KESALAHAN bisa dilakukan siapa pun. Maafkanlah, karena suatu saat kitalah yang mungkin melakukannya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah sedekah itu mengurangi harta. Tidaklah orang yang memaafkan itu mendapatkan balasan dari Allah kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat). Dan tidaklah orang yang merendahkan diri karena Allah kecuali akan Allah tinggikan derajatnya (di dunia dan akhirat).” (HR. Muslim)
“Maafkanlah, niscaya Allah akan memaafkanmu.” (HR. Bukhari)
“Iman yang paling utama adalah sabar dan memaafkan.” (HR. Bukhari dan Ad-Dailami)
**
Hal biasa jika seseorang yang ‘terpaksa’ memaafkan karena ia tak mampu membalas kekecewaannya. Bukan karena ia sebagai pemaaf, tapi karena tak ada kesempatan dan kemampuan.
Namun, jika seseorang mampu dan punya banyak kesempatan untuk membalas; pilihan memaafkan menjadi hal luar biasa.
Orang ini akan mendapatkan kemuliaan dari Allah dan ketinggian derajat di dunia dan akhirat.
Belajarlah untuk selalu memaafkan siapa pun ‘di bawah kita’. Meskipun, kita sangat mampu untuk membalasnya. [Mh]