ChanelMuslim.com- Alam adalah benda mati. Ia terdiri dari langit, bumi, air, udara, dan lainnya. Allah swt. menyediakan alam sebagai sarana kehidupan manusia.
Alam Allah ciptakan dengan aturan dan hukum yang bisa dipelajari. Ada pergerakan benda-benda angkasa yang pasti, sehingga malam tidak mendahului siang dan begitu pun sebaliknya. Begitu pun dengan bilangan hari, pekan, bulan, dan tahun yang merujuk pada hukum alam yang pasti.
Alam memberikan dinamikanya untuk kemaslahatan umat manusia. Air yang memfasilitasi kehidupan: tumbuhan, hewan, dan manusia. Siklusnya demikian apik, terkendali, dan sangat sempurna.
Alam, selain seribu satu maslahatnya, juga sebagai pembunuh berdarah dingin, selain juga manusia. Ada ancaman alam yang bisa diprediksi, seperti banjir, gunung meletus, badai, dan lainnya. Ada juga yang tidak bisa diprediksi, seperti gempa, tsunami, dan lainnya.
Alam adalah benda mati. Ketika ia memberikan kemaslahatan, jangan katakan sebagai kebaikan alam. Karena, ia benda mati yang tidak bisa memberikan kebaikan sedikit pun.
Alam adalah benda mati. Ketika ia memberikan bencana, jangan katakan sebagai kemurkaan alam. Karena, ia benda mati yang tidak bisa memberikan kemudharatan sedikit pun.
Alam, seperti halnya alat musik organ, bisa menghasilkan nada-nada sendu yang menenteramkan. Sebaliknya, juga bisa menghasilkan nada-nada pilu yang menakutkan.
Alam, seperti halnya organ, sama sekali tidak bisa memilih, apalagi memainkan irama apa yang menenteramkan dan menakutkan. Ada yang hidup yang menguasai organ sehingga menghasilkan irama yang ia sukai.
Alam, dengan berbagai dinamika yang terjadi di atasnya: kemakmuran dan bencana, telah memperlihatkan siapa yang pandai dan siapa yang bodoh.
Alam, untuk mereka yang bodoh, dijadikan titik akhir penilaian. Air yang jernih dan penuh mineral dianggap sebagai kebaikan alam. Gempa terjadi karena adanya pergeseran lempeng bumi, dan seterusnya.
Alam, untuk mereka yang pandai, dijadikan sebagai titik antara dari Yang Maha Pemilik dan Penguasa. Alam tak lebih sebagai instrumen untuk menunjukkan keridhaan dan kemurkaanNya.
Alam, Allah swt. ciptakan sebagai sarana multi dimensi: untuk kehidupan, untuk menyuburkan rasa syukur kepadaNya, juga sebagai pengingat agar memohon ampun melalui teguran dan azabNya, agar kita bisa kembali dekat dan berbakti kepadaNya. (muhammad nuh)