SENYUM itu tanda bahagia. Jika senyum diarahkan ke seseorang atau banyak orang, itu pertanda kalau ia bahagia berjumpa dengan mereka.
Senyum itu hal sederhana yang memiliki dampak luar biasa. Ada rasa bahagia, ada kobaran rasa cinta, dan semangat untuk tidak segera berpisah.
Semua keadaan itu hanya bisa dimiliki jika senyum saling diarahkan kepada mereka yang sudah saling kenal. Dan semakin akrab hubungan perkenalan itu, senyum semakin keluar lepas begitu ringannya.
Tentu bukan sekadar saling kenal saja. Tapi sebuah perkenalan yang terjalin dengan begitu baik: saling suka, saling cocok, dan saling memberikan dukungan.
Rasanya, tidak mungkin orang tersenyum kepada sosok yang sama sekali tidak dikenal. Apalagi tersenyum kepada orang yang mengancamnya.
Bagaimana dengan senyum yang dihasilkan dari sebuah keterampilan, seperti marketing dan sejenisnya. Ya, mungkin saja senyum terlihat. Tapi, bobotnya nyaris tak ada.
Karena sejatinya, senyum yang saling berbalas merupakan pertanda untuk saling memberikan. Seperti memberikan perhatian, cinta, dan juga pengorbanan.
Tentu ini tidak dimaksudkan sebagai pembatasan senyum pada hubungan pria dan wanita. Bukan itu. Tapi senyum yang memiliki energi persahabatan, kedekatan, kerinduan, dan pengorbanan.
Dan ketika senyum ini saling berbalasan, maka suasana hati akan mengalami istirahat sejenak. Istirahat dari keruwetan masalah hidup kepada keindahan persahabatan.
Senyum ikhlas seperti ini tidak mungkin dimiliki oleh para marketing. Tidak juga oleh mereka yang sengaja menargetkan untuk mendapatkan sesuatu.
Secara teknis pun senyum ini tidak keluar mengikuti aturan-aturan baku tentang hubungan relasi. Tapi murni sebagai cerminan dari keadaan hati yang bahagia dan penuh cinta.
Berbahagialah mereka yang memiliki banyak titik simpul berbagai sosok yang memiliki senyum jenis ini. Semakin banyak senyum ini mengalir, semakin bahagia keadaan hati.
Karena itu, rawatlah hubungan hati dengan orang-orang yang memang dekat dengan kita. Karena dengan begitu, kita akan menikmati saling berbalas senyum indah dengan mereka. [Mh]