Tuesday, April 13, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Sapaan Tuhan

November 10, 2020
in Nasihat
3 min read
0
65
SHARES
502
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

 

ChanelMuslim.com- Seorang anak tinggal nan jauh dari keluarganya. Hari-harinya begitu padat dengan kegiatan pendidikan. Meski tak bisa jumpa secara fisik, ia masih bisa bercurah hati kepada ayah ibunya melalui alat telekomunikasi.

Ia tergolong beruntung karena orang tuanya kaya. Secara teori, anak dari orang tua yang kaya akan selalu tercukupi kebutuhannya. Apa pun dan berapa pun yang ia inginkan.

Namun, tak begitu yang ia alami. Justru, ia merasa ada yang lain dari ayah ibunya. Kiriman uang tak pernah sisa. Hanya pas untuk kebutuhan pokok: makan sekadarnya, kebutuhan sekolah, dan sandang pangan secukupnya.

Ia pun hanya tinggal di rumah kos sangat sederhana. Tak seorang siswa pun yang kos di situ pernah menyangka kalau si anak itu berasal dari orang tua yang kaya. Karena sudah umum, kalau semua yang kos di situ, berasal dari keluarga sederhana.

“Apa ayah ibumu tak cukup uang untuk membiayai kos yang lebih memadai?” ucap seorang temannya suatu kali. Sang teman itu terheran bagaimana mungkin ada anak orang kaya bisa tinggal di kos seperti itu.

Yang ditanya hanya terdiam. Ia pun larut dalam emosi ketika sang teman menambahkan, “Atau jangan-jangan, ayah ibumu memang tak begitu sayang denganmu.”

“Nak jangan pedulikan apa kata orang lain. Kalau kamu kurang uang, bilang! Kalau kamu ada masalah, cerita!” ucap orang tuanya suatu kali.

Sedemikian seringnya sang anak bilang dan cerita, ia seperti bosan dalam bayang-bayang ketidakadilan. Buat apa uang banyak yang dimiliki orang tuanya, sementara dirinya hidup serba prihatin. Padahal, ia jauh dari ayah ibu bukan untuk wisata dan senang-senang. Tapi untuk belajar demi masa depan keluarga.

Menariknya, ketika sang anak bosan untuk menyapa ayah ibunya melalui sambungan telepon, orang tua itulah yang aktif menyapa. “Gimana Nak, apa sudah makan? Gimana Nak, apa sudah belajar?” Dan seterusnya.

Tapi, nyaris tak terlontar sapaan: gimana Nak, apa sudah cukup uangmu? Ini ayah ibu kirimkan yang banyak ya, supaya kamu bahagia.

Terbersit juga di lintasan pikiran sang anak kalau ayah ibunya itu pelit. Padahal, ia sedang berjuang di negeri orang untuk menuntut ilmu. Buat apa uang yang bertumpuk di bank itu kalau untuk anaknya tidak diberikan secara “cukup”. Rasanya, untuk seribu anak pun, uang sebanyak itu tak akan habis jika dibagikan setiap hari.

Seperti itulah waktu berlalu dalam serba kekurangan. Seperti itu pula seribu satu prasangka ia alamatkan untuk orang tuanya nan jauh di sana. Tapi, kadang hal itu cair sendiri manakala ayah ibunya menelepon, menyapanya dengan penuh kasih dan sayang.

Waktu pun bergulir menelusuri pergantian momen. Tanpa terasa, masa pendidikannya tuntas. Ia bahagia. Tapi, sempat terlintas juga apakah kebahagian itu juga dimiliki ayah ibunya yang ia anggap pelit.

Ketika tiba di rumah, sang anak terperanjat kalau ayah ibunya sudah beberapa pekan meninggal dunia. Ia protes ke semua orang di keluarga itu. Hanya sepucuk surat yang diberikan manakala ketidakpuasan itu sudah tak lagi tertahankan.

“Ini surat dari ayah ibu, khusus untukmu,” ucap seorang anggota keluarga kepadanya.

Panjang lebar isi surat itu bertutur. Kadang membuatnya tersenyum, tak jarang menjadikkan air matanya berlinang. Di antaranya surat itu mengatakan, “Anakku, kalau kamu merasa benci karena kami memberikanmu uang yang sedikit. Terus terang, kami jauh lebih benci lagi karena menahan diri untuk tidak memberimu uang banyak yang kami miliki.

“Anakku, semua ini kami lakukan agar kamu selamat dalam misi utamamu di sana. Agar kamu tidak banyak menoleh ke kiri dan kanan, depan dan belakang; karena sibuk dengan imajinasi di balik uang banyak yang kami berikan itu.

“Anakku, kami hanya ingin kamu berkomunikasi dalam rentang jarak nan jauh itu bukan karena dorongan uang. Bukan karena kebutuhan yang seringnya melalaikan. Tapi lebih karena hubungan cinta dan sayang antara kami dan anak tercinta.”

