan tiba-tiba. Dan mereka butuh waktu untuk sampai pada tahap serba tahu.

Oleh karenanya, mari merekonstruksi diri, minimal dengan kemampuan memberi respons yang lebih bijak. Karena pada faktanya, seringkali kita menggunakan cara yang salah, meskipun apa kita lakukan adalah semata-mata sebagai rasa sayang padanya.

Anak dan Ruang Ikatan

Semua anak di mana pun itu, hidupnya butuh core value. Butuh batasan. Di dalam Islam, bagaimana agama mampu menyelematkan, termasuk menyelematkan anak-anak dari tergelincirnya fitrah dan keimanan.

Maka wajar ketika kita sebagai muslim dituntut dan dikenai kewajiban untuk mengenalkan salat kepada mereka. Dan yang demikian menjadi salah satu simbol dari sebuah landasan fundamental.

Hal ini sebagaimana familier dalam Qur’an Surat Luqman ayat 13. “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.

Selamat Hari Anak Nasional. Bertumbuh untuk maju, menggeliat persembahkan karya terbaik untuk semesta. Peluk hangat untuk anak-anakku di mana pun berada. Semoga senantiasa bahagia dan berdaya.[ind]

Tags: Anak-anak dan Muhasabah Ruang
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Food Preparation, Tips Siapkan Bahan Makanan agar Mudah Dimasak

Next Post

Khutbah Jumat Tentang Merenungkan Masa Lalu untuk Menatap Masa Depan

Next Post
Khutbah Jumat tentang merenungkan masa lalu untuk menatap masa depan

Khutbah Jumat Tentang Merenungkan Masa Lalu untuk Menatap Masa Depan

Makna Pertemuan UAS dengan PM Malaysia

Makna Pertemuan UAS dengan PM Malaysia

Al-Mudatsir Ayat 6, Jangan Memberi karena Ingin Mendapat Lebih

Al-Mudatsir Ayat 6, Jangan Memberi karena Ingin Mendapat Lebih

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7376 shares
    Share 2950 Tweet 1844
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3007 shares
    Share 1203 Tweet 752
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3922 shares
    Share 1569 Tweet 981
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4918 shares
    Share 1967 Tweet 1230
  • Rumah Zakat Action Dukung Penyintas Kebakaran di Senen, Jakarta Pusat

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    624 shares
    Share 250 Tweet 156
  • Detik Terakhir Kehidupan Rasulullah, Kalimat Ummati Ummati Ummati Terucap

    503 shares
    Share 201 Tweet 126
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1367 shares
    Share 547 Tweet 342
  • Tips Membedakan Kerupuk Kulit Babi dan Kulit Sapi

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2750 shares
    Share 1100 Tweet 688
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga