• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 3 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Belajar dari Kesederhanaan Pemimpin

September 11, 2025
in Nasihat
Tak Ada Doa yang Sia-sia

Ilustrasi, foto: tvonenews.com

67
SHARES
515
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PEMIMPIN yang sederhana dekat dengan rakyat. Karena keadaan keduanya seperti tak berjarak.

Para ahli sejarah muslim maupun non muslim terpukau dengan kepemimpinan Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu. Beliau asli sederhana, bukan pencitraan.

Hampir setiap hari Umar mengecek keadaan pasar. Ia memunguti hasil pertanian yang tercecer di jalan untuk diberikan warga yang membutuhkan. Ia juga mencambuk di tempat, siapa pun pedagang yang terbukti curang.

Kalau malam tiba, Umar bersama stafnya berkeliling negeri untuk memastikan keamanan dan kenyamanan hidup warganya.

Di semua momen turun ke warga itu, Umar biasa mengenakan baju dengan tambalan sana-sini. Ia tak pernah merasa risih apalagi malu. Padahal saat itu, kekuasaannya sudah melampaui separuh dunia.

Umar juga tidak aji mumpung. Meski sebagai khalifah, ia tidak minta difasilitasi ketika berkunjung ke wilayah gubernuran.

Seorang sahabat bernama Abdullah bin Amir yang staf Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhuma pernah memberikan kesaksian saat menemani Umar menunaikan ibadah haji ke Mekah.

Meski sebagai khalifah, Umar tak mau difasilitasi apa pun oleh gubernur Mekah saat itu. Ia tidak membuat tenda khusus di sekitar Ka’bah. Umar hanya menggelar tikar di bawah sebuah pohon. Ia berteduh dan tidur di situ.

Suatu malam di Madinah, salah seorang putera Umar bin Khaththab: Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma mengunjungi ayahandanya di rumah.

Dari balik pintu, Umar bertanya, “Siapa yang mengetuk pintu?”

“Aku, Abdullah. Puteramu!” jawab Abdullah bin Umar.

Umar mempersilakan anaknya yang sudah berkeluarga itu masuk. Ia pun mengatakan lagi, “Kamu datang dalam urusan pribadi, negara, atau umat?”

Abdullah menjawab, “Urusan pribadi!”

Saat itu juga, Umar mematikan lampu yang menerangi ruangan tempat keduanya berada. “Lampu ini menyala dibiayai oleh negara,” ujarnya. Keduanya pun berbincang-bincang dalam suasana gelap.

**

Jabatan itu amanah. Bukan prestise apalagi keagungan. Ada tugas berat yang terpikul di balik jabatan yang diemban.

Sederhana atau tidaknya seorang pejabat bergantung pada paradigmanya. Kesederhanaan itu lahir bukan karena sebuah aturan jelimet. Bukan pula tekanan opini publik, apalagi pencitraan.

Sejatinya, seorang pejabat sedang mempertaruhkan nasibnya di akhirat dari jabatannya itu. Itu kalau ia beriman dengan akhirat. Karena setan akan memberikan seribu satu dalih kepada sang pejabat bahwa ia memang berhak mendapatkan banyak hal dari jabatannya.

Menangislah wahai pejabat. Karena amanah beratmu itu akan menjadi agenda utama hisabmu di akhirat. [Mh]

Tags: Belajar dari Kesederhanaan Pemimpin
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Lebih dari 1.800 Aktor dan Pekerja Film Hollywood Boikot Lembaga Film Israel

Next Post

Jangan Asal Mandi, Begini Cara Mandi Wajib yang Benar

Next Post
Tata cara Mandi Wajib atau Mandi Besar dalam Islam

Jangan Asal Mandi, Begini Cara Mandi Wajib yang Benar

Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

Nikmatnya Ibadah Ketika Tertimpa Musibah

Nikmatnya Ibadah Ketika Tertimpa Musibah

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1435 shares
    Share 574 Tweet 359
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3066 shares
    Share 1226 Tweet 767
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4960 shares
    Share 1984 Tweet 1240
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7452 shares
    Share 2981 Tweet 1863
  • Israel Culik Ratusan Relawan Global Sumud Flotilla di Perairan Internasional

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Mengenal Lebih Dekat Global Sumud Flotilla dan Sumud Nusantara

    128 shares
    Share 51 Tweet 32
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5085 shares
    Share 2034 Tweet 1271
  • Pengumpulan Al-Qur’an di Masa Utsman bin Affan 

    899 shares
    Share 360 Tweet 225
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3948 shares
    Share 1579 Tweet 987
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    646 shares
    Share 258 Tweet 162
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga