ChanelMuslim.com – Makanan sangat penting untuk proses penyembuhan pasien COVID-19. Para ahli memberikan rekomendasi makanan untuk penderita COVID-19.
Proses kesembuhan pasien COVID-19 salah satunya adalah dengan memenuhi asupan nutrisi yang bergizi dan menjaga imunitas. Makanan bergizi menjadi salah satu hal penting yang harus selalu diperhatikan.
Selain bergizi seimbang, makanan juga harus diolah dengan tepat, jangan sampai malah menjadi bumerang bagi tubuh. Beberapa orang sakit biasanya hanya memakan bubur atau sup, namun nyatanya tidak semua orang sakit hanya boleh memakan hidangan tersebut.
Baca Juga: Kenali Makanan yang Baik untuk Sarapan
Rekomendasi Makanan untuk Penderita COVID-19
Mereka bisa saja memakan hidangan lain asal diolah dengan benar sehingga nutrisi dan manfaatnya tetap terjadi. Berikut ini ada tips dan rekomendasi makanan untuk penderita COVID-19, terlebih bagi kamu yang menjalani isolasi mandiri.
Makanan Olahan Nusantara
Kementerian Kesehatan RI membuat panduan makanan bagi para penderita COVID-19 yang berasal dari makanan olahan Nusantara.
Rempah-rempah yang dipakai sebagai penyedap rasa dalam pengolahan makanan tradisional ini, berlaku sebagai makanan tambahan karena sifat antioksidan dan mineralnya justru akan membuat masakan lebih berkualitas.
Namun, pengolahan masakan tersebut sebaiknya tidak melenceng dari resep aslinya. Misalnya, saat memasak rendang, bumbu rempah-rempah harusnya disangrai. Tetapi sekarang, banyak resep justru menyarankan pembuatannya dengan cara ditumis. Jangan sampai mengutamakan kepraktisan tapi manfaat baik pada makanan jadi berkurang.
Untuk menambah asupan gizi dan meningkatkan imunitas, para penderita COVID-19 bisa mengonsumsi beberapa makanan berikut.
Jahe
Rasa hangat jahe ampuh untuk mengurangi peradangan dan sakit tenggorokan akibat COVID. Jahe juga berkhasiat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. Kamu bisa mengolahnya menjadi wedang atau ditambahkan pada masakan.
Yoghurt
Dalam yoghurt terdapat vitamin D, yang mengurangi risiko terjangkitnya infeksi pada saluran pernapasan dan mengatur sistem kekebalan tubuh. Kamu bisa mengonsumsi yogurt langsung atau dengan buah-buahan.
Jambu biji
Jambu biji cocok untuk dikonsumsi penderita COVID-19 karena terdapat kandungan serat yang merupakan polifenol, alkaloid dan flavonoidnya berperan meningkatkan kerja sistem imun.
Air kelapa muda
Air kelapa dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan, meningkatkan imun tubuh, serta menghambat penyakit bawaan untuk menimbulkan risiko yang lebih tinggi bagi mereka yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: Truk Makanan di Saudi Temukan Resep Sukses di Tengah Pandemi
Brokoli
Kandungan vitamin C pada brokoli sangat penting untuk meningkatkan imun tubuh. Brokoli juga bisa menurunkan kadar stress dan mencegah penyakit kanker serta jantung.
Ikan salmon
Ikan salmon menyimpan Omega-3 yang bagus untuk melawan proses peradangan. Selain itu, ikan ini juga membantu mengatasi kesulitan tidur yang biasanya muncul sebagai salah satu gejala COVID-19.
Alpukat
Kandungan asam lemak Omega-3, vitamin A dan vitamin E pada alpukat, tak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, tapi juga membantu meningkatkan suasana hati dan menurunkan kecemasan, stress hingga depresi.
Telur
Telur mengandung dua bahan sekaligus, yaitu protein dan karbohidrat yang dibutuhkan oleh penderita COVID agar dapat terus berperang melawan penyakit ini.
Sayuran hijau
Makanan sayuran berdaun hijau kaya akan mineral, vitamin, serat dan beragam nutrisi yang membantu peningkatan imun, perlindungan jaringan tubuh dan pemulihan sel yang terkena dampak COVID. Jenis sayuran hijau yang bisa dikonsumsi antara lain bayam, kangkung, sawi, kale dan banyak lagi.
Biji-bijian
Biji-bijian mengandung karbohidrat, vitamin, mineral dan serat yang diperlukan tubuh. Kamu juga bisa memakannya sebagai cemilan. Akan tetapi, untuk kamu yang memiliki gejala diare, sebaiknya tidak mengonsumsi biji-bijian, ya, karena sulit dicerna untuk tubuh.
Rekomendasi makanan tersebut bergantung pada kondisi masing-masing penderita karena, bagi sebagian orang makanan tersebut bisa saja mengandung bahan yang harus dipantang. Bijaklah memilih makanan mana yang harus dikonsumsi sesuai dengan riwayat penyakit dan gejalanya, ya Sahabat Muslim.[ind/popbela]