ChanelMuslim.com – Ketua Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Samarinda, Juni Ananda mengatakan, ada 300-an pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang tergabung di TDA Samarinda dan ini merupakan prospek Samarinda jadi pusat UMKM.
“Sebanyak 60 persen di antaranya bergerak di sektor kuliner,” ungkap Juni dikutip laman Tribun Kaltim.
Untuk sektor kuliner ini, Juni menerangkan terjadi pertumbuhan yang luar biasa. Sementara sisanya ada yang bergerak di bidang jasa seperti pijat, kontraktor, printing, sablon dan lainnya.
“Sekitar 2015, saya baru punya satu outlet (Roti Gembong). Di Maret 2017, saya sudah punya tujuh outlet,” ujar Juni, menggambarkan prospek pertumbuhan UMKM kuliner di Ibu Kota Kaltim ini.
Bahkan, menurut Juni, para pelaku UMKM di Samarinda sudah berani mengeksplorasi produk mereka. Contohnya dengan mengemas produk secara menarik.
“Mereka (pelaku UMKM kuliner), sudah berani bermain di luar kebiasaan. Tidak sekadar produksi produk, tapi sudah dikemas semenarik mungkin, sehingga nilai jualnya pun meningkat,” jelas Juni.
Juni yakin, 2018 peluang bisnis UMKM di Kota Tepian, makin tumbuh subur terutama kuliner. Kondisi ini ditunjukkan dengan bakal masuknya pemain-pemain kuliner ke Samarinda.
“Dalam waktu dekat, pemain-pemain kuliner yang misalnya sekarang buka di Balikpapan, juga akan masuk ke Samarinda. Jadi akan ada banyak pemain kuliner yang baru di Samarinda,” terangnya lagi.
Komunitas TDA tidak saja mendorong anggota untuk menaikkan skala bisnis #scaleup usahanya, tetapi juga mengarahkan bisnis menjadi bisnis yang diridhoi Allah.
Masya Allah. (jwt/tribunkaltim)