• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 8 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Ketika Air Susu Berbalas Air Tuba

Desember 7, 2025
in Nasihat
Subhanallah, Inilah Negara tanpa Malam

Ilustrasi, foto: Sweden

66
SHARES
507
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

JASA baik kadang tak berbalas baik. Seperti air susu berbalas air tuba, jasa baik seseorang bisa berbalas sebaliknya.

Dalam pentas dakwah politik Indonesia, ada sosok hebat anak bangsa bernama Muhammad Roem. Ia adalah seorang tokoh diplomat Indonesia yang membangun karir melalui gerakan pemuda Islam.

Beliau lahir tahun 1908 di daerah Temanggung Jawa Tengah. Roem beruntung bisa mengenyam pendidikan Belanda hingga meraih gelar sarjana hukum.

Karena spesialisasinya yang langka di zaman itu, para pendiri bangsa ini mempercayakan Roem mewakili Indonesia dalam sejumlah perundingan internasional dengan Belanda. Mulai dari Perjanjian Linggar Jati, Perjanjian Renville, hingga Perjanjian Roem-Roijen di tahun 1949.

Dalam perjanjian yang terakhir itu, akhirnya Belanda mengakui kedaulatan Indonesia. Sebuah prestasi yang bisa dibilang luar biasa.

Bahkan, lawan debat Dr. Roem: Dr. Jan Herman Van Roijen mengungkapkan rasa hormat dan takjubnya pada Roem.

Roijen menulis, “Dalam karir saya selama 40 tahun, baru kali ini saya berdebat keras dengan seseorang yang akhirnya begitu saya hormati.”

Roem membangun karir politik melalui gerakan pemuda Islam. Ia pun bergabung dengan Partai Masyumi.

Namun di luar dugaan, Soekarno membubarkan Masyumi pada tahun 1960. Dan pada tahun 1962, Roem dipenjara bersama dengan petinggi Masyumi lainnya. Tanpa ada persidangan apa pun.

Pasca G 30 S PKI, pemerintahan Soekarno melemah. Para petinggi Masyumi pun akhirnya dilepas, termasuk Roem. Bersama dengan M Natsir, Roem mendirikan ormas Islam bernama Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia atau DDII.

Di awal era Soeharto, para aktivis Islam ini mendirikan Partai Muslimin Indonesia atau Parmusi. Pada muktamar pertama tahun 1968 di Malang, Roem terpilih secara bulat sebagai ketua umum.

Lagi-lagi, hal yang tidak menyenangkan dialami Roem. Rezim Soeharto tidak menginginkan diplomat kawakan ini menjadi nakhoda Parmusi. Akhirnya, Roem mengalah.

Ia mengisi kesibukannya dengan seminar-seminar Islam internasional mewakili Indonesia, khususnya DDII.

Muhammad Roem wafat pada 24 September 1983 di usia 75 tahun. Bisa dibilang, seluruh kesibukan hidupnya diisi dalam dinamika dakwah untuk menegakkan syariat Islam di Indonesia.

**

Dalam lingkungan yang buruk, orang baik diperlakukan seperti penjahat, sebaliknya, orang jahat menjadi seperti pahlawan.

Kehidupan ini tak selalu berada pada lingkungan yang baik. Di situlah ujiannya. Karena pada kebanyakannya, lingkungan buruk kerap lebih banyak mendominasi dari yang baik.

Jangan pernah heran, jangan pernah putus asa; jika kita menjadi salah satu dari yang mengalami ini. Selama diniatkan ikhlas karena Allah, tak ada yang sia-sia dalam amal Islam.

Teruslah berjuang untuk tegaknya kalimat Allah subhanahu wata’ala. Gantungkanlah harapan: hanya Allah yang pantas membalas amal kita. [Mh]

 

Tags: Ketika Air Susu Berbalas Air TubaMuhammad Roem
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Cara Memutuskan Doa-doa Buruk

Next Post

Bencana Sumatera dan Panggung Politik Indonesia

Next Post
Seperti Payung di Saat Hujan

Bencana Sumatera dan Panggung Politik Indonesia

Empat Hal Penting yang Bisa Kamu Kerjakan Selama Satu Jam Setelah Subuh

Ketika Takut Hafalan Al-Qur'an Terlupakan

  • KBIHU Aisyiyah Batang Gelar Bimbingan Manasik Haji 2026: Kupas Tuntas Fikih Haji bagi Muslimah dan Review Umrah

    KBIHU Aisyiyah Batang Gelar Bimbingan Manasik Haji 2026: Kupas Tuntas Fikih Haji bagi Muslimah dan Review Umrah

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7689 shares
    Share 3076 Tweet 1922
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3258 shares
    Share 1303 Tweet 815
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4906 shares
    Share 1962 Tweet 1227
  • Sabar yang Sebenarnya

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    717 shares
    Share 287 Tweet 179
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5177 shares
    Share 2071 Tweet 1294
  • Bencana Sumatera dan Panggung Politik Indonesia

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    11064 shares
    Share 4426 Tweet 2766
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    3033 shares
    Share 1213 Tweet 758
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga