• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 18 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Takut Tertular Covid-19 Gelombang Kedua, 83 Persen Masyarakat Batalkan Rencana Pergi

17/09/2021
in Berita
Takut Tertular Covid-19 Gelombang Kedua, 83 Persen Masyarakat Batalkan Rencana Pergi

Takut Tertular Covid-19 Gelombang Kedua, 83 Persen Masyarakat Batalkan Rencana Pergi Foto : Pixabay

72
SHARES
551
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com- Survei lembaga riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) mengungkapkan bahwa rasa khawatir tertular Covid-19 membuat 83,7 persen masyarakat membatalkan rencana bepergian pada puncak gelombang kedua, Juli 2021 lalu.

“Kekhawatiran tersebut juga menyebabkan 80,1 persen responden pernah menolak ajakan kumpul-kumpul atau pertemuan sosial, dan bahkan menolak kedatangan orang yang hendak berkunjung ke rumah mereka,” tutur Yusuf, dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (15/09/2021).

Baca Juga : IDEAS: Sudahi Kelalaian Dalam Menjaga ‘Gerbang Negara’

Takut Tertular Covid-19 Gelombang Kedua, 83 Persen Masyarakat Batalkan Rencana Pergi

Yusuf menambahkan bahwa dalam 3 bulan terakhir kekhawatiran tertular virus Covid-19 membuat 87,9 persen responden mengaku pernah mengenakan masker medis ganda atau alat pelindung diri yang lebih ketat ketika berada di tempat umum.

Survei tentang pengalaman ketidakamanan pandemi (pandemic insecurity experience) itu digelar IDEAS secara daring pada 29 Juli–30 Agustus 2021 dan berhasil mendapatkan 1.764 responden yang tersebar di 33 provinsi dan 209 kabupaten-kota.

Meski demikian, survei tersebut didominasi kelas menengah yaitu 88,2 persen responden berpendidikan diatas SMA (diploma, S1 dan S2-S3) dan 45,2 persen responden berpenghasilan rata-rata diatas Rp 5 juta per bulan.

Serta didominasi masyarakat perkotaan Jawa dimana 87,1 persen responden bertempat tinggal di Jawa dengan 57,7 persen diantaranya berlokasi di Jabodetabek.

“Temuan survei kami menunjukkan bahwa kekhawatiran tertular virus yang dirasakan masyarakat di tengah pandemi yang tidak terkendali adalah nyata dan serius,” ujar Yusuf.

Dalam pandemic insecurity experience scale yang dikembangkan IDEAS, kekhawatiran masyarakat tertular virus di tengah pandemi yang tidak terkendali diukur dengan 3 indikator.

Indikator tersebut yaitu mengenakan alat pelindung diri yang lebih ketat di tempat umum, membatalkan rencana bepergian dan menolak ajakan pertemuan sosial. Dengan 3 indikator ini, kekhawatiran masyarakat tertular virus Covid-19 di tengah gelombang ke-2 terkonfirmasi secara amat kuat.

“Sebesar 95,3 persen responden mengaku pernah mengalami setidaknya salah satu dari 3 indikator diatas, dengan 69,4 persen diantaranya mengaku pernah mengalami 3 indikator diatas sekaligus,” ucap Yusuf.

Baca Juga : Strategi Zero-Covid dari IDEAS

Dari Survei Pengalaman Ketidakamanan Pandemi ini juga terungkap, selain menderita karena kekhawatiran yang tinggi tertular virus, masyarakat juga banyak menderita karena terdampak oleh lumpuhnya sistem kesehatan di puncak gelombang kedua.

“Dalam 3 bulan terakhir, sebanyak 51,6 persen responden mengaku diri atau anggota keluarga-nya pernah membatalkan rencana pergi untuk berobat ke Puskesmas atau RS karena mendapat berita bahwa Puskesmas atau RS penuh dengan Covid-19,” papar Yusuf.

Yusuf menambahkan sebanyak 25,1 persen masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan layanan kesehatan dasar dan layanan kesehatan non Covid-19 pada puncak gelombang kedua, Juli 2021 lalu.

Layanan dasar yang dimaksud seperti imunisasi anak atau persalinan ibu hamil, sedangkan layanan kesehatan non Covid-19 seperti ISPA, demam berdarah, diabetes, atau stroke.

“Lebih jauh, 15 persen responden bahkan mengaku diri atau anggota keluarganya pernah gagal mendapatkan layanan kesehatan dasar atau layanan kesehatan non Covid-19 dikarenakan RS penuh dengan pasien Covid-19,” pungkas Yusuf.

Dalam pandemic insecurity experience scale yang dikembangkan IDEAS, lumpuhnya sistem kesehatan di tengah pandemi yang tidak terkendali diukur dengan 3 indikator.

“Pertama, membatalkan rencana pergi berobat ke RS. Kedua, kesulitan mendapatkan layanan kesehatan di RS dan ketiga adalah gagal mendapat layanan kesehatan karena RS penuh dengan pasien Covid-19,” kata Yusuf.

Sebanyak 60,9 persen responden mengaku pernah mengalami setidaknya salah satu dari 3 indikator diatas, dengan 8,5 persen diantaranya mengaku pernah mengalami 3 indikator diatas sekaligus.

“Dengan 3 indikator ini, tergambar penderitaan masyarakat karena lumpuhnya sistem kesehatan di tengah gelombang ke-2 terkonfirmasi cukup kuat,” tutup Yusuf. [wmh]

Tags: 83 Persen Masyarakat Batalkan Rencana PergiTakut Tertular Covid-19 Gelombang Kedua
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Resolusi Muslim: Bagaimana Orang Bosnia Kutuk Kekejaman dalam Perang Dunia II

Next Post

Inka Nusantara Madani Terima Sertifikat Nazhir Wakaf

Next Post
Inka Nusantara Madani Terima Sertifikat Nazhir Wakaf

Inka Nusantara Madani Terima Sertifikat Nazhir Wakaf

Cara Menghadapi Tagihan Pinjol Meski Tak Meminjam

Cara Menghadapi Tagihan Pinjol Meski Tak Meminjam

Saran-Saran untuk Orang Tua dengan Bayi Prematur (2)

Saran-Saran untuk Orang Tua dengan Bayi Prematur (2)

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    86 shares
    Share 34 Tweet 22
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    107 shares
    Share 43 Tweet 27
  • Ketua Salimah Kota Blitar Lantik Kepengurusan Tiga PC

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    349 shares
    Share 140 Tweet 87
  • Harman Subakat Raih Best of The Best Marketeer of The Year 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Aceh… Oh Aceh

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7723 shares
    Share 3089 Tweet 1931
  • Deretan Anggota DPRD DKI Jakarta yang Meraih Penghargaan BK Award 2025

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    467 shares
    Share 187 Tweet 117
  • Tilawah Al-Quran itu Jalan Kembali Pulang

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga