ChanelMuslim.com – Kontemplasi diri dalam i’tikaf. Tak terasa sudah menjelang 10 hari terakhir bulan Ramadan. Masa yang paling utama sebab bertabur pengampunan dosa dari Allah subhanahu wa ta’ala. Nabi Muhammad shal;allahu ‘alaihi wa sallam pun selalu memaksimalkan ibadah pada 10 hari terakhir Ramadan ini.
Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika telah masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, Beliau menghidupkan malam (untuk beribadah) dan membangunkan istri-istrinya, bersungguh-sungguh (dalam ibadah), dan menjauhi istri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pada sepertiga terakhir Ramadan ini, terdapat pula malam yang sangat istimewa, yaitu malam Lailatul Qadar. Malam yang apabila diisi dengan melakukan kebaikan, akan lebih baik dari seribu bulan. Banyak keberkahan pada malam Lailatul Qadar, yaitu ampunan dosa.
Baca juga: Meraih Energi Silaturahmi
Sebagaimana hadits riwayat Bukhari, “Barangsiapa melaksanakan salat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”
Dan i’tikaf menjadi salah satu ibadah yang utama untuk dilaksanakan pada 10 hari terakhir Ramadan. Sebab dengan i’tikaf, kita dapat fokus memburu keberkahan bulan Ramadan, termasuk mendapatkan kebaikan pada malam Lailatul Qadar.
Jika melihat pada maknanya, i’tikaf dimaksudkan sebagai bentuk perbuatan menetap dan tinggal di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Sehingga ramai kaum muslimin melakukan i’tikaf, baik bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri di masjid.
Suasana beribadah mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala pada momen itikaf memang berbeda rasanya dengan hari-hari biasa. Kita bisa lebih khusyuk dan fokus beribadah karena ingin mencapai tujuan akhir, yaitu meraih ampunan sebesar-besarnya dari Allah ta’ala.
Belum lagi rasa syahdu yang tak bisa dilukiskan jika berhasil meraih malam Lailatul Qadar. Kita benar-benar menundukkan diri di hadapan Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Saat melakukan i’tikaf, banyak kegiatan dan ibadah yang bisa dilakukan di masjid. Kita bisa mengikuti rangkaian jadwal yang sudah disiapkan oleh panitia masjid. Sehingga i’tikaf bisa lebih terjadwal ibadahnya dan maksimal dalam memanfaatkan waktu yang tersisa.
Baca selengkapnya di oase ChanelMuslim.com