• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 24 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Letakkan Malu pada Tempatnya

Mei 27, 2024
in Nasihat
Jangan Simpan Sampahnya

Ilustrasi, foto: stmargaretmary.org

76
SHARES
584
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

MALU itu mulia. Tapi jika malu diletakkan pada tempat yang salah, hasilnya bisa sebaliknya.

Seorang guru punya pengalaman menarik ketika mengajar di dua tempat: di Indonesia dan Al-Jazair. Sebuah pengalaman tentang budaya umumnya.

Ketika mengajar di siswa Indonesia, ia mempersilakan para siswa untuk bertanya. “Silakan yang mau bertanya?” ucapnya. Sayangnya, hampir tak ada yang mau bertanya. Suasana menjadi sepi.

Berbeda ketika di siswa Aljazair. Begitu diberikan kesempatan bertanya, hampir semua siswa angkat tangan minta izin bertanya. Suasana pun menjadi agak riuh.

Tentu pengalaman nyata ini tidak berlaku di seluruh tempat di Indonesia. Boleh jadi, masih banyak siswa yang aktif bertanya. Ini hanya tentang keumuman saja.

Ketika secara pribadi ditanya kenapa tidak bertanya padahal sudah diberikan kesempatan, jawabnya sederhana, “Malu.”

Begitu pun di kasus yang lain. Misalnya, dalam pemilihan ketua kelas. Rata-rata mereka yang dianggap mampu tak mau ditunjuk. Kenapa? Jawabannya sama: malu.

Kasusnya boleh jadi bukan hanya di dunia siswa saja. Di masyarakat umum juga mirip. Misalnya dalam rapat orang tua siswa, atau rapat RT, dan lainnya; jarang yang mau bertanya. Alasannya sama: malu!

Tidak heran jika akhirnya muncul pepatah: malu bertanya sesat di jalan. Hal ini dimaksudkan agar jangan salah menempatkan rasa malu.

Malu itu sebenarnya sangat mulia. Bahkan merupakan bagian dari akhlak Islam. Tapi, bukan malu seperti di atas.

Melainkan, malu untuk melakukan keburukan. Misalnya, malu berbohong, malu korupsi, malu bermaksiat, malu ingkar janji, malu membuka aurat, dan lainnya.

Ada sedikit bias antara rasa malu yang diajarkan Islam dengan malu sebagai keumuman budaya. Yaitu, adanya rasa malu karena khawatir salah bicara, tak kredibel dalam tugas, atau hal lain yang menjadi celah terbukanya kekurangan diri.

Daripada nanti terbuka aib atau ketidakmampuan diri, maka lebih baik diam saja. Dengan kata lain, malu seperti itu lebih karena adanya rasa rendah diri atau minder.

Hal ini bisa dibilang sebagai komplikasi rasa minder. Seorang anak yang biasa diperlakukan sebagai sosok yang dianggap tidak mampu, maka ia akan tumbuh membawa budaya minder atau kurang percaya diri.

Jadi, jangan salah menempatkan rasa malu. Malu bukan sebagai indikasi rasa minder. Melainkan karena malu berbuat buruk. Malu kepada Allah dan malu kepada manusia.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Jika tak ada lagi rasa malu, silakan berbuat semaumu.” (HR. Bukhari) [Mh]

Tags: Letakkan Malu pada Tempatnya
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Orang yang Mati Tenggelam Tergolong Mati Syahid

Next Post

Istri Bertindak Semaunya, Tidak Taat kepada Suami

Next Post
Istri Bertindak Semaunya, Tidak Taat kepada Suami

Istri Bertindak Semaunya, Tidak Taat kepada Suami

Apakah Iblis Termasuk Golongan Malaikat?

Apakah Iblis Termasuk Golongan Malaikat?

Gen Z Banyak Menjadi Pengangguran, Diduga Salah Jurusan Kuliah dan Susah Cari Kerja

Gen Z Banyak Menjadi Pengangguran, Diduga Salah Jurusan Kuliah dan Susah Cari Kerja

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1400 shares
    Share 560 Tweet 350
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7413 shares
    Share 2965 Tweet 1853
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3032 shares
    Share 1213 Tweet 758
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3935 shares
    Share 1574 Tweet 984
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1990 shares
    Share 796 Tweet 498
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4936 shares
    Share 1974 Tweet 1234
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    489 shares
    Share 196 Tweet 122
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5073 shares
    Share 2029 Tweet 1268
  • Diskusi Jas Merah dan Jas Hijau

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Program Pendidikan Gratis untuk Siswa SMA/SMK di Delapan Kabupaten Papua Tengah

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga