Oleh: Heri Efendi (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina)
Chanel Muslim.com-Setragis inikah nasibmu, wahai Gaza! Ini adalah kisah nyata tragis yang terjadi di Gaza, Palestina.
Seorang remaja berumur 17 tahun dari daerah Rafah, Gaza masuk ke sebuah toko. Sang Anak meminta pemilik toko untuk memberinya pekerjaan sehingga dia diupah dengan 10 syekel (senilai 10 real).
Pemilik toko bilang tidak ada yang bisa dikerjakan karena semua sudah ada yang mengerjakan.
Anak itu mencoba meyakinkan, “Saya bukan peminta-minta, saya hanya butuh 10 syekel untuk membeli makanan bagi adik saya… Kami yatim piatu, sudah tidak punya ayah dan ibu.”
Mendengar pengakuan itu, Sang Pemilik Toko kaget, ” Sampai separah inikah kondisi kita?!” gumamnya.
Dia pun minta Sang Anak untuk membawanya ke rumah mereka, “Bawa saya ke rumahmu, saya ingin memastikan benar nggak yang kamu katakan tadi.”
Si Anak pun membawa pemilik toko itu ke rumahnya. Setiba di rumah, adik kecilnya yang berumur 10 tahun membukakan pintu. Reflek adiknya berujar.
“Kak, kok Maghribnya nggak datang-datang, sih ?! Aku hampir mati karena kelaparan, nih.”
Sang pemilik toko terkejut, dia tak kuasa membendung tangisnya. Apa yang disaksikannya benar-benar menyentuh rasa ibanya.
“Memang kamu bilang apa ke adikmu?”
“Saya bilang, kita harus shaum seharian penuh untuk membahagiakan bapak dan ibu kita,” jelas Sang remaja tersebut.
“Maka adik saya ini sudah 2 hari berturut-turut shaum karena tidak ada yang bisa mengganjal rasa laparnya.”
__________________________________
Kisah dari seribu kisah warga Gaza.
Kisah hidup di balik blokade zalim yang diberlakukan kepada warga Gaza sejak 12 tahun yang lalu. Tak ada sebab kenapa blokade ini diberlakukan kepada mereka kecuali karena tekad kuat mereka untuk hidup secara terhormat dan lepas dari kungkungan Israel.
Aib bagi kita untuk ikut mencampakkan mereka!
Aib bagi kita hanya mendengar dan melihatnya!
Mari bergerak segera! Jangan sampai terjadi musibah kemanusiaan yang lebih besar di Gaza!
(ind)