• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 31 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Saudara Seiman Lebih Mulia daripada Sekandung

Januari 8, 2025
in Nasihat
Menyambung Tali yang Putus

Ilustrasi, foto: suaramuslim.net

81
SHARES
626
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

IMAN menyatukan hati umat Islam dalam sebuah persaudaraan. Ikatannya lebih erat daripada saudara sekandung.

Ada dua sosok mulia sahabat Nabi yang begitu kuat ikatan persaudaraannya. Keduanya adalah Abu Huzaifah bin Utbah dan Salim Maula Huzaifah radhiyallahu ‘anhuma.

Abu Huzaifah adalah saudara kandung Hindun, istri Abu Sufyan. Mereka merupakan keluarga terhormat, petinggi dari pemimpin Mekah waktu itu. Bahkan ayah Abu Huzaifah, Utbah bin Rabi’ah, sudah menyiapkan Abu Huzaifah sebagai pengganti Abu Sufyan, menantunya.

Di luar dugaan mereka, Abu Huzaifah justru masuk Islam. Sahabat Nabi yang usianya lebih muda 11 tahun dari Nabi ini masuk Islam di urutan ke-44 orang-orang pertama yang masuk Islam.

Saat itu, Abu Huzaifah memiliki seorang budak bernama Salim. Ia berasal dari tanah Persia. Ayah dan nasabnya tidak diketahui. Salim dibeli keluarga Abu Huzaifah di pasar budak di Mekah saat masih kecil.

Melihat Salim sangat baik dan cerdas, Abu Huzaifah dan istri pun mengajak Salim masuk Islam. Ia menerima dengan suka cita dan semangat.

Sebegitu sayangnya dengan Salim, Abu Huzaifah mengangkat Salim sebagai anak. Tapi, turun firman Allah yang melarang mengangkat anak dengan menghapus nasab asal anak tersebut. Akhirnya, nama Salim tetap dilekatkan dengan Abu Huzaifah dengan sebutan Salim Maula Abu Huzaifah, atau Salim bekas budak Abu Huzaifah.

Sebenarnya, maksud Abu Huzaifah mengangkat Salim sebagai anak untuk menaikkan derajat status sosialnya. Karena hal itu dilarang Islam, Abu Huzaifah pun menikahkan Salim dengan keponakannya yang juga keturunan pembesar Quraisy.

Ada yang istimewa dari Salim. Rasulullah mengagumi Salim dalam hal keilmuannya tentang Al-Qur’an. Mulai dari tilawahnya, hafalannya, dan pemahamannya.

Di sebuah hadis, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam merekomendasikan nama Salim sebagai salah seorang dari empat sahabat yang dijadikan rujukan tentang ilmu Al-Qur’an.

Ketika peristiwa hijrah dari Mekah ke Madinah, para sahabat Muhajirin lebih dulu tiba di Madinah daripada Nabi dan Abu Bakar. Sementara shalat berjamaah sudah berlangsung di Masjid Quba Madinah.

Sambil menunggu tibanya Rasulullah di Madinah, para sahabat bersepakat untuk mengangkat Salim sebagai imam shalat. Padahal, di situ ada Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu dan para sahabat mulia lainnya.

Kebersamaan Salim dan Abu Huzaifah akhirnya mesra lagi di Madinah, setelah keduanya hijrah. Di saat perang Badar, Salim dan Abu Huzaifah selalu bersama di barisan mujahidin. Sementara di barisan kafir Quraisy, ada ayah, kakak, dan paman Abu Huzaifah, Utbah bin Rabi’ah, Al-Walid bin Utbah.

Ketika Perang Badar berakhir, Abu Huzaifah mendapati mayat-mayat pasukan Quraisy. Di antara mereka ada mayat ayahnya, kakaknya, dan pamannya. Justru, Abu Huzaifah mengatakan, “Alhamdulillah kemenangan untuk pasukan Islam.”

Persaudaraannya karena Islam jauh lebih kuat daripada persaudaraan karena sekandung.

Dalam Perang Yamamah melawan orang-orang yang murtad setelah Nabi wafat, Salim dan Abu Huzaifah selalu bersama. Posisi mereka selalu berdekatan.

Saat itu, panji Islam dipegang oleh Salim. Ia memegang simbol panji Islam semacam bendera dengan kedua tangannya. Seorang musuh menebas tangan kanannya. Salim memegang dengan tangan kirinya. Ketika tangan kirinya juga ditebas, ia memeluk dengan lengannya. Tapi, akhirnya ia tersungkur jatuh.

Ketika peperangan itu usai, Panglima Khalid bin Walid menemui Salim yang sedang sekarat. Salim bertanya ke Khalid, “Bagaimana keadaan pasukan kita?”

Khalid menjawab, “Pasukan Islam berhasil memenangkan peperangan.”

Salim bertanya lagi, “Bagaimana keadaan saudaraku, Abu Huzaifah?”

Khalid menunjukkan jasad Abu Huzaifah dengan isyarat tangannya. Jenazahnya berada di sebelah kaki Salim. Tak lama, Salim pun wafat. Keduanya seperti bersepakat untuk sehidup semati, meskipun bukan saudara sekandung, tapi dalam persaudaraan Islam.

**

Cintailah saudara kita dalam Islam sebagaimana kita mencintai saudara kita yang seibu seayah. Bahkan ikatan Islam jauh lebih kuat daripada ikatan darah. Karena ikatannya berdimensi dunia dan akhirat.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan, “Tidaklah sempurna iman seseorang sehingga ia mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, dan Nasa’i) [Mh]

 

 

 

 

 

Tags: Saudara Seiman Lebih Mulia daripada Sekandung
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Biaya Haji Tahun 2025 Menurun jika Dibandingkan Tahun Lalu

Next Post

Suami Poligami dengan Selingkuhannya

Next Post
Jika Setan Dibelenggu Saat Ramadan, Mengapa Tetap Terjadi Perselingkuhan?

Suami Poligami dengan Selingkuhannya

Tanda-Tanda Tubuh Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat

Tanda-Tanda Tubuh Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat

Sumpah dalam Islam: Makna, Hukum, dan Konsekuensi

Sumpah dalam Islam: Makna, Hukum, dan Konsekuensi

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1531 shares
    Share 612 Tweet 383
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7569 shares
    Share 3028 Tweet 1892
  • 3 Hal Yang Tidak Bisa Kembali Dalam Kehidupan Kita

    223 shares
    Share 89 Tweet 56
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3158 shares
    Share 1263 Tweet 790
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5100 shares
    Share 2040 Tweet 1275
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4860 shares
    Share 1944 Tweet 1215
  • Bacaan Doa saat Duduk Tasyahud Akhir Lengkap Beserta Latin dan Terjemahannya

    1978 shares
    Share 791 Tweet 495
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    3001 shares
    Share 1200 Tweet 750
  • Polusi Mikroplastik di Udara Mencapai Tingkat Mengkhawatirkan

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5133 shares
    Share 2053 Tweet 1283
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga