ChanelMuslim.com – Bayi prematur perlu perhatian lebih dari orang tua, terutama pada dua tahun pertamanya. Meskipun akan sedikit lebih melelahkan namun percayalah Bunda, ini akan sangat membantu tumbuh kembangnya agar dapat mengerjar bayi cukup bulan lainnya.
Berikut ini beberapa saran untuk Bunda saat merawat bayi prematur yang dilansir dari familydoctor.org:
5. Persiapkan makanan padat. Kebanyakan dokter menyarankan untuk memberikan makanan padat bayi prematur pada 4 hingga 6 bulan setelah tanggal koreksi bayi (bukan tanggal lahir).
Bayi prematur tidak berkembang saat lahir seperti bayi cukup bulan. Mungkin perlu waktu lebih lama bagi mereka untuk mengembangkan kemampuan menelan mereka. Jika bayi Bunda memiliki masalah medis, dokter mungkin merekomendasikan diet khusus.
Baca Juga: Saran-Saran untuk Orang Tua dengan Bayi Prematur (1)
Saran-Saran untuk Orang Tua dengan Bayi Prematur (2)
6. Beri si kecil banyak kesempatan untuk tidur. Meskipun bayi prematur tidur lebih lama setiap harinya daripada bayi cukup bulan, tetapi mereka tidur dalam waktu yang lebih singkat.
Semua bayi harus dibaringkan telentang, bukan tengkurap. Ini termasuk bayi prematur. Gunakan kasur yang keras dan tanpa bantal. Tidur tengkurap dan tidur di kasur empuk dapat meningkatkan risiko bayi Anda mengalami Sudden Infant Death syndrome atau SIDS.
SIDS adalah kematian mendadak dan tidak dapat dijelaskan pada bayi di bawah 1 tahun. Ini juga disebut “kematian buaian.” Biasanya terjadi saat bayi tertidur.
7. Periksa penglihatan si kecil. Mata juling lebih sering terjadi pada bayi prematur daripada bayi cukup bulan. Istilah medis untuk kondisi ini adalah strabismus. Masalah ini biasanya hilang dengan sendirinya saat bayi Bunda tumbuh dan berkembang. Dokter mungkin ingin Bunda membawa si kecil ke dokter mata jika memiliki masalah ini.
Beberapa bayi prematur memiliki penyakit mata yang disebut Retinopathy of Prematurity (ROP). Di sinilah pembuluh darah kecil di mata tumbuh tidak normal. ROP biasanya terjadi pada bayi yang lahir pada usia kehamilan 32 minggu atau lebih awal.
Jika ada kemungkinan bayi mengalami ROP, dokter Bunda akan menyarankan untuk membawanya ke dokter mata untuk pemeriksaan rutin. ROP dapat diobati untuk membantu mencegah kehilangan penglihatan.
8. Periksa pendengaran si kecil. Bayi prematur juga lebih mungkin mengalami masalah pendengaran dibandingkan bayi cukup bulan.
Jika Bunda melihat si kecil sepertinya tidak mendengar Bunda, beri tahu dokter. Bunda dapat memeriksa pendengaran si kecil dengan membuat suara di belakang atau di sampingnya. Jika si kecil tidak menoleh, atau bereaksi terhadap suara keras, beri tahu dokter.
Itulah beberapa saran untuk orang tua yang memiliki bayi prematur. Mungkin akan terasa lebih melelahkan ya Bunda, tapi percayalah jika Bunda dan Ayah bisa melakukan perawatan sesuai dengan aturan maka akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya di masa mendatang. [Ln]