Anak itu menangis sejadi-jadinya. Rasanya, uang ayah ibu yang kini di hadapannya, sedikit pun tak berarti di banding cinta mereka. Tak berarti, di banding keberhasilannya di misi pendidikannya.

**

Akan tiba masanya, hamba-hamba Allah yang saat ini merasa tersiksa karena kurangnya rezeki. Hamba-hamba Allah yang menderita karena kehidupan yang pas-pasan, bahkan serba kekurangan. Padahal, Tuhan mereka Maha Kaya, yang kekayaannya tak pernah terkira.

Akan tiba masanya, hamba-hamba Allah itu memahami kenapa cinta Tuhan jauh lebih utama dari gemerlap apa pun yang ada di dunia ini. Karena boleh jadi, siksa dan derita karena ketiadaan itu, justru membimbingnya dalam sukses misi hidup ini. Sukses dalam kebersamaan abadi, antara ridha hamba dengan ridha Tuhannya. (Mh)

Previous Post

Membangun Kolaborasi Strategis untuk Pengungsi

Next Post

Rumah Karpet, Produsen Karpet Karakter di Bogor

Related Posts

Bahagia Ramadan Datang

Bahagia Ramadan Datang

April 12, 2021
533
Hidup untuk Mati, bukan Mati untuk Hidup

Hidup untuk Mati, bukan Mati untuk Hidup

April 10, 2021
505
Jangan-jangan, Allah Sudah Tidak Peduli dengan Kita

Jangan-jangan, Allah Sudah Tidak Peduli dengan Kita

April 8, 2021
510
Besarnya Dosa-dosa Kecil Kita

Besarnya Dosa-dosa Kecil Kita

April 3, 2021
506
Inilah Potret Ibadah Kita

Inilah Potret Ibadah Kita

March 30, 2021
511
Persiapkan Ramadanmu Mulai Hari Ini Juga

Persiapkan Ramadanmu Mulai Hari Ini Juga

March 29, 2021
559
Jadikan Hati Kita Sebening Kaca

Jadikan Hati Kita Sebening Kaca

April 7, 2021
510
Tolok Ukur Kesuksesan Seorang Muslim

Tolok Ukur Kesuksesan Seorang Muslim

March 27, 2021
512
Jangan Ada Pencitraan dengan Allah

Jangan Ada Pencitraan dengan Allah

March 25, 2021
513
Allah Begitu Sayang pada Manusia

Allah Begitu Sayang pada Manusia

March 25, 2021
512
Next Post

Rumah Karpet, Produsen Karpet Karakter di Bogor

Maknai Hari Pahlawan dengan Bekerja untuk Bangsa dan Negara

Resep Pizza Roti Tawar Saus Putih, Ide Sajian Pagi Mudah

Terbaru

Jalur Gaza Bersiap Sambut Ramadan

Jalur Gaza Bersiap Sambut Ramadan

April 13, 2021
Jam Berpuasa di Manca Negara

Jam Berpuasa di Manca Negara

April 13, 2021
Ini Tiga Waktu Terkabulnya Doa di Bulan Ramadan

Ini Tiga Waktu Terkabulnya Doa di Bulan Ramadan

April 13, 2021
ramadan hari pertama

Ramadan Hari Pertama dengan Tantangan Menulis

April 13, 2021
Doa Berbuka Puasa yang Benar sesuai Sunnah Rasulullah

Doa Berbuka Puasa yang Benar sesuai Sunnah Rasulullah

April 13, 2021
Islam di Lembah Baliem, Berawal dari Para Relawan

Islam di Lembah Baliem, Berawal dari Para Relawan

April 13, 2021
10.000 paket

10.000 Paket Makanan dan Cokelat, Cadbury Berbagi dari Hati

April 13, 2021
Melatih Anak Beribadah pada Bulan Ramadan

Melatih Anak Beribadah pada Bulan Ramadan

April 13, 2021
Ramadan Lebih Berkah Bersama Palestina

Ramadan Lebih Berkah Bersama Palestina

April 13, 2021
Tips Tetap Produktif Selama Puasa

Tips Tetap Produktif Selama Puasa

April 13, 2021

Terpopuler

  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    812 shares
    Share 325 Tweet 203
  • Doa Setelah Shalat agar Khusyuk dalam Shalat

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    425 shares
    Share 170 Tweet 106
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    376 shares
    Share 150 Tweet 94
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    437 shares
    Share 175 Tweet 109
  • Bahagia Ramadan Datang

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    318 shares
    Share 127 Tweet 80
  • Tips Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    457 shares
    Share 183 Tweet 114
  • #DapurRamadan, Ini Tips Menyimpan Kolang Kaling agar Tahan Lama

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Atasi Sakit Kepala dengan Ramuan Jahe ala Resep JSR

    236 shares
    Share 94 Tweet 59
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga