• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 1 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Oase

Menjadi Guru Zaman Now

Agustus 7, 2019
in Oase
66
SHARES
507
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Zaman secara otomatis memengaruhi gaya dan pola hidup seseorang. Tak berbatas di lifestyle nya saja, bahkan metode pendidikan pun berangsur melakukan upgrading untuk meningkatkan kualitas prestasi yang dimiliki peserta didiknya. Persaingan antar murid menjadi hal utama untuk memerebutkan posisi di bangku pendidikan lanjut terfavorit.
Sistim pendidikan yang terintergrasi dengan pengenalan teknologi adalah hal yang baik. Dengan begini, murid menjadi kenal dengan pengoptimalan fungsi dan peran teknologi. Namun disayangkan, upgrade kualitas prestasi ini masih banyak yang tidak diimbangi dengan upgrade kualitas akhlaq dalam jiwa peserta didik. Banyak guru yang lupa bahwa tugasnya bukan sekedar mengajar, melainkan juga mendidik.
Perlu diketahui, ada beberapa perbedaan dalam kata mengajar dan mendidik. Mengajar, yakni hanya berbatas pada proses transfer ilmu dari satu pihak ke pihak yang lain. Targetnya siswa mampu memahami isi ilmu yang telah dipaparkan sehingga saat ujian bisa menjawab. Lain hal nya dengan mendidik, guru wajib memberikan ilmu sekaligus menanamkan untuk pengaplikasian nya dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu harus dikorelasikan dengan penanaman akhlaq pada siswa. Sehingga bisa dibilang keberhasilan siswa dalam prestasi dan kepribadian merupakan tanggungjawab guru. Tidak boleh ada kata lelah apalagi putus asa untuk hal yang satu ini. Sudah resiko menjadi guru untuk turut andil dalam membentuk jiwa siswanya.
Sering saya jumpai, dimana guru tidak lagi peduli dengan kebiasaan remeh yang saat ini sudah dianggap lumrah di tengah masyarakat, seperti adab bersikap, berbicara kotor, merokok, atau bahkan pacaran. Tidak ada greget untuk mengingatkan. Hanya cemoohan kecil atas perilaku buruk dari bocah tersebut. Bagaimana anak ini bisa faham jika tidak ada tindakan atau nasihat yang masuk dari sosok yang disebut guru ? Padahal sudah jelas dikatakan bahwa guru adalah orang tua kedua saat anak tengah berada di wilayah sekolah.
Menjadi guru di zaman ini memang bukan tugas yang mudah. Wajib hukumnya untuk menjadi guru berlabel “Zaman Now”. Bentuk karakter anak dengan pendekatan kekinian. Sekarang bukan lagi zamannya anak dipukul, karena tindakan itu malah membuat anak semakin berani. Cari akar masalah dan kenali karakter anak tersebut. Dekati dengan arah yang mereka sukai. Berikan contoh terbaik dengan menjadikan diri anda sebagai figur tauladan. Apa yang anda tanam saat ini itulah yang anda tuai satu hari nanti. Jika anda asal-asalan maka jangan salahkan murid anda jika kelak tak bisa menjadi pribadi yang luar biasa. Wallahu a’lam bis shawab.

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Resensi (Islam Agama Akhlak)

Next Post

Tukang Kebun yang Pandai

Next Post

Tukang Kebun yang Pandai

Sekolah Terbaik

Inilah Wasiat Hikmah KH Maimoen Zubair yang Menggugah Hati

  • Persiapan Menghadapi Akhir Zaman, Kenali Keutamaan Surat Al-Kahfi

    Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    4013 shares
    Share 1605 Tweet 1003
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3238 shares
    Share 1295 Tweet 810
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5182 shares
    Share 2073 Tweet 1296
  • Pernikahan Fiki Naki dan Tinandrose Menarik Perhatian Publik

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Nasi Kebuli Ayam Istimewa

    219 shares
    Share 88 Tweet 55
  • Muscab Salimah Bojonggede Tuai Banyak Apresiasi

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Bedah Kepribadian di Sekolah Pranikah, Salimah Tulungagung Ajak Peserta Mengenal Diri Sebelum Menikah

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7669 shares
    Share 3068 Tweet 1917
  • Gading Paradise Kebumen Menghadirkan Wisata ala Eropa

    280 shares
    Share 112 Tweet 70
  • Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga