• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 20 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Uang Itu Tak Mengubah Karakter

Februari 12, 2024
in Nasihat
Tanda Dekatnya Hari Kiamat Sudah Tampak di Arab

Ilustrasi, foto: four season hotel and resort

79
SHARES
607
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

JANGAN terkecoh dengan asumsi umum bahwa orang kaya itu buruk dan orang miskin itu pasti baik. Karena uang tidak mengubah karakter seseorang.

Punya banyak uang itu enak. Dan menjadi orang kaya itu selalu menyenangkan. Tapi tidak semua yang menyenangkan itu membahagiakan.

Tema tentang uang ini, banyak dibahas dalam Al-Qur’an dan Hadis Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Umumnya berisi tentang peringatan.

Bahkan, ada nama satu surah yang identik dengan uang. Yaitu, Surah Al-Anfal yang artinya harta rampasan perang.

Menariknya, ayat ini dimulai dengan kata yas-aluunaka. Sebuah kata dengan fi’il mudhori’ yang bersifat faktual, sedang, dan akan terus berlangsung.

Arti kasarnya, soal jatah uang ‘perjuangan’ akan selalu menjadi pertanyaan dan bibit krusial dalam perjuangan umat.

Dan ayat keduanya dijawab dengan penegasan dari Allah tentang ketaatan dan ketundukan terhadap Allah dan Rasul-Nya. Jadi, benteng utama ‘bahaya laten’ uang ini adalah kekuatan iman.

Di masa para sahabat Nabi, keberadaan orang kaya dan miskin tak menjadi kendala keakraban. Hal ini karena keimanan mereka membingkai karakter itu. Sehingga pengaruh uang tidak mengubah jati diri mereka.

Kalau pun ada sahabat Nabi yang miskin, irinya dengan yang kaya bukan karena kenikmatannya. Tapi karena peluang untuk bisa meraih pahala sebanyak-banyaknya.

Nabi menjawab kegelisahan itu dengan menjelaskan bahwa peluang pahala tidak melulu karena faktor uang: tasbih itu sedekah, tahlil itu sedekah, tahmid itu sedekah, menyingkirkan duri di jalan juga sedekah, dan seterusnya.

Para sahabat Nabi yang kaya juga tidak memiliki perubahan karakter yang ‘aneh-aneh’. Mereka tetap tak berjarak, ikut sama-sama berjihad, dan lainnya.

Bahkan yang mereka tunjukkan adalah merasa ‘gelisah’ dengan kekayaannya. Seolah kekayaan itu beban yang bisa menghambat mereka meraih ridha Allah.

Itulah yang pernah ditunjukkan miliarder sekelas Abdurrahman bin Auf radhiyallahu ‘anhu ketika ingin sekali menjadi orang miskin dengan akan menginfakkan seluruh hartanya. Tapi hal itu dilarang Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

Belakangan, setelah masa Khulafaur Rasyidin, baru muncul generasi yang begitu uang oriented. Uang seolah mengubah karakter mereka.

Padahal, uang tidak pernah mengubah seseorang. Justru menegaskan keadaan sebenarnya dari karakter seseorang.

Jika imannya kuat, dan orangnya memang asli soleh, maka uang tak ubahnya seperti busana yang hanya sebagai alat seperlunya saja. Bukan sesuatu yang akhirnya mengubah karakter dan akidahnya.

Inilah mungkin hikmah, kenapa Allah tidak melimpahkan harta kepada banyak orang beriman. Karena boleh jadi akan menghidupkan karakter buruk manusiawinya yang selama ini terpendam.

Harta dan dunia ini hanya sementara. Kemungkinannya hanya dua: kita yang akan lebih dulu meninggalkannya, atau harta sendiri yang lenyap mendahului kita.

Tapi keduanya memiliki titik temu yang sama: kita berakhir dalam keadaan tidak membawa apa-apa, kecuali pahala dan ridha Allah subhanahu wata’ala. Dan akhir itu tak akan lama lagi tiba. [Mh]

 

Tags: Uang Itu Tak Mengubah Karakter
Previous Post

Jangan Salah Paham dengan Takdir

Next Post

Bersikap Lembut kepada Istri

Next Post
Bersikap Lembut kepada Istri

Bersikap Lembut kepada Istri

Membangun Kemampuan Anak Secara Bertahap dan Menyenangkan pada Masa Transisi PAUD ke SD

Membangun Kemampuan Anak Secara Bertahap dan Menyenangkan pada Masa Transisi PAUD ke SD

Tips Tidur yang Aman bagi Balita

Tips Tidur yang Aman bagi Balita

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga