• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 22 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Ada yang Hilang dari Umat Ini

Oktober 28, 2023
in Nasihat
Tanda Dekatnya Hari Kiamat Sudah Tampak di Arab

Ilustrasi, foto: four season hotel and resort

87
SHARES
668
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ADAKAH yang hilang dari umat ini, sehingga umat Islam begitu direndahkan pihak lain? Kita bisa belajar dari masa Khalifah Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu.

Belum ada yang membanggakan dari umat Islam saat ini. Semuanya tampak seperti buih. Banyak tapi tak ada isi.

Hal itu tampak secara global dari fenomena Israel yang bisa seenaknya menginjak-injak Palestina. Dan dari keadaan lokal di masing-masing negeri muslim. Islam tampak tak begitu berwibawa.

Coba simak yang dilakukan Khalifah Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu. Di masanya, separuh dunia saat itu dalam gengganggaman Islam. Persia di timur takluk. Romawi di Bizantium, sebelah utara Madinah, juga lari kocar-kacir. Dan Palestina, berhasil dikuasai dengan mudah.

Ada sejumlah hal yang dilakukan Khalifah Umar terhadap para mujahidin di masanya. Pertama, Khalifah meneladaninya sendiri dengan segala keunggulan akhlak Islam.

Ia hidup sederhana layaknya umumnya umat saat itu. Tidak punya istana. Tidak punya pengawal khusus. Tidak ada anggaran khusus yang memfasilitasinya.

Ketika Palestina takluk di tangan pasukan Islam, Khalifah Umar meninjau kesana. Ia berangkat hanya berdua dengan pembantunya dengan kendaraan seekor keledai.

Karena keledainya hanya satu, Khalifah menaiki keledai bergantian dengan pembantunya. Setibanya di Palestina para pembesar Nasrani tak menyangka kalau itu adalah Khalifah. Gamis yang dipakai sama dengan yang dipakai pembantunya. Dan, menaiki keledai pun secara bergantian.

Pertanyaannya, adakah saat ini pemimpin besar muslim yang setidaknya separuh seperti Khalifah Umar?

Kedua, Khalifah Umar berkali-kali menegaskan bahwa kemenangan dan kekuatan pasukan Islam bukan karena peralatan tempur dan kehebatan komandannya. Melainkan, hanya karena pertolongan Allah subhanahu wata’ala.

Karena itulah, Khalifah menjaga sekali niat dan mentalitas para pasukan Islam saat itu. Termasuk terhadap kepemimpinan Khalid bin Walid radhiyallahu ‘anhu yang sangat fenomenal.

Bayangkan, di tengah prestasi gemilang Panglima Khalid bin Walid, Khalifah Umar justru menggantinya dengan sosok komandan yang lain.

Kenapa? Khalifah Umar ingin meluruskan akidah perjuangan umat saat itu bahwa bukan Panglima Khalid yang memuluskan perjalanan penaklukan Islam. Tapi semata-mata karena pertolongan Allah subhanahu wata’ala.

Karena itulah, jagalah niat perjuangan semata-mata karena hanya ingin meraih ridha Allah, dan untuk menegakkan kalimat Allah di seluruh bumi. Bukan untuk ketenaran, bukan karena rampasan perang, dan lainnya.

Ketiga, Khalifah Umar begitu memperhatikan hasrat seksual para mujahidin saat itu. Bayangkan, hal yang sangat ‘tabu’ itu pun sangat diperhatikan beliau.

Khalifah Umar menanyakan rutinitas kewajaran hubungan seksual dari dua pihak: dari pihak suami dan dari pihak istri para pasukan.

Dari sini didapat kesimpulan, bahwa setiap pasukan tidak boleh bertugas di luar rumah lebih dari empat bulan. Harus ada pergiliran dimana anggota pasukan bisa bertemu dengan istri-istri mereka di rumah.

Hal ini sebuah pengamatan yang sangat jitu dari seorang Khalifah yang bijaksana. Jangan sampai pasukannya sukses di medan perang, tapi akhirnya gagal di rumah tangganya sendiri.

Termasuk juga tentang keseimbangan kejiwaan masing-masing anggota pasukan Islam. Karena terpenuhinya kebutuhan dasar itu, mereka akan berjuang tanpa khawatir tergoda oleh tarikan syahwat di luar sana.

Islam tidak miskin teladan agar kebangkitan bisa terulang kesekian kalinya. Di luar kisah perang pun, kita bisa banyak belajar dari para teladan umat yang bertebaran di sepanjang sejarah Islam. [Mh]

 

Tags: Ada yang Hilang dari Umat Ini
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Aksi Bela Palestina, Ketua Umum PP Lidmi Sebut Demokrasi dan HAM Telah Musnah di Tangan Amerika

Next Post

IN2MF Resmi Dibuka, Angkat Kearifan Lokal Modest Fashion Melalui Wastra Nusantara

Next Post
IN2MF Resmi Dibuka, Angkat Kearifan Lokal Modest Fashion Melalui Wastra Nusantara

IN2MF Resmi Dibuka, Angkat Kearifan Lokal Modest Fashion Melalui Wastra Nusantara

Gemilang Puncak Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023 Telah Dimulai

Gemilang Puncak Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2023 Telah Dimulai

Halal Expo Indonesia (HEI) di ISEF 2023 Fasilitasi Pelaku Usaha Ekspansi ke Pasar Global

Halal Expo Indonesia (HEI) di ISEF 2023 Fasilitasi Pelaku Usaha Ekspansi ke Pasar Global

  • Keteladanan Ustaz Ahzami dalam Keluarga

    Keteladanan Ustaz Ahzami dalam Keluarga

    143 shares
    Share 57 Tweet 36
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5058 shares
    Share 2023 Tweet 1265
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4549 shares
    Share 1820 Tweet 1137
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7534 shares
    Share 3014 Tweet 1884
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1504 shares
    Share 602 Tweet 376
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3129 shares
    Share 1252 Tweet 782
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5115 shares
    Share 2046 Tweet 1279
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3968 shares
    Share 1587 Tweet 992
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    844 shares
    Share 338 Tweet 211
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2023 shares
    Share 809 Tweet 506
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga