ChanelMuslim.com- Seekor kucing memperhatikan gerak-gerik sahabatnya, kura-kura. Dari tepian sungai, kura-kura bergerak ke arah semak-semak, kemudian berhenti sebentar dan balik lagi ke arah sungai.
“Kura-kura!” kejut kucing yang tiba-tiba sudah berada di hadapan kura-kura.
Spontan, kura-kura langsung masuk kedalam tempurungnya. Kaki, tangan, dan kepalanya seperti menghilang. Hanya tempurung keras yang seperti tergeletak begitu saja.
“Kura-kura! Ini aku, sahabatmu,” ucap kucing menenangkan kura-kura yang masih bersembunyi dalam tempurung.
“Baiklah,” ucap kura-kura sambil perlahan menampakkan kepala, kaki, dan tangannya.
“Kenapa kau selalu bersembunyi di balik tempurungmu, kura-kura?” tanya kucing menampakkan rasa ingin tahunya.
“Ini sudah kodratku seperti yang kau lihat. Kalau ada sesuatu yang bukan urusanku, aku mengabaikannya dengan masuk kedalam tempurung,” jelasnya.
“Termasuk kalau ada musuh yang akan menyerangmu?” sergah sang kucing.
Kura-kura mengangguk.
“Hewan-hewan di sekitar sini selalu membicarakan sikapmu yang seperti tak perduli dengan sekitar. Apa kau tahu?” cerita sang kucing yang seperti tak pernah berkedip mencermati gerak-gerik kura-kura sahabatnya.
“Biarkanlah, abaikan saja. Aku tidak sempat memperhatikan hal-hal seperti itu. Kesibukanku sudah terlalu banyak,” jawab kura-kura sambil terus berjalan mencari makanan.
“Tapi mereka tak akan pernah berhenti membicarakanmu, kura-kura!” kata sang kucing lagi.
“Sahabatku,” ucap sang kura-kura sambil berhenti sebentar. Ia kini menatap sang kucing agak lekat.
“Mereka yang tidak menyukaimu gak akan pernah berhenti mencelamu, meskipun kamu melakukan hal yang baik. Dan para sahabatmu, tak akan mengungkit-ungkit kekuranganmu, meskipun kamu melakukan kekeliruan. Dekati saja yang bersahabat denganmu, dan hindari yang memusuhimu,” jelas kura-kura sambil meneruskan kesibukannya.
“Sahabatku! Itukah rahasia yang membuat umurmu lebih panjang dariku?” teriak sang kucing yang tertinggal jauh di belakang.
“Mungkin juga,” sahut sang kura-kura seraya terus mengayunkan langkahnya yang lambat tapi pasti.
**
Orang yang membenci kita akan selalu mencari pembenaran untuk bisa mencela, mencemooh, dan merendahkan. Dan orang yang mencintai kita akan selalu menangkap hal-hal yang baik untuk bisa memuji.
Kalau mau hidup tenang dan langgeng seperti kura-kura, berlindunglah dalam tempurung kesibukan agar kita tak lagi sempat memikirkan apa yang orang gosipkan tentang kita. (muhammad nuh)