ChanelMuslim.com – Bertempat di Hall Klinik Trimedika Bintara Bekasi Pimpinan Cabang (PC) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Bekasi Barat berkolaborasi dengan Komunitas Pemuda Bekasi Islamic Youth Camp (Be-IUC) mengadakan seminar bagi remaja usia 15-25 tahun yang bertajuk “UNINSTALL PERGAULAN BEBAS” dengan tema “Gaul Sehat keren Abiss”, Sabtu (29/2/2020).
Nampak hadir di antara tamu undangan, Hj. Atiek Sulistiowati, S.H. (Ketua Pimpinan Daerah Salimah kota Bekasi) dan juga Ketua PC Salimah Jati Asih, Hj. Siti Faiqoh, S.Th.i.
Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran dilanjutkan dengan kata sambutan dari ketua PC Salimah Bekasi Barat Hj. Ir. Chairun Nisa, MM. Dalam sambutan singkatnya, ia menyampaikan bahwa pergaulan bebas telah mengantarkan kehancuran bagi bangsa ini.
“Penting bagi setiap orang untuk menjadi agen perubahan yang menjaga negeri ini,” ujarnya.
Dr. Inong Irana, Sp.KK hadir sebagai narasumber dan Firas Byzi sebagai Pembawa Acara yang dihadiri oleh sekitar 250 orang itu.
Dokter Inong berpesan kepada para remaja yang hadir untuk menjaga diri dan orang-orang terkasihnya dari penyakit mematikan dengan cara menjauhi perilaku zina atau seks bebas, baik sesama jenis maupun lain jenis.
“Data dari CDC (Departemen Kesehatan AS) menyebutkan, menggunakan pengaman saat berhubungan badan, tingkat keamanannya hanya 26 sampai 80 persen saja. Tidak sampai 100 persen. Dan pencegahan terbaik untuk para pemuda pemudi adalah menjauhi perilaku zina dan seks bebas,” tegasnya.
Ia mengaku akan terus mengedukasi masyarakat dengan informasi dan data mengenai bahaya zina dan perilaku seks bebas ini. Kita tidak membenci orangnya, tetapi tidak menyetujui perilaku yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
“Jika mau aman, hindari seks bebas di luar pernikahan yang sah secara hukum agama dan hukum negara. Ini untuk masa depan umat dan bangsa Indonesia. Sebab jika sudah terkena penyakit HIV/AIDS, mereka bisa membebani ekonomi negara. Padahal pemuda seharusnya menjadi pelopor masa depan bangsa,” beliau menyampaikan.
Selesai acara, Salimah menggelar acara BRANGKASS (barang bekas berkualitas).
Barang yang dijual berupa barang baru dan bekas yang masih bagus dan berkualitas berupa pakaian laki-laki dan perempuan serta perabot rumah tangga juga barang-barang fesyen seperti kacamata, tas, sepatu, bros, syal dan lain-lain.
Hasil penjualan tersebut digunakan untuk mendanai berbagai aktivitas sosial Salimah di antaranya; Program pembinaan Majelis Taklim, Sekolah Ibu Salimah Terpadu (Sister), Program Pembinaan Anak Yatim (P2AY), Baitul Quran Salimah (BQS), Warung Jumat Berkah (WJB) dan berbagai pelatihan bagi para Ibu, anak dan keluarga Indonesia.
Acara ini disponsori oleh “Klinik Trimedika” dan “Sinergi Komunitas Bekasi”.[ind/Nurm/NR]