• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 7 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Fokus

Ingatlah, Puasa itu Menahan Nafsu

April 13, 2022
in Fokus, Nasihat, Unggulan
Ingatlah, Puasa itu Menahan Nafsu

Ilustrasi, foto: pinterest.com

91
SHARES
700
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

RAMADAN sudah berada di pekan kedua. Masjid-masjid sudah mulai tampak “normal”, alias jamaahnya sudah mengalami banyak “kemajuan”.

Inti suasana Ramadan itu adalah imsak atau menahan. Yaitu, menahan nafsu semaksimal mungkin agar bisa terarahkan untuk ibadah. Bukan untuk dunia seperti selama ini.

Makan dikurangi. Minum dikurangi. Tidur dikurangi. Hiburan pun begitu. Pendek kata, selama satu bulan ini, nafsu dilatih untuk tidak bisa leluasa menuntut ini dan itu.

Ketika kita berada di pasar atau outlet kuliner, ingatkan lagi diri kita. Bahwa, puasa itu menahan nafsu. Artinya, kalau mau membeli untuk buka puasa nanti, belilah sekadarnya.

Sekadarnya bukan berarti sepuasnya. Di sinilah inti puasa itu: menahan nafsu meskipun kita mampu melampiaskannya pada saat berbuka nanti.

Silahkan potong keinginan nafsu sebesar separuhnya. Contoh, jika nafsu membisikkan kita untuk membeli dua bungkus kolak pisang, paksa hanya beli satu saja. Meskipun kita mampu membeli dua.

Allah subhanahu wata’ala menyediakan waktu untuk berbuka puasa itu sangat sempit. Maksimal hanya tiga puluh menit secara normal.

Hal ini karena jarak antara shalat Magrib dengan Isya hanya sekitar satu jam. Kalau saja nafsu dituruti sepuasnya, maka bisa jadi shalat Magribnya bisa kelewat karena keburu masuk waktu Isya.

Dan setelah shalat Isya berjamaah, kegiatan akan berlanjut dengan shalat sunnah Tarawih. Lama normalnya sekitar satu jam.

Itu artinya, kalau masih “dendam” untuk melampiaskan makanan dan minuman, waktu “tempurnya” sudah agak kemalaman. Perut umumnya sudah tidak tertarik untuk diisi. Badan sudah sangat letih. Mata pun sudah mengantuk.

Sepertinya, rangkaian waktu dan kegiatan ini, sudah Allah desain sedemikian rupa agar ruang untuk melampiaskan nafsu makan dan minum itu memang sangat sempit. Terutama di saat awal berbuka.

Hal ini untuk memudahkan kita bisa mengendalikan nafsu secara otomatis. Kecuali, kita tidak mau mengikuti kegiatan ibadah shalat Magrib, Isya, dan Tarawih secara baik. Dan itu sangat merugikan.

Begitu pun di saat belanja keperluan Lebaran. Coba kembali terapkan potong separuh keinginan nafsu.

Contoh, ketika nafsu berbisik agar kita membeli dua busana, cobalah hanya beli satu saja. Hal ini untuk melatih nafsu dalam rangkaian ibadah di Bulan Ramadan. Meskipun kita sanggup membeli lebih dari itu.

Semua tentang beli membeli ini bukan karena ingin super hemat apalagi pelit untuk keluarga. Tapi untuk melatih nafsu agar tidak dibiarkan bebas menuntut.

Terakhir, setelah dirasa mampu memotong separuh dari keinginan nafsu itu, coba latih kedermawanan kita. Karena hal ini merupakan kebalikan dari tuntutan nafsu.

Nafsu menuntut supaya kita mau memenuhi keinginannya. Tapi di sisi lain, nafsu pula yang menghadang kita untuk mengeluarkan sebagian rezeki untuk infak dan sedekah.

Kalau kita berhasil melatih nafsu selama satu bulan Ramadan ini, insya Allah, akan menjadi sangat berbekas untuk sebelas bulan berikutnya. [Mh]

 

 

Tags: marhaban ramadan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Tarawih dan Buka Puasa di Haramain

Next Post

Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadan

Next Post
Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadan

Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Ramadan

Alasan Ramadan sangat Penting bagi Umat Islam

Alasan Ramadan sangat Penting bagi Umat Islam

Hadiah Terindah

Hadiah Terindah

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1455 shares
    Share 582 Tweet 364
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7471 shares
    Share 2988 Tweet 1868
  • Mata Uang Baru Bernama Relevansi

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Rumah Zakat Gelar Quran Leadership Camp 2025: Membangun Generasi Qurani dan Berjiwa Pemimpin

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3081 shares
    Share 1232 Tweet 770
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5092 shares
    Share 2037 Tweet 1273
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4965 shares
    Share 1986 Tweet 1241
  • Merahasiakan Sedekah

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • Istri Pulang ke Rumah Ortu, Apakah Suami Wajib Menafkahi

    3612 shares
    Share 1445 Tweet 903
  • El Rumi dan Syifa Hadju Resmi Lamaran di Lauterbrunnen Swiss

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga